Pria bernama Surya Darma ini memang boleh dibilang bernyali besar. Warga Jalan Bhayangkara, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung ini nekat merampok sendirian di tengah keramaian. Berjalan kaki lagi!

Aksi itu dilakukan tak jauh dari kediamannya, di Jalan Setia Jadi, Kelurahan Indra Kasih, Kamis (7/3/2019) sore kemarin. Di tengah keramaian warga, tanpa peralatan apa pun, pria 25 tahun itu merampas HP milik seorang mahasiswi bernama Isnaini (22) yang tengah berjalan kaki.

Aksi Surya memang terbilang unik dibanding pelaku kejahatan serupa lainnya. Perbuatan nekat itu berawal ketika di melihat Isnaini berjalan sendirian sambil memegang HP merk Samsung.

Mengetahui handphone tersebut berharga mahal, Surya Darma pun tergiur, Dia langsung menguntit sang mahasiswi dari belakang. Begitu ada kesempatan Surya Darma kemudian merampas HP tersebut dari genggaman Isnaini lalu mencoba kabur.

Namun, aksi itu ternyata tak semudah yang dibayangkan Surya Darman. Sang gadis yang menjadi korban spontan menjerit meminta tolong. Warga dan pengguna jalan yang mendengar teriakan Isnaini lantas merespon dengan melakukan pengejaran.

Alhasil, tak jauh dari lokasi aksinya, Surya Darma berhasil ditangkap. Warga sempat emosi dan memukuli pria itu. Namun, karena beberapa warga diduga mengenalnya dan merasa kasihan, Surya Darma pun tak sempat babak-belur. Warga dan Kepling setempat kemudian menghubungi polisi.

“Tim Pegasus mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada terjadi kasus pencurian HP dan langsung turun ke TKP lalu mengamankan pelaku serta barang bukti. Selanjutnya kita membawanya ke Polsek Percut,” kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu MK Daulay, ketika dikonfirmasi, Jumat (8/3/2019).

Daulay juga membenarkan bahwa Surya Darma beraksi seorang diri. Meski begitu, polisi masih melakukan penyelidikan lebih dalam. “Dia seorang diri dan hanya berjalan kaki. Dia menjambret korban yang juga tengah berjalan kaki,” jelasnya. (asn)

https://news.metro24jam.com/read/201...alan-kaki-lagi
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Nekat" ? Sejak kapan merampok di keramaian di medan termasuk "nekat" ? sudah biasa itu, tradisi cebokmakpetak, makanan sehari2 itu

bertahun2 lalu, waktu pertama kali datang ke medan,2 minggu pertama di medan saja, ane hampir ditikam preman yg mau rampok ane, depan bank, siang2, di tengah keramaian lagi (total 5 kali kejadian mirip hingga saat ini)

Maklum waktu itu masih wajah baru, perlu disuguhkan hidangan "p3p3kmakpetak sayur serundeng" dulu, sebagai bentuk keramahtamahan dan kearifan lokal mukapetak sumut

yang berani bilang medan itu aman dan kondusif hanyalah simukapetak sumut dan pejabat dari kader ormas preman, soale sekarang tambah rawan, maen hape di warung/KFC saja bisa disambar oleh anak2 mukapetak kecil2 maupun mukapetak dewasa


Anjeng Sayur Serundeng khas Sumut