Senyuman' Dilaporkan ke Polisi
BERITA DI SEKITAR ANDA 12 Maret 2019, 21:16:11 WIB
Gagal Gelar Konser, EO 'Hadapi dengan Senyuman' Dilaporkan ke Polisi
LAPORAN POLISI: Farid Budi Hermawan bersama tim pengacaranya melaporkan EO konser 'Hadapi dengan Senyuman' di Polrestabes Surabaya, Selasa (12/3). (Lugas Wicaksono/Jawa Pos)
Share this
JawaPos.com - Calon penonton Konser 'Dewa 2019 All Star: Hadapi dengan Senyuman', Farid Budi Hermawan melaporkan koordinator event organizer (EO) konser tersebut, Didik Atmadi ke Polrestabes Surabaya, Selasa (12/3). Farid menganggap pihak EO telah beriktikad jahat dengan menipu penonton.

"Dari awal sudah memilki iktikad jahat untuk melakukan penipuan karena sudah tahu belum mengantongi izin tetapi sudah menjual tiket dan akhirnya konser dibatalkan," ujar pengacara Farid, M. Sholeh.

Menanggapi laporan itu, pengacara Ahmad Dhani Aldwin Rahardian tidak mempermasalahkan. Menurut dia, setiap orang mempunyai hak untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila merasa dirugikan. "Karena yang jelas kan penyelenggaranya bukan Mas Dhani, tapi inisial D itu tadi yang tidak profesional," kata Aldwin.

Aldwin menyatakan bahwa kliennya tersebut menyesalkan pembatalan konser yang semestinya digelar pada Minggu (10/3). Semestinya kepolisian turut membantu dengan mempermudah pengurusan izin penyelenggaraan.

Dhani, imbuh Adwin merasa kecewa lantaran EO milik Didik Atmadi tersebut tidak profesional. Salah satunya karena tidak becus mengurusi izin keramaian di kepolisian. Mereka justru mengurus izin kampanye untuk kedatangan cawapres Sandiaga Uno dalam konser tersebut.

Dan apabila hendak menggelar konser, pihaknya memastikan akan menggunakan Event Organizer (EO) yang berbeda. "EO nantinya berbeda sama yang kemarin karena inisial D ini sudah tidak profesional," pungkasnya.

Sementara itu, Ahmad Dhani mempromosikan jadwal konser pengganti ketika menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Mengenakan peci dan berkemeja putih, Dhani berulang kali mengatakan kalau konsernya akan dilaksanakan pada Sabtu (30/3). Hal itu ditekankan Dhani ketike berjalan menuju maupun meninggalkan ruang sidang.

"Jangan lupa nanti konsernya tanggal 30," ujar Dhani sembari melambaikan tangannya kepada pengunjung pengadilan.

Untuk diketahui, Konser bertajuk Hadapi dengan Senyuman yang rencananya digelar di Grand City, Minggu (10/3) dibatalkan. Pembatalan ini dilakukan pihak penyelenggara karena tidak dapat melengkapi persyaratan izin keramaian dari kepolisian sampai menjelang konser.

Konser itu diadakan sebagai bentuk solidaritas terhadap Ahmad Dhani yang sedang menghadapi masalah hukum. Beberapa penyanyi dari Republik Cinta Manajemen (RCM) akan memeriahkan. Antara lain, Al, El, Doel, Milan Jameela, Bursa, Dewi-dewi dan lainnya.

Editor : Sari Hardiyanto
Reporter : Lugas Wicaksono

https://www.jawapos.com/jpg-today/12...mpression=true

Konser jadi digelar apa kagak ya?

Kalau batal, ya begitulah..

Nama pentol korek udh kagak laku, tp masih laku buat nipu nasbung kamvret idiot..
lumayan bs nipu 400 elor kampret buat beli tiket konser gigit jari tengah..