Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ivoox.idAvatar border
TS
ivoox.id
Sebut Lagi Kebocoran Rp1.000 Triliun, Prabowo: Indonesia "Mbah-nya" Liberal
Sebut Lagi Kebocoran Rp1.000 Triliun, Prabowo: Indonesia "Mbah-nya" Liberal


Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali mengungkapkan adanya kebocoran anggaran Indonesia sebesar Rp1.000 triliun tiap tahun yang mengalir ke luar negeri, sekaligus menyebut Indonesia lebih liberal dari ‘Mbah-nya” liberal.

“Kalau dilihat dari cadangan devisa, kita seharusnya surplus 350-375 miliar dolar namun kenyataannya hanya 100 miliar dolar,” kata Prabowo dalam acara konsolidasi nasional Aliansi Pencerah Indonesia (API) di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (3/3).

Karena itu dia mempertanyakan sebesar 200 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.000 triliun kekayaan Indonesia ke mana.

Dia menilai tugas eksekutif untuk menghentikan kebocoran tersebut dan dirinya berjanji akan menghentikannya apabila mendapatkan mandat dari rakyat di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

“Kalau nahkoda tidak mengerti kapalnya sudah bocor, maka itu berbahaya. Saya berkali-kali mengatakan hal ini,” ujarnya.

Dia mengatakan sudah menguraikan adanya kebocoran anggaran tersebut dalam bukunya berjudul “Indonesia Paradoks”.

Prabowo mengaku sering diejek bahwa ungkapannya terkait kebocoran itu sebagai bentuk pesimisme namun itu adalah fakta yang harus diungkap.

“Kapal kita sedang bocor, boleh Prabowo diejek, dibilang pesimis, namun ini fakta. Nanti setelah saya dilantik saya akan membentuk tim, untuk mengatasi permasalahan ini,” katanya.

Prabowo menjelaskan, bukti kebocoran tersebut sudah diakui pemerintahan Jokowi-JK dengan pernyataan menteri keuangan di Kabinet Indonesia Kerja (KIK) mengatakan kekayaan warga negara Indonesia di luar negeri sekian ribu triliun rupiah.

Lalu Presiden Jokowi membuat kebijakan “tax amnesty” yang diharapkan uang warga Indonesia tersebut bisa kembali ke dalam negeri.

Dia juga menilai Indonesia sangat liberal karena banyak hasil kekayaan alamnya justru dibawa ke luar negeri padahal modal dan sumbernya dari dalam negeri.

“Indonesia ini lebih liberal dari mbahnya liberal. Kekayaan alam ada di kita, orang mau usaha modalnya dari bank pemerintah kemudian mendapat untung hasilnya dijual ke luar negeri, dan keuntungannya tidak balik ke Indonesia,” ujarnya, dikutip Antara.

Karena itu dia mengaku geram melihat keadaan Indonesia sekarang terutama kepada para elite-elite yang memang sengaja membiarkan kebocoran itu terjadi.

1
2.2K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.