Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anying.kauAvatar border
TS
anying.kau
Prabowo Sujud Syukur Padahal HitungCepat2014 diTVOne SalahData, Ini Kata Karni Ilyas
Prabowo Subianto Sujud Syukur Padahal Hitung Cepat 2014 di TV One Salah Data, Ini Kata Karni Ilyas
Rabu, 27 Februari 2019 11:15





Prabowo Subianto dan elite pendukungnya sujud syukur usai Pilpres 2014




TRIBUN-TIMUR.COM - Tanggal 9 April 2014 lalu, Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI 2014 sujud syukur bersama cawapresnya Hatta Rajasa.

Prabowo Subianto dkk sujud syukur setelah mendengar hasil Hitung Cepat di TV One yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa beserta tim pemenangannya sujud syukur di rumah mendiang ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo.


Konferensi pers diadakan dan Prabowo mengklaim telah menang dari hasil hitung cepat.

"Saudara-saudara sekalian, sebangsa setanah air, teman-teman media, kami dari Koalisi Merah Putih memantau dan mengumpulkan keterangan yang masuk dari quick count sejumlah lembaga survei dan dari lembaga survei yang kami gunakan sebagai acuan."

"Kami bersyukur bahwa semua keterangan yang masuk menunjukkan bahwa kami, pasangan nomor urut satu, Prabowo-Hatta, mendapat dukungan dan mandat dari rakyat Indonesia," kata Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 9 April 2014 sore.

Para tokoh seperti Prabowo, Aburizal Bakrie, dan Hatta Rajasa terlihat sujud syukur selama 7 detik.

Seisi rumah terlihat langsung riuh dan berteriak takbir 'Allahu Akbar'.

Kejadian di atas nyaris lima tahun lalu telah berlalu.

Pemimpin Redaksi TV One, Karni Ilyas, kemudian angkat bicara mengenai momen itu saat tampil di ILC TV One, Selasa (26/2/2019) malam.

Pembawa Acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas angkat bicara soal hasil Quick Count Pemilu Presiden 2014 yang berisi data salah.

Hal tersebut disampaikan Karni Ilyas saat membawakan acara ILC bertajuk 'Perlukah Pernyataan Perang Total dan Perang Badar?' yang tayang live di tvOne, Selasa (26/2/2019) malam.

Karni Ilyas menyatakan hal tersebut sebagai bentuk klarifikasinya atas banyaknya masyarakat yang mempersoalkannya, terutama di media sosial.

"Saya ketika itu memang sedang cuti. Tapi sebagai penanggung jawab sekarang, saya harus. Saya cuti panjang waktu itu, lebih dari tiga bulan," kata Karni Ilyas, mengawali klarifikasinya.

Karni Ilyas menjelaskan, Quick Count pemilu itu, bukan merupakan hasil produksi dari televisi itu sendiri.

Quick Count itu produksi dari lembaga survei yang cukup banyak di Indonesia dan terdaftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum) atau Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)," terangnya.

"Dan pada tahun 2014, tvOne memakai tiga lembaga survei. Salah satu diantaranya memiliki kekeliruan, dan mengatakan dalam kesimpulannya, hasil kesimpulan dalamQuick Countnya bahwa Prabowo (Calon Presiden Prabowo Subianto) menang."

"Dan ternyata itu salah," sambung Karni Ilyas.


Meski demikian, jelas Karni Ilyas, ada dua lembaga survei lainnya yang pada hari itu juga ada di tvOne, menyatakan bahwa Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) pemenangnya.

"Jadi bukan, sekali lagi, bukan tvOne yang melakukan itu. Dan penanggung jawabnya juga ada di masing-masing lembaga survei," tegas Karni Ilyas.

Karni lantas menyamakan lembaga survei dengan narasumber ILC.

"Kita tidak pernah tahu apa yang akan diucapkan oleh narasumber tersebut. Seandainya suatu waktu narasumber itu mengatakan hal yang tidak benar, yang kita tidak sempat untuk memotongnya, maka itu sudah terpublikasi kepada publik," jelas Karni.

"Tapi karena ini siaran live, kecuali siaran recording, itu ya tanggung jawab yang ngomong. Karena kami tidak mungkin menutup mulut narasumber yang lagi ngomong," lanjut dia.


Hal tersebut juga terjadi pada hasil Quick Count Pilpres 2014.

"Kami tentu saja hanya menyerahkan pada apa yang dihasilkan oleh lembaga survei tersebut," ucapnya.

"Mudah-mudahan klarifikasi saya malam ini bisa dipahami oleh banyak netizen, yang sering mempersoalkan hal tersebut yang bukan persoalan kami," ujar Karni kemudian.





Prabowo Sujud Syukur

Prabowo Subianto tampak melakukan sujud syukur setelah mengetahui menang dalam 'quick count' yang ditayangkan oleh lembaga survei, yang belakangan diketahui salah data.

Dikutip dari Kompas.com, 9 April 2014, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa beserta tim pemenangannya sujud syukur di rumah mendiang ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo.

Konferensi pers diadakan dan Prabowo mengklaim telah menang dari hasil hitung cepat.

"Saudara-saudara sekalian, sebangsa setanah air, teman-teman media, kami dari Koalisi Merah Putih memantau dan mengumpulkan keterangan yang masuk dari quick count sejumlah lembaga survei dan dari lembaga survei yang kami gunakan sebagai acuan."

"Kami bersyukur bahwa semua keterangan yang masuk menunjukkan bahwa kami, pasangan nomor urut satu, Prabowo-Hatta, mendapat dukungan dan mandat dari rakyat Indonesia," kata Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 9 April 2014 sore.

Para tokoh seperti Prabowo, Aburizal Bakrie, dan Hatta Rajasa terlihat sujud syukur selama 7 detik.

Seisi rumah terlihat langsung riuh dan berteriak takbir 'Allahu Akbar'.

http://makassar.tribunnews.com/2019/...ilyas?page=all








Moment ter-Koplak sepanjang Sejarah..... Para NasbungTAIK pun ikutan waktu itu...

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
9
9.1K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.