image by hbr.org

Seperti yang kita ketahui, Toleran atau lebih jelasnya Toleransi memiliki arti kata yakni sabar atau menahan diri. Secara umum, toleransi adalah sikap atau perilaku saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Tapi tak hanya menghormati satu sama lain, golongan lain seperti kelompok, ras suku ataupun lingkup masyarakat juga disebut Toleransi.

Faktanya, masih banyak sekali orang-orang yang tidak menerapkan sikap toleransi dikarenakan beberapa hal. Salah satu hal yang sering menjadi permasalahan akan tidak menjaga sikap toleransi ini adalah perbedaan pendapat atau berbeda pilihan.

Mereka yang tidak menerapkan sikap toleransi karena berbeda pilihan, bisa saja sebenarnya baik-baik saja, namun karena ada hasutan dari luar atau sesuatu yang tidak diinginkan, menjadikan hal tersebut memicu berdebatan karena beda pilihan.

Kita ambil contoh ringan saja, seperti di kehidupan sehari-hari di dalam rumah. Ada seorang kakak beradik yang tengah ribut karena masalah sepele, yakni sang kakak yang ingin dibelikan nasi goreng, namun sang adik justru ingin dibelikan mie goreng oleh sang ayah.

Sedangkan sang ayah sendiri memiliki niatan awal hanya membelikan mie goreng saja untuk makan malam dirumah. Bagaimana cara menyelesaikan masalah sepele ini? Tentu saja jawabannya banyak dan beragam, masalah tersebut bisa diselesaikan dengan memilih salah satu cara yang ada.

Semisal saja kita beri beberapa jawaban seperti berikut ini. "Akhirnya sang ayah membelikan 2 makanan tersebut yang diinginkan anak-anaknya", ataupun "ayah membujuk sang kakak untuk mengalah kepada adiknya, dan berjanji membelikan nasi goreng untuk makan malam besok", jadi akan terlihat adil.

Intinya, sikap toleransi itu memang tidak bisa timbul begitu saja dalam sebuah masalah. Saat kita mempunyai masalah seperti contoh berbeda pilihan dengan orang lain, dan kita seperti tidak bisa menghargai itu, selesaikan masalah dengan tenang dan secara baik-baik.

Seperti momen-momen menjelang pemilu saat ini, pastinya tiap orang akan mempunyai pilihan masing-masing dan pastinya juga akan menimbulkan perbedaan pilihan. Tapi meskipun berbeda, bukan berarti kita tidak senang dengan keputusan orang lain bukan? Beda pilihan itu bukan berarti musuh gan.

Kita bisa saling menjaga toleransi satu sama lain saat berbeda pilihan, dengan tetap menjaga silaturahmi dan menerima keputusan orang lain dengan bijak. Janganlah terlalu meninggi-ninggikan masalah karena berbeda pendapat. Tiap orang juga punya hak mereka masing-masing bukan? Jadi, ber-toleransi lah ya.

Saling menjaga perasaan satu sama lain dengan tidak menjelek-jelekkannya karena berbeda pilihan, pasti hidup akan terasa damai. Beda pilihan tapi tetap toleransi, tetap bercengkrama, tetap berfikir positif, dan tidak rasis, pastinya tidak akan merugikan kita kok.

So, bring many positive vibes and let's make a sound!