Sekedar Thread pemanasan..hanya goresan-goresan yang tidak di konsep dan hanya keluar di fikiran TS saja nih gan/sis..mungkin trit yang lebih lengkap dan punya kerangka karangan yang luas dengan beragam topik akan ts tulis besok-besok kalo ts punya waktu

Tuhan tidak ada......demikian Atheist berkata....apakah keyakinan/iman mereka itu mereka yakini 100 persen?...oh ya....saya
sering mengatakan kepada Atheist ketika berdebat dengan mereka....mereka sebenar nya pu KAUM BERIMAN.....lho kok bisa?....karena mereka MEYAKINI(Believe)bahwa Tuhan benar-benar tidak ada....padahal mereka sendiri pun BELUM BISA MEMBUKTIKAN SECARA PASTI DAN PENGELIHATAN MATA bahwa Tuhan itu benar-benar tidak ada....mereka berkata bahwa Tuhan tidak ada ketika mereka duduk di dalam rumah mereka misal nya....tetapi mereka belum pernah sekalipun mengendarai pesawat ruang angkasa super untuk menjelajahi galaksi alam semesta untuk membuktikan Tuhan benar-benar tidak ada.

Anda melihat langit biru?apa yang ada di balik langit biru itu?adakah batas-batas nya?....fakta mengejut kan nya adalah Atheist hingga kini belum mempunyai pesawat super luar angkasa untuk menjelajahi hingga sudut-sudut alam semesta untuk mencari tempat tinggal Tuhan ... untuk menyimpul kan bahwa Tuhan tidak ada.....TIDAK ADA SATU ALIENS PUN yang dalam cerita fiksi ilmiyah mereka tinggal di berbagai planet lain dengan pesawat ruang angkasa canggih nya yang mungkin kecepatan nya melebihi kecepatan cahaya yang mereka biasa melakukan perjalanan di sudut-sudut alam semesta yang bisa di mintai keterangan dan saksi oeh Atheist bahwa Tuhan tidak ada.

so...jadi......Atheist menganggap Tuhan tidak ada sangat kekurangan bukti....bahkan tidak mempunyai bukti apapun....sebab mereka tidak pernah melihat sendiri Tuhan itu tidak ada....jika membuktikan tidak ada nya Tuhan Atheist berangkat dari  berbagai ASUMSI

Contoh:  Atheist berkata bahwa dengan ada nya hukuman bagi orang-orang yang suka berderma dalam neraka abadi karena ia tidak beriman pada Allah itu salah satu bukti Tuhan itu tidak ada..mustahil Tuhan sedemikian kejam dan tidak adil dalam menghukum....jadi mustahil Tuhan seperti itu ada

Contoh di atas adalah salah satu asumsi Atheist dalam menyangkal keberadaan Tuhan..padahal asumsi hanya sekedar asumsi saja....tetap tidak bisa sebagai dasar pasti Tuhan itu tidak ada...mengapa?sebab Atheist sama sekali tidak mempunyai bukti PENGELIHATAN untuk membuktikan Tuhan memang benar-benar tidak ada.seperti jabaran di atas...Atheist tidak mempunyai mesin raksasa,tidak ada saksi dari para Aliens(anggap ini sarkas atau bukan) yang telah menjelajahi segenap sudut langit yang mengatakan bahwa Tuhan tidak ada....jadi bukti ketidak beradaan Tuhan dari Atheist hanya sekumpulan asumsi-asumsi tampa bukti PENGELIHATAN LANGSUNG

Perihal mengapa Tuhan memasuk kan ke neraka orang-orang yang tidak beriman walau amal derma nya sangat baik,tidak pernah membunuh,merudapaksa dll...semua itu perlu kita pelajari MENGAPA?untuk memahami apa di balik pikiran Tuhan dengan menetap kan keputusan seperti itu....saya jawab singkat saja....ini ibarat seorang anak yang suka sekali berderma kepada orang lain(analogi ummat manusia)tetapi melupakan orang tua nya sendiri hingga kelaparan dan miskin(Analogi Tuhan)....jadi sang anak walau berderma dan sangat baik pada orang-orang lain tetapi menelantar kan orang tuan nya  dengan kemiskinan dan kelaparan maka anak itu tetap salah..bahkan jika orang tua nya sampai mati maka sang anak bisa di jerat hukuman penjara(neraka)karena kelalaian dan penyia-nyiaan.

Atau seorang ibu.....ia sangat baik memberi makanan dan perhatian pada anak-anak gembel dan pengemis(analogi umat manusia)...kita tidak tahu apakah derma nya ini ikhlas atau hanya untuk popularitas....ingat..manusia itu mempunyai penyakit popularitas walau kadar tiap orang berbeda-beda.....tetapi ibu ini menelantar kan anak nya di dalam mobil sampai mati kelaparan karena kelalaian nya belanja di mall...dan memang ibu ini terkenal ceroboh dalam merawat bayi nya(analogi Tuhan)maka ibu itu akan memasuki penjara(neraka).....tampa melihat derma dan kebaikan nya pada orang-orang lain(umat manusia)

Dari dua contoh di atas kita bisa sedikit membaca fikiran Tuhan...walau seseorang sangat baik berderma pada umat manusia,tidak pernah membunuh,tidak pernah merudapaksa dll tetapi ia INGKAR DAN TIDAK BERIBADAH PADA TUHAN....maka amal kebaikan nya yang lain akan gugur...sebab ia lebih mementing kan manusia yang merupakan ciptaan Tuhan tetapi mengabai kan Tuhan sebagai pencipta.....baik kepada orang lain tetapi kurang ajar pada orang tua nya......baik kepada orang lain tetapi menelantar kan bayi nya......baik dan mencari muka pada negara asing melupakan negara sendiri.....walau kebaikan seseorang sangat banyak kepada negara asing(analogi umat manusia)tetapi buruk bakti nya pada negara sendiri(analogi Tuhan)maka negara nya sendiri tidak akan memandang kebaikan yang di lakukan orang itu.malah bisa menghukum nya dengan hukuman(analogi neraka)jika ber khianat.

Dari contoh-contoh di atas kita hanya sedikit menyingkap apa yang di fikir kan Allah...mengapa ia tetap mengirim Mahatma Gandhi ke neraka karena ia tidak beriman walau amal kebaikan nya banyak pada umat manusia.....

Tetapi Allah tetap membalas segala amal saleh orang-orang kafir di dunia.....tetapi hanya di dunia...tidak di akhirat.....

firman Allah:

وَالذِينَ كَذبُواْ بِآيَاتِنَا وَلِقَاء الآخِرَةِ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ هَلْ يُجْزَوْنَ إِلا مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

“Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan..”(QS: -A’raaf : 147)


Aisyah Radhiallahu ‘anha pernah bertanya kepada Rasulullah:


“Wahai Rasulullah! Ibnu Juz’an dahulu di masa jahiliyyah selalu menjaga hubungan silaturrahmi dan memberi makan fakir miskin. Apakah itu berguna baginya di akhirat?” Beliau menjawab: “Tidak akan berguna baginya. Karena ia tidak pernah mengucapkan: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku di Hari Pembalasan nanti.” (HR. Imam Muslim dalam Shahih-nya 214)

Dari Anas bin Malik Rasulullah bersabda:











Lebih tepat nya bukan marah.....tetapi bingung.....yang kekal di neraka adalah orang-orang Kafir,musyrik dan munafik.....saya terus memikir kan jika seseorang mati jatuh dari jurang 4 milyar tahun yang lalu dalam keadaan kafir maka ia memasuki neraka...dan tahun 2019 ini ia masih di neraka bahkan kedepan tampa batas....sungguh sangat membingung kan konsep kekekalan neraka ini bagi ane sejak saya SMU dulu....dan saya terus mencari jawaban.....akhir nya saya menemukan ayat ini:

Allah Ta’ala berfirman,

فَأَما الذِينَ شَقُوا فَفِي النارِ لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَشَهِيقٌ (106) خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السمَوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلا مَا شَاءَ رَبكَ إِن رَبكَ فَعالٌ لِمَا يُرِيدُ (107) وَأَما الذِينَ سُعِدُوا فَفِي الْجَنةِ خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السمَوَاتُ وَالْأَرْضُ مَا دَامَتِ السمَوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلا مَا شَاءَ رَبكَ عَطَاءً غَيْرَ مَجْذُوذٍ (108)

“Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih), mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi,kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.” (QS. Huud: 106-108)

Dalam ayat di atas.....kekekalan neraka itu bergantung kepada kehendak Allah.....maka harapan terbesar kita adalah Allah kelak menghendaki mengeluar kan orang-orang kafir,musyrik dan munafik dari neraka ketika mereka telah lama sekali menghuni nya........walau ada ulama yang menyangkal neraka itu tidak kekal.....tetapi semua itu hanya kembali pada kehendak Allah....memang ada hadist yang menerang kan kematian akan di sembelih ketika manusia masuk neraka lalu di katakan mereka kekal....tetapi bisa saja kan Allah jika menghendaki mengobah keputusan nya?....Muhammad Nashiruddin Al-Albani pernah mengarang buku yang memperkuat dalil kekekalan neraka ...tetapi lagi-lagi itu hanya pendapat yang baku nya memang begitu.....tetapi semua atas kehendak Allah.

Bagai mana dengan surga?dalam ayat itu di katakan kekekalan nya atas kehendak Allah juga.namun saya yakin sifat Rahmat Allah yang lebih dominan dari murka-Nya maka Allah lebih me milih surga kekal dan neraka tidak kekal jika Dia menghendaki nya.



عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النبِى – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « لَما خَلَقَ اللهُ الْخَلْقَ كَتَبَ فِى كِتَابِهِ – هُوَ يَكْتُبُ عَلَى نَفْسِهِ ، وَهْوَ وَضْعٌ عِنْدَهُ عَلَى الْعَرْشِ – إِن رَحْمَتِى تَغْلِبُ غَضَبِى »

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Tatkala Allah menciptakan makhluk-Nya, Dia menulis dalam kitab-Nya, yang kitab itu terletak di sisi-Nya di atas ‘Arsy, “Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mengalahkan kemurkaan-Ku.” (HR. Bukhari no. 7404 dan Muslim no. 2751)

Berangkat dari pencarian saya di atas hati saya menjadi tentram......semoga kekekalan neraka bagi orang-orang kafir,musyrik dan munafik hanya merupakan gertakan dan pertakut Tuhan saja....atau Tuhan mengobah keputusan-Nya di akhirat kelak dari kekekalan menjadi tidak kekal...jadi seluruh umat manusia tidak merasakan neraka lagi

Saya tinggal kan soal kekal dan tidak nya neraka....saya tidak memikir kan lagi nasib orang lain apakah ia kekal di neraka atau tidak...yang saya fikir kan sekarang adalah menyelamat kan diri saya sendiri dan keluarga saya dari masa depan yang suram di akhirat dengan Beriman dan beribadah pada-Nya dengan benar...hingga saya dan keluarga saya tidak merasakan mengerikan nya api neraka itu......tidak perduli jika Tuhan itu misal nya tidak ada.....sorga dan neraka ternyata tidak ada....setidak nya saya tidak rugi apapun(masih bisa rugi jika pilihan saya salah?tidak seharus nya begitu ketika anda memilih agama bukan dengan cara judi..tapi hasil belajar bertahun-tahun,,dan saya sudah bertahun-tahun membanding kan dan membaca kitab-kitab PL dan PB)....malah saya untung dengan beribadah....sebab selama ini ketika saya solat saya selalu merasa hati tentram dan sangat tenang dan adem......jika saya kusut dengan solat saya menjadi tentram lagi.

Lalu Atheist ber asumsi bahwa bukti tidak ada nya Tuhan adalah banyak nya pertumpahan darah dan perang....Tuhan terlihat sangat jahat dengan menciptakan dunia dengan perang dan pertumpahan darah.....kita perluas lagi dengan penyakit,kelaparan,bayi-bayi yang lahir cacat,orang-orang yang terlahir ideot hingga sampai mati tidak menemukan jodoh nya dst....sebenar nya pertanyaan ini sudah di tanyakan malaikat ketika Allah mau menciptakan manusia:

Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذْ قَالَ رَبكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِني جَاعِلٌ فِي الأَرْضِ خَلِيفَةً ، قَالُواْ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدمَاء وَنَحْنُ نُسَبحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدسُ لَكَ ، قَالَ إِني أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ (سورة البقرة: 30)

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." SQ. Al-Baqarah: 30

Allah dan malaikat ketika menciptakan manusia sudah mengetahui akan ada bermacam-macam kesengsaraan dalam bumi ini.....tetapi Allah tetap menciptakan-Nya denga hikmah yang hanya Dia yang tahu.......

LALU ATHEIST MEMBERONTAK

Ya....memberontak dengan mengatakan mustahil Tuhan sekeji dan sekejam itu...menciptakan manusia hanya buat memain-main kan kesengsaraan nya...dengan penyakit,pembunuhan,perang,dst.....bahkan Black death memukul ribuan orang dalam kematian di eropa menjadikan manusia seperti rayap-rayap yang mati tak berguna.....yang lebih musykil lagi ketika mereka sudah sengsara mati dalam penyakit menular jika mati tak beriman maka memasuki neraka abadi

kita ber asumisi kesengsaraan bukti tidak ada nya Tuhan....tetapi lagi-lagi itu hanya sebuah asumsi....Atheist tidak akan bisa memastikan Tuhan benar-benar tidak ada..sebab mereka tidak punya mesin super yang dapat mereka gunakan menjelajah sampai semua batas langit dan alam semesta untuk membuktikan tidak ada sosok yang bernama Tuhan.

Kembali kepada Tuhan menciptakan berbagai kesengsaraan,perang dan penyakit.....jika Tuhan benar ada seharus nya kita tidak berontak.....lebih baik ber kompromi dengan Tuhan...bahkan Allah br firman:

firman-Nya:

تِلْكَ الرسُلُ فَضلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِنْهُمْ مَنْ كَلمَ اللهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَينَاتِ وَأَيدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَاءَ اللهُ مَا اقْتَتَلَ الذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَينَاتُ وَلكِنِ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُمْ مَنْ آمَنَ وَمِنْهُمْ مَنْ كَفَرَ

Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allâh berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allâh meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allâh menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah Rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. [al-Baqarah/2: 253]

Dunia di ciptakan dalam keadaan berselisih,dan saling menumpah kan darah dan kesengsaraan memang sudah menjadi Takdir Allah....yang hanya Allah yang tahu hikmah nya......mungkin kita marah dan memberontak.....kok tega sih Tuhan...menciptakan manusia hanya untuk sengsara dan berbunuhan dan berselisih?....saya juga sempat lama marah ketika memikir kan ini.....tetapi saya menyimpul kan kemarahan saya tidak banyak guna nya.....kita memberontak pada keputusan dan Takdir Tuhan pun terasa percuma sebab kita tidak akan bisa menghubungi Tuhan lewat WA dan Email menanyakan detail semua ini....dan kita tidak melihat Tuhan akan mengobah aturan main nya itu....maka ketika saya melihat ini saya lebih baik tunduk pada Tuhan dengan beriman dan beribadah pada-Nya dengan benar agar selamat di akhirat kelak...dan soal kesengsaraan dan penyakit serta perang ber kompromi dengan ajaran sabar dari Tuhan

Allah ta’ala berfirman,

وَلَنَبْلُوَنكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ منَ اْلأَمْوَالِ وَاْلأَنفُسِ وَالثمَرَاتِ وَبَشرِ الصابِرِينَ {155} الذِينَ إِذَآ أَصَابَتْهُم مصِيبَةٌ قَالُوا إِنا للهِ وَإِنآ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ {156} أُوْلآئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَات من ربهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُوْلآئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

“Sungguh Kami akan menguji kalian dengan sedikit rasa takut, kelaparan serta kekurangan harta benda, jiwa, dan buah-buahan. Maka berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila tertimpa musibah mereka mengatakan, ‘Sesungguhnya kami ini berasal dari Allah, dan kami juga akan kembali kepada-Nya.’ Mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan ucapan sholawat (pujian) dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh hidayah.” (QS Al Baqoroh: 155-157)


firman-Nya:

“…Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Az-Zumar [39]: 10).

Imam At Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits dari Anas bin Malik bahwasanya Rasulullah Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala apabila mencintai sebuah kaum, maka Dia mengujinya. Barangsiapa yang ridha maka dia mendapatkan keridhaan dan siapa yang benci maka dia hanya akan mendapatkan kebencian.”

Kita ketika melihat kenyataan Allah memasuk kan orang-orang ke dalam neraka,menciptakan pertumpahan darah,penyakit,musibah dll maka kita jadi menyangkal keberadaan Allah..hal itu tidak menyelesai kan masalah.mengapa?jika Tuhan benar ada maka pemberontakan itu hanya makin membawa pada kesengsaraan yang tidak berguna....Allah tidak akan mengobah keputusan -Nya menciptakan dunia dalam penderitaan ini....sementara menentang-Nya sia-sia.maka sikap terbaik adalah mulai menerima TAKDIR memang mau Tuhan menciptakan alam dan manusia seperti ini......yang bisa kita lakukan adalah Beriman dan beribadah dengan benar dan ber sabar atas semua musibah yang menimpa....mau mencaci maki Tuhan dengan beragam cacian......kejam,keji,firaun,hitler dll semua tidak menyelesai kan masalah apapun.

MESIN SUPER BUATAN ATHEIST

Kembali ke topik di atas.....baik Atheist dan Theist tidak bisa membuktikan apapun?

1)Atheist=Ketika Atheist mengatakan TUHAN ITU TIDAK ADA.....Atheist tidak akan bisa membuktikan nya...mengapa?Atheist belum bisa menciptakan MESIN SUPER/SUPER ENGINE yang dapat lepas landas dari bumi dengan awak kapal nya untuk menjelajahi milyaran kilometer ke seluruh penjuru jagad raya...mencari batas-batas jagad raya....mencari keberadaan tempat Tuhan ber semayam......mencari Tuhan agar dapat di lihat kasat mata....menemui para aliens agar di minta kesaksian nya apakah mereka pernah melihat Tuhan?....ketika pencarian sampai BATAS-BATAS LANGIT SEMUA TELAH D JELAJAHI TERNYATA TUHAN TIDAK DI TEMUKAN...maka bisa secara meyakinkan TUHAN ITU TIDAK ADA

Sayang nya Atheist tidak bisa menciptakan super engine seperti itu untuk mungkin selama nya...pesawat tampa awak yang di ketahui yang dapat menjelajah terjauh mungkin hanya sampai Pluto.

2)Theist=Theist pun tidak mempunyai SUPER ENGINE seperti itu yang bisa mereka pakai untuk mencari Tuhan secara kasat mata....dan Theist tidak akan punya ide gila seperti itu sebab bagi mereka temapt Tuhan itu tidak akan terjangkau oleh karya dan akal manusia selama nya.Namun Theist meng identifikasi ada nya siang dan malam sudah ribuan tahun berganti serasi seabagi bukti ada nya sang pengatur.