Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
Ratna Teriak Politisasi, TKN: Justru Dia Bohong untuk Serang Jokowi
Ratna Teriak Politisasi, TKN: Justru Dia Bohong untuk Serang JokowiJakarta - Ratna Sarumpaet menuding kasus hoax penganiayaannya bernuansa politis. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menepis dan menuding balik justru Ratna lah yang sejak awal berpolitik untuk menjatuhkan sang petahana.

"Polisi bekerja berdasar fakta dan data, bukan opini. Jadi tidak benar polisi mempolitisasi, justru Mbak Ratna yang berpolitik karena berbohong atau mendiamkan kebohongan untuk menyerang Jokowi. Tapi saya setuju dengan dia soal klarifikasi di dalam persidangan, bukan di media. Kita tunggu saja," ungkap influencer TKN Jokowi-Ma'ruf, Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Kamis (28/2/2019).

Eva mengatakan menunggu kejujuran Ratna yang seutuhnya di ruang sidang. Ia lalu berbicara soal akhlak yang seharusnya menjadi pertimbangan Ratna sebelum beraksi.

"Mauku Mbak Ratna tidak tanggung untuk jujur, perspektif akhlak tetap ada ketika mengakui bahwa dia memang bohong. Berbohong untuk politik itu amat tidak berakhlak karena merugikan pihak lain serta bukan pendidikan politik yang baik," kata Eva.

Politikus PDIP ini berharap Ratna membuka siapa aktor intelektual di balik kasus hoax tersebut. Eva juga menyayangkan sikap Ratna yang hanya diam saat sejumlah elite di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membeberkan soal penganiayaan yang dialaminya sebelum akhirnya terbongkar wajah lebam Ratna disebabkan karena operasi plastik.

"Semoga dia membuka konspirasi pembohongan publik yang sedang berlangsung karena kita tahu bahwa dia diam dan mendiamkan ketika ada tokoh lain yang kapitalisasi dengan menyebarkan berita-berita bohong. Mereka tahu bahwa RS (Ratna Sarumpaet) tahu bahwa mereka bohong nggak? Dia harus bantu polisi membongkar motif hoax," ucap anggota DPR RI itu.



Dalam sidang perdana kasusnya hari ini, Ratna Sarumpaet menuding ada ketegangan yang luar biasa saat penyidikan. Meski mengaku bersalah karena berbohong, ia menuding kasus yang menimpanya dipolitisasi.

"Aku cuma secara umum minta, karena aku merasa ini semua politisasi, penangkapan saya politisasi. Aku anggap nggak harus ditangkap juga toh bisa lihat tiketnya juga kok yang kayak gitu gitu," jelas Ratna di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/2).

Pihak kepolisian sudah membantah tudingan Ratna. Polisi menegaskan netral dan memastikan penyidik bekerja sesuai prosedur.

"Tidak ada unsur politisasi di kasus apapun. Yang jelas polisi itu bersikap netral. Penyidik bekerja sesuai Undang-Undang yang berlaku," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Kamis (28/2).

https://m.detik.com/news/berita/d-44...-serang-jokowi

Syarat menjadi bani kampret yaitu...

1.ketahuan salah tetap aja nyolot.

2.wajib menggunakan dengkul bkn otak.

3.loyalitas tanpa batas kepada lord wowo.

Ratna Teriak Politisasi, TKN: Justru Dia Bohong untuk Serang Jokowi
Diubah oleh extreme78 28-02-2019 18:46
tien212700
tien212700 memberi reputasi
17
7K
81
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.