Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wolfvenom88Avatar border
TS
wolfvenom88
Soal Investasi & Ekspor, Jokowi Akui Kalah dari Singapura Cs
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam rakornas Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekalahan Indonesia dari negara tetangga dalam 'kompetisi merebut investasi'. Padahal, menurutnya investasi dan ekspor menjadi kunci dalam memperbaiki neraca berjalan dan neraca perdagangan.

"Yang namanya investasi dan ekspor kita sudah ditinggal, kalah dengan Singapura, dengan Malaysia? ya kalah, Thailand? ya kalah, Filipina? ya kalah, Vietnam? Ya kalah. Kita tidak mau lagi ditinggal Kamboja, Laos," ujarnya sewaktu memberi sambutan untuk membuka rakornas BKPM, Selasa (12/3/2019).

"Kita kalah rebutan, kalah merebut investasi, kalah merebut pasar."


Menurut Jokowi, "kekalahan" Indonesia dalam merebut investasi dan merebut pasar mengindikasikan adanya "kesalahan", baik dalam sistem perizinan, maupun prosedur terkait lainnya.

Pasalnya, indikator ekonomi Indonesia sangat baik. Pemerintah juga telah berupaya untuk mendorong investasi dengan memberikan berbagai macam insentif dan fasilitas yang memudahkan investor. Bahkan, Indonesia menduduki peringkat ke-4 berdasarkan hasil survey UNCTAD sebagai negara yang paling menarik untuk investasi.

"Sehari-hari investor itu berbondong-bondong ke kita, bukan sekali-sekali, sering, tapi kok tidak terealisasi, ini yang salah di mana? Di pusat? Provinsi? Saya akan cek, yang salah di mana. Orang dari luar negeri datang, ingin investasi ini-itu kok tidak menetas. Ini pasti ada problemnya, apakah itu perizinan kita, pembebasan lahan yanh bertele-tele sehingga mereka pergi, atau apa?"

"Ini urusan besar yang harus kita selesaikan, karena kunci pertumbuhan ekonomi kita dua tadi, investasi dan ekspor."

Oleh karena itu, Jokowi berpesan agar BKPM dan kementerian-lembaga lainnya bisa lebih "menutup mata" terhadap perizinan investasi, apalagi untuk investasi yang berhubungan dengan komoditas ekspor dan komoditas substitusi impor. Tak hanya itu, Jokowi juga ingin agar para investor dikawal, hingga investasi mereka benar-benar terealisasi.

"Kami minta PTSP, Walikota, Bupati, Gubernur, kalau ada investor mau investasi dalam bidang apapun, tutup mata, beri izin. Segera beri izin, tutup mata, tidak usah banyak bertele-tele! Tapi ya jangan tutup mata saja, kawal, tunjukkan kalau mau beli lahan, di sini ada, di sini ada."

"Substitusi barang impor harus diberi prioritas. Neraca transaksi berjalan dan perdagangan kita akan semakin baik. Jangan sampai kalah dengan Kamboja, Laos, hati-hati negara ini negara besar," tandasnya.

https://www.cnbcindonesia.com/news/20190312124054-4-60119/soal-investasi-ekspor-jokowi-akui-kalah-dari-singapura-cs

4 thn ini kerjanya ngapain aja? sangat jenius dan berpengalaman my ass bong! emoticon-Traveller
1
2.3K
33
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.