- Beranda
- Berita Luar Negeri
Tragedi Penembakan di Masjid Selandia Baru Sebabkan Banyak Korban
...


TS
selaluberita
Tragedi Penembakan di Masjid Selandia Baru Sebabkan Banyak Korban



Tragedi terkelam sepanjang sejarah Selandia Baru. Semoga pelaku cepat ditangkap!
Quote:
Penembakan di Masjid di Selandia Baru, Saksi Lihat Banyak Korban

WELLINGTON, SELANDIA BARU — Seorang saksi mata mengatakan banyak orang tewas dalam penembakan massal di sebuah masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3), kantor berita Associated Press melaporkan
Polisi belum menggambarkan skala insiden penembakan itu, tetapi menyerukan kepada semua orang untuk tetap berada di dalam ruangan.
Kepolisian Selandia Baru melanjutkan cuitan di Twitter dengan mengatakan “suatu situasi yang terus berkembang dan serius tengah terjadi di Christchurch, dengan satu penembak aktif. Polisi menanggapi hal itu dengan kekuatan penuh untuk mengatasi situasi, tetapi risiko masih sangat tinggi. Polisi menyarankan warga di sekitar Christchurch untuk tetap berada di dalam rumah.”
Ditambahkan “… jauhi jalan dan tetap berada di dalam ruangan, sekolah-sekolah di Christchurch akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Polisi menyampaikan terima kasih kepada warga atas kerja sama mereka dan akan memberi informasi tentang perkembangan yang terjadi.
Associated Press mengutip kesaksian Len Peneha yang mengatakan ia melihat seorang laki-laki berpakaian serba hitam memasuki Masjid Al Noor dan kemudian mendengar puluhan letusan senjata api. Tak lama kemudian orang-orang berhamburan lari keluar dari masjid itu dengan wajah ketakutan.
Ia juga mengatakan melihat tersangka penembak melarikan diri sebelum aparat tiba. Ditambahkannya, ia masuk ke dalam masjid untuk membantu dan “saya melihat banyak orang tewas di sana.” [em]
https://www.voaindonesia.com/a/penembakan-di-masjid-di-selandia-baru-saksi-lihat-banyak-korban/4830201.html
Quote:
PM Selandia Baru Sebut Penembakan di Masjid Salah Satu Hari Paling Kelam

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan ‘’hari ini adalah salah satu hari paling kelam di Selandia Baru,’’ merujuk serangan terhadap dua masjid di Kota Christchurch pada Jumat (15/3).
Lebih jauh dalam konferensi pers itu Ardern meminta semua warga untuk tetap berada di dalam rumah, jauhi jalan, dan mengikuti petunjuk aparat keamanan karena situasi masih terus berkembang.
Ardern belum dapat memastikan berapa jumlah korban.
Media-media di Selandia Baru melaporkan terjadinya serangan di mesjid kedua di kota yang sama.
Otoritas berwenang belum menyampaikan informasi apapun. [em]
https://www.voaindonesia.com/a/pm-selandia-baru-sebut-penembakan-di-masjid-salah-satu-hari-paling-kelam/4830217.html
--
Quote:
Penembakan di Selandia Baru: Warga Diimbau Tak ke Masjid Dulu

Kepala Kepolisian Selandia Baru Komisioner Mike Bush mengingatkan warga untuk tidak pergi dulu ke masjid-masjid di seluruh negara itu, pasca insiden penembakan di dua masjid di Kota Christchurch.
“Siang ini kami berurusan dengan peristiwa yang sangat serius di Christchurch, yang melibatkan penembak aktif di beberapa lokasi. Kami sudah menangkap satu orang, tetapi belum dapat memastikan apakah ada pelaku lain. Sejauh ini ada beberapa orang tewas di dua lokasi di masjid,” kata Mike Bush.
Bush menambahkan polisi tidak yakin apakah ada lokasi lain di luar kedua masjid itu yang terancam, tapi seluruh kepolisian sudah dikerahkan untuk menanggapi hal ini dan dalam proses untuk memaksimalkan sumber daya lainnya untuk memastikan keamanan warga.
“Saya ingin meminta warga untuk tetap berada di dalam rumah dan siapa pun yang ingin pergi ke masjid di mana pun di Selandia Baru untuk mengurungkan niat mereka hingga ada berita yang lebih jelas,” kata Bush menegaskan.
Sebelumnya Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan "hari ini adalah salah satu hari paling kelam di Selandia Baru."

Dalam konferensi pers yang dilangsungkan di tengah upaya polisi menangani insiden penembakan itu, Ardern mengatakan yang paling terkena dampak dari insiden penembakan ini mungkin adalah migran.
"Mereka telah memilih Selandia Baru sebagai rumah baru mereka, maka ini adalah rumah mereka. Mereka adalah kita. Orang yang melakukan aksi kekerasan terhadap kita, bukan bagian dari kita. Tidak ada tempat baginya di Selandia Baru. Tidak ada tempat di Selandia Baru bagi aksi kekerasan yang ekstrem dan belum pernah terjadi sebelumnya ini,” kata Ardern.
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga, namun tetap mengingatkan warga untuk mengikuti petunjuk aparat keamanan hingga situasi benar-benar terkendali.

Associated Press mengutip kesaksian Len Peneha yang mengatakan ia melihat seorang laki-laki berpakaian serba hitam memasuki Masjid Annur dan kemudian mendengar puluhan letusan senjata api. Tak lama kemudian orang-orang berhamburan lari keluar dari masjid itu dengan wajah ketakutan.
Ia juga mengatakan melihat tersangka penembak melarikan diri sebelum aparat tiba. Ditambahkannya, ia masuk ke dalam masjid untuk membantu dan “saya melihat banyak orang tewas di sana.” [em]
https://www.voaindonesia.com/a/penembakan-di-selandia-baru-warga-diimbau-tak-ke-masjid-dulu/4830241.html
Quote:
PM Selandia Baru: 40 Tewas dalam Penembakan Masjid di Christchurch

WELLINGTON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Jumat (15/3/2019), mengatakan, 40 orang tewas dan 20 lainnya luka parah dalam serangan teror di masjid Al Noor di kota Christchurch.
"Amat jelas insiden ini adalah sebuah serangan teroris. Dari apa yang kami tahu, serangan ini telah direncanakan dengan baik," kata Ardern. "Dua bahan peledak dipasang di kendaraan milik tersangka. Keduanya sudah ditemukan dan dijinakkan," tambah Ardern. Sebelumnya, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan peristiwa penembakan ke masjid Al Noor di Christchurch telah mengejutkan seluruh wilayah di negara itu.
Menurutnya, peristiwa tersebut menjadi salah satu hari tergelap di Selandia Baru. "Jelas, apa yang terjadi di sini adalah tindakan kekerasan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.
"Ini jelas menjadi salah satu hari terburuk di Selandia Baru," tuturnya. Seperti diketahui, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke dalam masjid Masjid Al Noor saat shalat Jumat, yang menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan. "Banyak dari mereka yang akan terkena dampak langsung penembakan ini adalah migran di Selandia Baru, mereka bahkan mungkin menjadi pengungsi di sini," ujarnya.
"Mereka telah memilih untuk menjadikan Selandia Baru sebagai rumah mereka, dan itu adalah rumah mereka. Mereka adalah kita," ujarnya. Komentarnya didukung oleh pemimpin oposisi Simon Bridges. "Kami mendukung dan mendukung komunitas Islam Selandia Baru," katanya. "Tidak seorang pun di negara ini yang hidup dalam ketakutan, tidak peduli ras atau agama mereka, politik atau kepercayaan mereka," imbuhnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison keprihatinan atas peristiwa penembakan tersebut. "Saya ngeri dengan laporan yang saya ikuti tentang penembakan serius di Christchurch, Selandia Baru," katanya. "Situasinya masih berlangsung tetapi pikiran dan doa kita bersama dengan sepupu Kiwi kita," ujarnya.
https://internasional.kompas.com/read/2019/03/15/13422541/pm-selandia-baru-40-tewas-dalam-penembakan-masjid-di-christchurch.
Quote:
Teroris Penembak Masjid Selandia Baru adalah Warga Australia

WELLINGTON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, teroris yang melakukan penembakan di sebuah masjid di Christchurch, Selandia Baru adalah warga negaranya. Morrison juga menegaskan serangan teror yang terjadi di Selandia Baru itu adalah sebuah kejahatan dan sebuah aksi teror sayap kanan.
"Kedua negara bukan hanya sekutu atau rekanan, kedua negara adalah keluarga. Sebagai keluarga kami menyatakan rasa sedih, terkejut, marah terkait insiden ini," ujar Morrison.
"Kami juga mengutuk serangan hari ini yang dilakukan seorang eksremis, teroris, sayap kanan," tambah dia. Sebelum pernyataan PM Morrison ini, seorang pria yang menyebut dirinya bernama Brenton Tarrant lewat Twitter mengklaim terlibat dalam penembakan itu. Dia juga menyebarkan rekaman "bodycam" saat penembakan terjadi ke media sosial. Twitter kemudian memblokir akun milik pria itu.
Sebuah manifesto setebal 37 lembar juga ditemukan di internet, dikabarkan ditulis oleh Brenton Tarrant. "Menuju masyarakat baru kita maju pantang mundur dan membicarakan krisis imigrasi massal," demikian salah satu petikan manifesto berjudul "The Great Replacement" itu.
Manifesto itu juga menuliskan bahwa serangan itu adalah balasan untuk para penyerang di Tanah Eropa dan mereka yang memperbudak jutaan warga Eropa. "Kita harus memastikan eksistensi masyarakat kita dan masa depan anak-anak berkulit putih," demikian manifesto tersebut.
https://internasional.kompas.com/rea...arga-australia
Quote:
Menlu Retno: 3 WNI Masih Dicari Pasca-Penembakan di Masjid di Selandia Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, ada enam WNI yang berada di lokasi penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). Informasi tersebut ia dapat dari Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya.
"Memang penembakan itu terjadi pada saat umat Islam sedang menjalankan shalat, pada saat penembakan terjadi di masjid tersebut terdapat informasi yang kami kumpulkan," kata Retno di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (15/3/2019).
"Sekali lagi teman-teman, ini adalah informasi awal, jadi mungkin ada pergerakan informasi. Informasi awal mengatakan bahwa terdapat enam warga negara Indonesia (WNI) yang berada di masjid tersebut," tutur Retno.
Retno melanjutkan dari enam WNI, tiga orang sudah bisa dihubungi. Namun, tiga orang lainnya belum bisa dikontak. Kementerian Luar Negeri masih mencoba mengkontak tiga orang tersebut. Saat ini tim KBRI di Wellington sudah berada di lokasi penembakan dan terus memperbaharui informasi terkait peristiwa tersebut.
"Kami sedang mencari tiga WNI yang lainnya, dapat saya ampaikan di Christcurch ada sekitar 330 WNI, 130 diantaranya adalah pelajar. Begitu mendengar ada insiden penembakan tersebut, KBRI sudah menerjunkan tim protokol konsuler," lanjut Retno.
Diberitakan seroang pria melepaskan tembakan ke sebuah masjid yang sedang menggelar shalat Jumat di kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat. Beberapa orang dilaporkan tewas dalam insiden di Masjid Al Noor. Media lokal menyebutkan, enam orang tewas. Sementara, 7 News Brisbane melaporkan, ada sembilan korban jiwa. Sementara polisi masih memburu penembak aktif tersebut.
"Situasi serius dan masih berkembang sedang terjadi di Christchurch dengan seorang penembak aktif," demikian pernyataan polisi, seperti diwartakan AFP. "Polisi merespons dengan kemampuan penuh untuk mengatasi situasi, namun lingkungan masyarakat tetap berisiko sangat tinggi," lanjutnya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/15/13293721/menlu-retno-3-wni-masih-dicari-pasca-penembakan-di-masjid-di-selandia-baru




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
27
42.3K
Kutip
598
Balasan


Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Berita Luar Negeri
81.2KThread•16.4KAnggota
Urutkan
Terlama


Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru