POLITIK | 12 Maret 2019 17:31Reporter : Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Raismenginstruksikan pendukungnya mengawal proses Pilpres untuk mencegah kecurangan.
Hal itu disampaikan Amien dalam diskusi 'Tolak Money Politics' di kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminto No 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3).

"Kita waspadai kita kumpulkan kecurangan itu nanti kalau mereka menang curang," ujar Amien.
Amien memberikan cara untuk meraih kemenangan dalam kontestasi politik. Salah satu caranya bersikap nekat berhadapan dengan pihak lawan. Dia ingin para pendukung Prabowo-Sandi lebih militan.

"Jadi saya akan beri tahu Anda rumus yang gampang. Dalam dunia politik orang bodoh kalah sama orang pinter, orang pinter kalah sama orang nekat. Kalau kita bela kebenaran dan keadilan, harus lebih nekat lagi. Istilahnya kalau orang Betawi, lu jual, gua borong total," ujar Amien.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tersebut juga bicara soal jihad untuk kebenaran. Dia mengajak para relawan Prabowo-Sandi berani jihad demi kebenaran. Tokoh reformasi itu masih sanggup apabila harus turun ke jalan untuk menyuarakan kebenaran apabila ada indikasi kecurangan dalam Pemilu Pilpres 2019.
"Ini Mbah Amien sudah 75 tahun kalo diajak people power Insya Allah masih bisa. Dan jangan percaya sama survei abal-abal, dulu Ahok dikatakan pasti menang tapi kalah telak. Jadi survei itu seperti yang dikasih umpan, jadi abaikan. Dan jangan lupa berdoa," kata Amien Rais.

Tanggapan TKN
Menanggapi hal itu Arya Sinulingga, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf meminta tak asal bicara. Sebagai politikus senior, seharusnya Amien Rais lebih bisa menjaga ucapan. Bukan menebar fitnah.

"Buatlah gambaran yang baik untuk bangsa ini. Jangan menebar fitnah," kata Arya.
SUMBER

Ane salut sama mbahnya nasbung ini.
Dari beliau ane dapatkan kesimpulan bahwa Umur tidak akan mengingatkan dia tentang akhirat