Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vlikoo.idAvatar border
TS
vlikoo.id
Kenapa Pesawat Ulang Alik Tidak Hancur Saat Melewati Atmosfer ?

Kenapa Pesawat Ulang Alik Tidak Hancur Saat Melewati Atmosfer ?

Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus.



Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut Meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impact crater(Kawah tabrakan Meteor).

Setiap harinya ada sekitar 44.8 ton material luar angkasa yang jatuh ke Bumi. Jumlah ini bisa bertambah berkali-kali lipat di saat-saat tertentu. Tentu kalian tidak akan bisa membayangkan apa jadinya Bumi kita ini jika terus-menerus bertabrakan dengan benda-benda tersebut tanpa adanya pelindung(Atmosfer). Bumi kita dan seisinya mungkin akan rata. Kebanyakan benda langit yang berhasil jatuh ke Bumi berukuran sebesar kerikil hingga satu kepalan, namun ada beberapa yang ukurannya bisa lebih besar.

Pesawat Ulang Alik adalah Pesawat Luar Angkasa milik Amerika Serikat yang digunakan dalam misi penerbangan luar angkasa berawak. Pesawat Ulang Alik tidak seperti Pesawat Luar Angkasa lainnya badan utama pesawat ulang-alik dapat digunakan kembali. Pesawat jenis ini hanya dimiliki oleh NASA, badan Antariksa Amerika, dalam beberapa jenis.

Pesawat Ulang Alik yang pertama adalah Enterprise, yang sebenarnya merupakan Wahana uji terbang. Pesawat berikutnya adalah Columbia, Challenger, Discovery dan Atlantis. Lalu kenapa Meteor Hancur Terbakar sedangkan Pesawat Ulang Alik Tidak Hancur Terbakar ?.


1. Menggunakan material khusus, Terbuat dari Campuran Keramik Silika dan serat karbon (RCC)



Roket dan Pesawat dilindungi oleh ubin yang terbuat dari keramik silika dan juga dicampur oleh serat karbon (RCC), dan telah dibuktikan oleh NASA bahwa ubin tersebut dapat melepaskan panas, sehingga ketika roket melewati atau memasuki atsmosfer ia terbakar tetapi panasnya akan langsung dilepas tanpa memengaruhi suhu roket dan pesawat itu sendiri.

2. Kembali Ke Bumi dengan Kemiringan Sudut 40 Derajat



Setelah berhasil melewati atsmosfer bumi, Pesawat Ulang Alik kemudian akan menjalankan misi mereka, dan kembali lagi ke bumi. disaat kembali ke bumi mereka kembali menghadapi masalah melewati Atsmosfer, terlebih lagi Atsmosfer paling luar adalah yang paling panas, sehingga untuk mensiasati hal ini mereka tidak dapat hanya mengandalkan ubin, tetapi mereka juga mengambil jalan dengan kemiringan 40 derajat sehingga tumbukan yang terjadi tidak terlalu extreme dibandingkan sudut lainnya terutama 90 derajat.

Berikut itulah penjelasan kenapa Pesawat Ulang Alik tidak terbakar saat melewati atau memasuki Atmosfer Bumi. Share ke media sosial kalian agar yang tidak tahu menjadi tahu.

Sumber
vlikoo.com

Diubah oleh vlikoo.id 06-03-2019 11:12
0
2.5K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.