Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nyairaraAvatar border
TS
nyairara
Usai Dituntut Hercules Sebut Lencana Seroja: Bukan Nyogok Pakai..
Usai Dituntut Hercules Sebut Lencana Seroja: Bukan Nyogok Pakai..

TEMPO.CO, Jakarta - Usai dituntut tiga tahun penjara, Hercules mengingatkan penghargaan yang pernah diberikan negara kepadanya dalam Operasi Seroja di Timor Timur dulu. Warga sipil Timor Timur pro-integrasi yang bergabung untuk membantu Kopassus pada 1983 itu memang pernah menerima penghargaan Bintang Setya Lencana Seroja.

"Ini mantan Seroja," kata Hercules, tidak lama setelah hakim Rustiyono menutup persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, 27 Februari 2019.

Hercules dituntut tiga tahun karena dinilai melanggar Pasal 170 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) atas aksi pendudukan lahan yang disertai kekerasan milik PT Nila Alam. Selama sekitar 40 menit mendengarkan tuntutan di ruang Purwoto Gandasubrata itu, Hercules terlihat tenang.

Mantan preman Tanah Abang tersebut duduk di kursi terdakwa dengan posisi bahu kanan lebih turun dibanding sisi kirinya. Ia mengenakan kemeja warna putih, celana jeans warna biru dan kupluk warna ungu sebagai penutup kepala.

Kondisi di ruang sidang berubah menjadi sedikit tegang saat hakim mengetok palu tanda sidang ditunda pekan depan untuk mendengarkan pleidoi. Hercules menyapa awak media dan pendukungnya. Hal yang belum terjadi sejak sidang dakwaan.

Tak hanya menyapa, Hercules seperti berorasi di ruangan yang masih ada jaksa dan hakim tersebut. Salah satunya poin ucapan Hercules berkaitan dengan jasanya dalam Operasi Seroja di Timor Timur.

"Saya pemberani," ujar Hercules sambil menepuk dada. "Kalau tidak pemberani, Negara tidak kasih penghargaan kepada saya," lanjut Hercules yang disambut riuh pendukungnya di dalam ruang sidang.

Hercules kembali mengulang ucapan tersebut dengan nada yang tinggi. "Saya bukan pengecut, saya pemberani. Makanya negara kasih penghargaan untuk saya, bukan hanya sogokan pakai pantat,"

Menuju keluar ruangan, Hercules kembali mengatakan dirinya pemberani. Dia mengaku tidak takut peluru. "Hadapi perang di Timor Timur saya tidak takut," katanya. Setelah Hercules keluar, beberapa peserta sidang melontarkan kata-kata dengan nada tinggi kepada jaksa. Di antaranya, "Jaksa penjahat," "Gak ada dasarnya lu," "bodoh" dan "Dibayar berapa lu jaksa setan,".

emoticon-Takut emoticon-Takut

0
2.7K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.