Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beyoungcarerockAvatar border
TS
beyoungcarerock
PKS Sulsel Tolak Akui Emak-emak yang Black Campaign Jokowi Kadernya


Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) mendapat serangan kampanye hitam dari emak-emak yang menggunakan atribut PKS dengan tuduhan palsu. PKS Sulsel pun tidak mengakui sosok yang melakukan kampanye hitam itu adalah kadernya.

"Orang dari mana saja bisa berpakaian PKS, ya siapa saja. Bisa jadi mungkin simpatisan. Tapi yang beredar itu pasti bukan pengurus," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel, Ariady Arsal di kantor Bawaslu Kota Makassar, Jalan Toddopuli, Makassar, Selasa (5/3/2019).

Ariady mengatakan karakter kader PKS tidaklah menyebarkan berita hoax atau kampanye hitam. Oleh karenanya, kata dia, video yang tengah menjadi viral itu menjadi tanggungjawab pribadi.

"Kami sangat menyedihkan kalau ada orang yang menggunakan inisal PKS itu melakukan black campaign. Karena pimpinan partai sudah menyampaikan di dalam kampanye yang dilakukan tidak boleh ada sama sekali black campaign," terangnya.

"Saya yakin sekali bahwa orang yang menyampaikan ini itu bukan kader atau apalagi pengurus partai," tegas Ariady.

DPW Sulsel juga tengah mengusut dan mencari tahu siapa sosok emak emak yang mengkampanyekan Jokowi dengan tuduhan akan menghapus pelajaran agama dan pesantren.

"Saya langsung teruskan ke jaringan struktur untuk segera melihat. Kok ada orang oknum yang menggunakan atribut PKS dan ternyata melakukan hal yang tidak dianjurkan," ungkap Ariady.

Dikatakannya, jika memang terbukti bahwa yang melakukan kampanye hitam itu adalah kadernya, maka akan ada sanksi. Sanksi terberat dalam struktur organisasi ini adalah pemecatan.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video emak-emak viral di Sulawesi Selatan. Emak-emak yang memakai baju PKS itu berkampanye untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan melakukan kampanye hitam ke Jokowi. Ibu tersebut mengatakan pemerintahan Jokowi akan menghapus kurikulum agama dan menghapus pesantren.

"Kalau kita pilih Prabowo itu, kita pikirkan nasib agama kita, anak-anak kita walaupun kita tidak menikmati. Tapi besok lima tahun atau 10 tahun akan datang ini, apakah kita mau kalau pelajaran agama dihapuskan oleh Jokowi bersama menteri-menterinya?" kata ibu tersebut.

"Itu k salah satu programnya mereka. Yang pertama, pendidikan agama dihapus di sekolah-sekolah. Terus rencananya mereka itu menggantikan pesantren. Itu akan menjadi sekolah umum dan berbagai macam cara untuk ini," sambungnya.

Sumur

Ngoahahahaha, cow protocol activated emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin
Diubah oleh beyoungcarerock 05-03-2019 09:45
3
2K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.