Hai gan dan sista !
Selamat sore, semoga harinya bahagia dan bermanfaat ya.

Guys, yang namanya hidup pasti tidak lurus lurus aja kan ? Kita semua punya mimpi pastinya. Well, bicara soal mimpi kita yang tinggi tidak semua loh bisa meraihnya. Diantara kita banyak juga orang yang gagal atau sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk meraih mimpi. Maka, bersyukurlah bagi kalian yang mampu dan telah meraih mimpinya.

Selain tentang mimpi ada gak sih diantara kalian yang masih mempertanyakan tentang jalan hidup kita ? Kenapa sih saya begini, atau kenapa dia begitu dan juga andai kita jalan hidupnya gak begini. Kalau saya sih jujur saja pernah begitu, kurang bersyukur memang.

Dulu saya bercita - cita ingin jadi dokter membayangkan hidup yang enak, gaji yang besar, pergaulan yang menyenangkan dan kehidupan yang jauh dari keadaan yang sekarang. Saya sempat berusaha meraihnya tapi yang ada jalan menyimpang ke arah lain. Kecewa ? Jelas.

Dari kecil saya biasa hidup dengan keadaan yang baik, apapun yang saya mau pasti selalu saya dapatkan. Jika tidak diberi orang tua saya punya pelarian untuk mengadu sampai akhirnya saya bisa mendapatkan apa yang saya mau. Hal ini berlanjut sampai dewasa hingga saat ini jika semua yang saya dapat tidak sesuai dengan keinginan pasti hati dongkol, tidak ikhlas dan menggerutu. Lebih dari itu saya bisa marah marah dan bad mood, padahal apa susahnya mensyukuri nikmat Allah ini ?

Saya gak pernah sadar atau legowo menerima semuanya. Padahal apa yang akan jadi hak kita pasti akan Allah mudahkan untuk mendapatkan nya.

Dalam sebuah buku saya menemukan cerita yang kita bisa ambil pelajaran dari kisahnya, ini tentang kehendak Tuhan yang sulit dimengerti, berikut ceritanya.



Dari cerita tersebut sungguh tidak adil bukan ? Dan, bagaimana bisa si Raja A yang sakit diluar musim ikan itu bisa dengan mudah menemukan ikan itu untuk obat. Sedangkan Raja B yang sakit di musim dimana ikan harusnya dengan mudah didapatkan justru malah sulit.

Ternyata ada makna yang tak kita ketahui, dan ingin Tuhan sampaikan. Bahwasanya si Raja A yang sakit dan dipermudah obat nya itu semasa hidupnya si Raja selalu berbuat jahat dan tidak adil, namun disuatu hari raja itu berbuat suatu kebaikan sehingga Tuhan membalas kebaikan itu di dunia dengan mempermudah penyembuhannya. Hingga akhirnya nanti dia menghadap Tuhan dengan keadaan hina dan dosanya, sedangkan raja B yang Tuhan persulit obatnya adalah seorang raja yang baik dan hidup penuh dengan keadilan, namun suatu hari raja itu melakukan kejahatan dan Tuhan membalasnya segera di dunia sampai habis dosanya sehingga dia kembali menghadap Tuhannya dalam keadaan yang bersih dan suci.

Adil bukan ? Dari kisah itu kita tahu bahwa kehendak Tuhan sulit untuk kita fahami, harapanku begitu tapi kenapa hidupku begini, yang aku cari itu bukan ini dsb. Tidak adalagi istilah nasibku tidak baik, hidupku sial atau Tuhan adil.

Bersyukurlah untuk segala hal yang kita dapatkan, sekalipun itu hal terburuk dalam hidup kita. Karena kehendak Tuhan sulit untuk kita fahami, cukup percaya bahwa itu terbaik untuk kita.