Huawei lagi-lagi kena masalah nih. Belakangan perusahaan asal Tiongkok itu memang sedang dilanda banyak banget kemurungan. Belum lama ini, Huawei meluncurkan beberapa contoh foto-foto untuk promosi kamera smartphone terbarunya yang akan dirilis yaitu P30 Pro. Tapi ternyata, foto yang digunakan untuk promosi kamera ponsel itu ketahuan palsu. Foto yang digunakan bukanlah hasil jepretan kamera P30 Pro merupakan kamera DSLR. Demikian dilansir dari The Vergeyang mengutip dari GSM Arena.

Kalau kasus ini memang terasa familiar, ya memang, belum lama ini mereka juga ketahuan menggunakan foto "palsu" untuk promo Huawei Nova 3. Ini terjadi bulan Agustus 2018 lalu.

Secara kamera yang ditawarkan oleh P30 Pro memang sangat menarik di atas kertas. Spesifikasinya oke banget karena ponsel ini dilengkapi dengan empat kamera belakang, lensa periskop seperti yang dimiliki oleh Oppo, dan kemampuan zoom sampai 7x. Tetapi sayangnya untuk campaign iklan P30 Pro ini, Huawei seolah tidak ingin menunjukkan kejujuran ke khalayak ramai tentang kemampuan potret dari produk mereka sendiri. 

Kasus ini jadi lebih parah lagi karena ternyata, alih-alih menggunakan foto-foto yang dipotret dengan kamera DSLR milik sendiri (paling enggak), Huawei malah menggunakan foto-foto yang diambil dari situs-situs stok foto untuk kemudian diunggah ke akun Weibo resmi mereka. Hal ini ditemukan oleh GadgetMatch yang melakukan proses reverse image search. Foto gunung meletus yang digunakan Huawei dalam campaign P30 Pro ini misalnya adalah foto dari GettyImages.



Memang sih, ada kemungkinan bahwa Huawei sudah memiliki lisensi resmi untuk menggunakan foto-foto tersebut dalam teaser campaign mereka. Bukan berarti mereka mengutip atau mencomot foto orang sembarangan. Tapi ketika foto hasil jepretan orang lain dengan kamera DSLR itu dijadikan promo untuk smartphone seolah-olah itu hasil jepretan foto smartphone yang dimaksud malah mencoreng nama mereka.

Bagaimana menurut kamu, GanSis? Diskusi yuk!