Hari gini, makan minum gratis di mana, ya?
 
Di Bandung, ada satu etalase yang menyediakan makanan dan minuman gratis. Ane juga baru tahu dan pernah sekali mencicipi makanan di etalase itu.
 
Etalasenya biasa saja. Bentuknya serupa dengan etalase pedagang pulsa di kios atau ruko-ruko kecil. Namun tiap siang atau kapan saja, etalase itu berisi makanan dan minuman. Siapa saja dapat mengambilnya tanpa bayar.
 
Etalase itu berada di depan gerbang perumahan Aria Graha Regency di Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Perumahan Aria Graha adalah tempat tinggal almarhumah Nike Ardila. Generasi yang lahir mulai tahun 2000, mungkin nggak tahu dengan Nike Ardila, kali, ya. Rumah Nike Ardila menjadi museum dan tempat tinggal keluarga sang penyanyi di era 90-an itu.
 
Ane sering melihat kotak etalase itu dari jauh saat pulang dari kantor. Awalnya ane pikir, etalase itu tempat berdagang biasa saja. Sampai satu Jum’at sebelum waktu shalat, ane melewatinya. Ada seorang ibu yang membawa kantong kresek plastik berisi nasi bungkus dan nasi kotak. Si ibu meletakkannya di etalase.

Satu pengendara sepeda motor berhenti. Dia mengambil nasi bungkus dan air kemasan gelas yang sudah diletakkan di etalase oleh si ibu. Sopir truk barang yang parkir dekat etalase juga melakukan hal yang sama. Jadi ane dekati etalase itu. Baru terbaca tulisan Etalase Makanan Gratis. Siapapun boleh mengisi. Siapapun boleh mengambil.

Ane ambil satu nasi kotak. Usai shalat Jum’at sebelum balik ke kantor lagi, ane nikmati nasi kotak dari etalase itu. Isinya paket ayam serundeng plus nasi dan lalapan. Harganya sekitar Rp20.000-Rp30.000. Lumayan juga buat orang yang sedang berkantong kempes.
 
Lokasi perumahan Aria Graha cukup strategis. Gerbang utama mengarah ke Jalan Soekarno Hatta, satu jalan raya terpanjang di kota Bandung. Di sampingnya ada Depo Bangunan, Lotte Mart, Rumah Sakit Al Islam, pertokoan Metro Margayu dan pusat niaga Metro Indah Mal. Jalan di depan gerbang Aria Graha sering dilewati orang-orang yang menggunakan jalan alternatif menuju jalan Cipamokolan atau Riung Bandung. Maka dari itu, keberadaan etalase cenderung terlihat dan diketahui pengguna jalan.
 
Kegiatan bagi-bagi nasi atau makanan gratis biasanya marak di bulan Ramadhan. Di bulan lainnya, ada beberapa pihak yang melaksanakannya pada hari tertentu, hari Jum’at misalnya. Namun etalase yang dikelola PKK Perumahan Aria Graha, tidak kenal hari dan waktu.
 
Keberadaan etalase makanan gratis ini dapat dicontoh oleh siapa saja yang mau berbagi kepada orang lain, tanpa capek-capek mencari target yang diberi. Cukup sediakan makanan dan minumannya saja. Memang kita tidak akan tahu siapa saja yang mengambil, kecuali mau nongkrong di dekat etalase sampai makanan habis.

Keenakan yang cuma ngambil aja, dong.
 
Ya, namanya juga berbagi, sedekah. Niat dan amalan kita sudah dicatat oleh-Nya. Kalau bagi ane pribadi, malu kalau terus menerus mengambil makanan dan minuman di etalase itu. Terbersit keinginan untuk membuat etalase serupa di depan perumahan ane. Cuma untuk sekarang, ikutan nyumbang makanan dan minuman dulu aja, deh ya.
 
Apakah Agan dan Sista pernah melihat etalase makanan grais seperti itu, atau berniat bikin etalase makanan dan minuman gratis juga?  


Sumber foto: dokumentasi pribadi