mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Jokowi Akan Berikan Gaji untuk Lulusan yang Belum Kerja
Jokowi Akan Berikan Gaji untuk Lulusan yang Belum Kerja

Suara
2019/03/02 04:54

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) ngopi bareng anak muda milenial Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (1/3/2019). Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat menjelaskan kartu prakerja yang di antaranya memberikan fasilitas gaji sementara bagi lulusan yang belum mendapatkan pekerjaan.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi setelah mendapat pertanyaan dari anak muda yang hadir terkait 3 kartu fasilitas yang dijanjikannya dan tentang SDM premium.

"Mengenai kartu prakerja, kartu ini kita siapkan untuk anak anak muda yang lulus dari SMA atau SMK maupun yang lulus dari politeknik/perguruan tinggi untuk bisa masuk ke industri untuk dapat pekerjaan," ujar Jokowi di Warung Kopi Haji Anto 2 yang terletak di Jalan Buburanda (Jembatan Tripping), Kendari, Sulawesi Tenggara.
Jokowi menerangkan, calon pekerja nantinya akan lebih dulu menjalani pelatihan oleh instruktur yang kompetensi dengan kualifikasi yang baik dibidangnya.

"Semua dikerjakan oleh instruktur yang punya kualifikasi yang bagus sehingga begitu lulus training mestinya kalau training bagus gampang sekali masuk dunia kerja," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menerangkan, pelajar yang baru lulus namun belum mendapatkan pekerjaan juga bisa merasakan manfaatnya dari kartu pekerja.

" *Kalau belum dapat pekerjaan, kartu itu juga akan memberikan kayak honor kayak gaji. Tapi jumlahnya berapa masih kita rahasiakan* ," kata Jokowi yang disambut dengan tepuk tangan antusias," katanya.
Selain iu Jokowi juga menjanjikan akan mengirimkan pelatihan bagi sejumlah anak-anak muda ke luar negeri jika dirinya menang di Pemilu 2019.

Sedangkan Kartu Kuliah, kata Jokowi, akan diberikan kepada anak-anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik universitas maupun politeknik tapi tidak memiliki biaya.
"Nanti pakai KIP kuliah, karena kita ingin ada lompatan kualitas sehingga ke depan kita ingin pembangunan SDM besar-besaran seperti kita membangun infrastruktur dalam lima tahun ini. Saya meyakini anak-anak muda kita memiliki kemampuan itu jika diasah," katanya.

Terkait SDM premium, Jokowi menegaskan perlu menyiapkan SDM untuk merespon perubahan yang sangat cepat dalam revolusi industri jilid empat.

"Berkaitan dengan menyiapkan SDM premium, kita tahu kita telah masuk ke revolusi industri jilid keempat, revolusi industri 4.0. Kita harus bisa merespon perubahan yang sangat cepat ini oleh sebab itu harus ada persiapan SDM premium kita. Kita harapkan dari daerah ada," katanya. (Antara)

https://m.suara.com/news/2019/03/02/001000/jokowi-akan-berikan-gaji-untuk-lulusan-yang-belum-kerja
++++

Hemhhh gimana koment agan2...
Alumni nastak yg nganggur madesu..siap2 ngantri ttd...mau digaji buta cama pakde...nasboeng jangn ngimpi dpet yaa..

Wowwwwww pokokmen oaaaaakhuuuuuuu puerrrrchooyooooooooo cama Pakde..sang tjahaya asia..
ulu uluuuuuuuu skalian besok tidak ngimmfoorrrrr lagihhhh

PDIP: Desain Jokowi ke depan Kita Tidak Lagi Impor Pangan

Tribunnews
2019/03/02 03:41

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Hasto Kristiyanto berharap Indonesia tak akan lagi melakukan impor di bidang pangan.
Hasto menerangkan, dalam rancangan kepemimpinan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) ke depan, Indonesia harus berdaulat di bidang pangan.
"Dalam desain kepemimpinan Pak Jokowi ke depan, kita harus berdaulat di bidang pangan," ujar Hasto di Lampung Tengah, Jumat (1/3/2019).

Tak hanya berdaulat di bidang pangan, ucap Hasto, namun juga di bidang energi.
"Maka begitu banyak bendungan yang dibangun," sambungnya.
Menurut Hasto, proses untuk berdaulat di bidang pangan dan energi tak akan berlangsung cepat, seperti semudah membalikkan telapak tangan.

"Tetapi arah ke depan kita harus berdikari dalam pangan, ke depan kita tidak boleh lagi impor," kata Hasto.
"Ini tahapan-tahapan yang akan dilakukan oleh Pak Jokowi. Caranya bagaimana? Bangun infrastruktur lebih dahulu," tutur Hasto.

++++

Jokowi Akan Impor 2,7 Juta Ton Garam di 2019

Kumparan
2019/03/01 18:10

Pemerintah menetapkan kuota impor garam di tahun 2019 menjadi 2,7 juta ton. Alokasi impor garam ini turun dari alokasi tahun 2018 sebesar 3,7 juta ton.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (Dirjen PRL KKP), Brahmantya Satyamurti Poerwadi, mengungkap turunnya alokasi impor tahun ini karena realisasi impor garam di tahun lalu yang hanya sebesar 2,8 juta ton. Belum lagi, berdasarkan data KKP, stok garam dari tahun lalu masih ada sekitar 1,3 juta ton.
"Kita memang berupaya agar izin impor garam ini secara perlahan berkurang. Agar tidak mengganggu produksi garam petambak rakyat juga," katanya saat ditemui di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).


Namun, pihaknya mengatakan masih akan terus melakukan reviewterkait jumlah kebutuhan dan suplai garam dalam negeri. Di bulan Maret ini, pria yang akrab disapa Tyo ini mengaku akan melakukan evaluasi terhadap realisasi impor yang telah berlangsung bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

"Kita kan akan lakukan review terus agar kuota tetap terjaga. Mekanisme review ini melihat historical tahun lalu ketika kita tetapkan izin impor 3,6 juta ton ternyata kan realisasi hanya 2,8 juta ton," pungkasnya.
Sebagai informasi, data produksi garam nasional tahun 2018 mencapai 2,7 juta ton dan realisasi impor garam sebanyak 2,8 juta ton.
1
3.9K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.