- Beranda
- Entrepreneur Corner
BUTUH SOLUSI DISKUSI PENGALAMAN UNTUK PASAR YANG SUDAH MAU MATI?
...
TS
songotku
BUTUH SOLUSI DISKUSI PENGALAMAN UNTUK PASAR YANG SUDAH MAU MATI?
saya mau cerita tentang masalah Toko dipasar lokal yang sepi. jadi yang punya pengalaman atau punya solusi atau mau berdiskusi bareng untuk mencari solusi, saya sangat senang sekali.
saya adalah penjual di marketplace tapi belum punya tempat jadi stoklist dirumah saja. Sedangkan Istri ane punya toko dipasar. Toko istri ane Jual pakaian dari baju sampai daleman yang low budget dan perlengkapan sekolah komplit. pernah jaya tapi di akhir 2016 toko mulau tidak lancar lagi. tahun 2018 ane ambil bank 100 jt buat nambah modal toko istri ane perbulan 3,1. meskipun ditambah modal tetap tidak menaikkan penjualan. jadi keuntungan yang ane dapat di marketplace untuk mengcover utang bank, pajak & internet. penjualan toko istri saya hanya cukup kebutuhan sehari-hari saja. karena anak masih kecil jadi gak terlalu butuh biaya besar. Pasar lokal yang tiap pagi dan malam ramai pengunjung kini sepi gan. nyaris mungkin yang belanja kebutuhan dipasar dipagi hari hanya puluhan orang aja dan itu rata-rata orang dekat pasar. kalau dlu sebelum 2017 pasar lokalnya banyak orang yang berkunjung bisa ratusan orang yang belanja.
Alsan pedagang sayur, daging dan sembako dipasar katanya kalah sama penjual sayur keliling. terus pasar makin sepi jarang dilihat orang tempatnya becek dan berpengaruh ketoko istri saya gan. Saya merasa pinjam uang di bank adalah kesalahan meskipun barangnya masih utuh. tapi Alasan saya pinjam uang dibank karena ada pesaing yang letaknya lebih strategis dan modal mereka besar, dari yang lowbudget sampai yang midle. dahulu Pesaing itu adalah pegawai istri ane di pasar gan. jadi kadang sakit hati juga.
Saya butuh solusi gan, gimana toko saya bisa bagkit lagi atau merubah lagi dari awal? mengingat pasarnya sudah sepi gak seperti dulu
Semoga tekateki ini bisa terjawab, saya berterima kasih ada orang yang membantu
saya adalah penjual di marketplace tapi belum punya tempat jadi stoklist dirumah saja. Sedangkan Istri ane punya toko dipasar. Toko istri ane Jual pakaian dari baju sampai daleman yang low budget dan perlengkapan sekolah komplit. pernah jaya tapi di akhir 2016 toko mulau tidak lancar lagi. tahun 2018 ane ambil bank 100 jt buat nambah modal toko istri ane perbulan 3,1. meskipun ditambah modal tetap tidak menaikkan penjualan. jadi keuntungan yang ane dapat di marketplace untuk mengcover utang bank, pajak & internet. penjualan toko istri saya hanya cukup kebutuhan sehari-hari saja. karena anak masih kecil jadi gak terlalu butuh biaya besar. Pasar lokal yang tiap pagi dan malam ramai pengunjung kini sepi gan. nyaris mungkin yang belanja kebutuhan dipasar dipagi hari hanya puluhan orang aja dan itu rata-rata orang dekat pasar. kalau dlu sebelum 2017 pasar lokalnya banyak orang yang berkunjung bisa ratusan orang yang belanja.
Alsan pedagang sayur, daging dan sembako dipasar katanya kalah sama penjual sayur keliling. terus pasar makin sepi jarang dilihat orang tempatnya becek dan berpengaruh ketoko istri saya gan. Saya merasa pinjam uang di bank adalah kesalahan meskipun barangnya masih utuh. tapi Alasan saya pinjam uang dibank karena ada pesaing yang letaknya lebih strategis dan modal mereka besar, dari yang lowbudget sampai yang midle. dahulu Pesaing itu adalah pegawai istri ane di pasar gan. jadi kadang sakit hati juga.
Saya butuh solusi gan, gimana toko saya bisa bagkit lagi atau merubah lagi dari awal? mengingat pasarnya sudah sepi gak seperti dulu
Semoga tekateki ini bisa terjawab, saya berterima kasih ada orang yang membantu
0
827
9
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Entrepreneur Corner
22KThread•4.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya