- Beranda
- Berita dan Politik
KPU: 101 WNA Yang Terdaftar di DPT Pemilu 2019 Sudah Dicoret
...
![andika.1stravel](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/08/29/avatar9893777_3.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
andika.1stravel
KPU: 101 WNA Yang Terdaftar di DPT Pemilu 2019 Sudah Dicoret
![KPU: 101 WNA Yang Terdaftar di DPT Pemilu 2019 Sudah Dicoret](https://s.kaskus.id/images/2019/03/07/9893777_20190307040755.jpg)
KPU: 101 WNA yang Terdaftar di DPT Pemilu 2019 Sudah Dicoret
VIVA – Sebanyak 103 warga negara asing (WNA) sebelumnya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2019 ini. Namun, setelah dilakukan pendataan oleh pihak KPU, ternyata hanya 101 WNA yang masuk DPT.
"Sudah kita cek namanya, setelah ditelusuri dan kita teliti ternyata ada 101 yang ada namanya (dalam DPT)," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Maret 2019.
Arief mengatakan, dari 101 WNA itu terbanyak ada di Bali sebanyak 34 pemilih. Namun di daerah lain juga ada. Bahkan tersebar di 17 provinsi di Indonesia.
Misalnya di Banten ada lima WNA, Yogyakarta tiga WNA, Jambi satu WNA, Jawa Barat 10 WNA, Jawa Tengah 12 WNA, Jawa Timur 16, Bangka Belitung satu WNA, Lampung satu WNA, NTB ada tujuh, Papua satu WNA, Sulawesi Selatan satu, Sulawesi Utara satu, Sumatera Barat ada tiga WNA dan Sumatera Utara ada satu WNA.
Arief mengaku 101 WNA itu sudah dicoret dari DPT untuk Pemilu 2019. Sehingga KPU menginginkan hajatan lima tahunan ini hanya untuk warga negara Indonesia (WNI) bukan yang lainnya. "Itu sudah kita tindaklanjuti dengan melakukan pencoretan, dan kita juga sudah keluarkan dari DPT," katanya.
Sementara berdasarkan data dari negara, Jepang jumlah WNA yang paling banyak terdaftar di DPT, yakni 18 orang, Afrika Selatan ?(1), Amerika Serikat (6), Mauritius (1), Tanzania (1), ?Kanada (2), Bangladesh (3), Tiongkok (4), Filipina (4), India (1), Korea Selatan (4), Malaysia (7), Pakistan (1), Singapura (3), Taiwan (2), Vietnam (1), Australia (3), Belanda (5), Inggris (4), Italia (2), Jerman (5), Prancis (1), Polandia (1), Portugal (1), Spanyol (1), Swiss (6), Turki (1), dan tidak diketahui berjumlah 10 WNA.
Sebelumnya, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Zudan Arif Fakrullah mengatakan, dari 103 WNA itu terdapat 29 negara yang warga negaranya terdaftar di DPT. Hal ini setelah Ditjen Dukcapil melakukan pendataan. "Ini rekap WNA yang masuk dalam DPT," ujar Zudan.
Zudan menambahkan, dari 29 negara itu, WNA yang paling banyak terdaftar adalah Jepang, kemudian Belanda, selanjutnya Amerika Serikat (AS), dan terakhir adalah Malaysia.
________
Oke done![Salaman emoticon-Salaman](https://s.kaskus.id/images/smilies/lebaran03.gif)
https://m.viva.co.id/pemilu/berita-p...nda-dan-taiwan
VIVA – Sebanyak 103 warga negara asing (WNA) sebelumnya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2019 ini. Namun, setelah dilakukan pendataan oleh pihak KPU, ternyata hanya 101 WNA yang masuk DPT.
"Sudah kita cek namanya, setelah ditelusuri dan kita teliti ternyata ada 101 yang ada namanya (dalam DPT)," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Maret 2019.
Arief mengatakan, dari 101 WNA itu terbanyak ada di Bali sebanyak 34 pemilih. Namun di daerah lain juga ada. Bahkan tersebar di 17 provinsi di Indonesia.
Misalnya di Banten ada lima WNA, Yogyakarta tiga WNA, Jambi satu WNA, Jawa Barat 10 WNA, Jawa Tengah 12 WNA, Jawa Timur 16, Bangka Belitung satu WNA, Lampung satu WNA, NTB ada tujuh, Papua satu WNA, Sulawesi Selatan satu, Sulawesi Utara satu, Sumatera Barat ada tiga WNA dan Sumatera Utara ada satu WNA.
Arief mengaku 101 WNA itu sudah dicoret dari DPT untuk Pemilu 2019. Sehingga KPU menginginkan hajatan lima tahunan ini hanya untuk warga negara Indonesia (WNI) bukan yang lainnya. "Itu sudah kita tindaklanjuti dengan melakukan pencoretan, dan kita juga sudah keluarkan dari DPT," katanya.
Sementara berdasarkan data dari negara, Jepang jumlah WNA yang paling banyak terdaftar di DPT, yakni 18 orang, Afrika Selatan ?(1), Amerika Serikat (6), Mauritius (1), Tanzania (1), ?Kanada (2), Bangladesh (3), Tiongkok (4), Filipina (4), India (1), Korea Selatan (4), Malaysia (7), Pakistan (1), Singapura (3), Taiwan (2), Vietnam (1), Australia (3), Belanda (5), Inggris (4), Italia (2), Jerman (5), Prancis (1), Polandia (1), Portugal (1), Spanyol (1), Swiss (6), Turki (1), dan tidak diketahui berjumlah 10 WNA.
Sebelumnya, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Zudan Arif Fakrullah mengatakan, dari 103 WNA itu terdapat 29 negara yang warga negaranya terdaftar di DPT. Hal ini setelah Ditjen Dukcapil melakukan pendataan. "Ini rekap WNA yang masuk dalam DPT," ujar Zudan.
Zudan menambahkan, dari 29 negara itu, WNA yang paling banyak terdaftar adalah Jepang, kemudian Belanda, selanjutnya Amerika Serikat (AS), dan terakhir adalah Malaysia.
________
Oke done
![Salaman emoticon-Salaman](https://s.kaskus.id/images/smilies/lebaran03.gif)
https://m.viva.co.id/pemilu/berita-p...nda-dan-taiwan
3
2K
24
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672KThread•41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya