- Beranda
- Handphone & Tablet
Smartphone Flagship Yang Inovatif Namun Gagal Dipasaran (2016-2018)
...
TS
bintanghu
Smartphone Flagship Yang Inovatif Namun Gagal Dipasaran (2016-2018)
Bicara smartphone seakan tiada habisnya,mulai dari inovasi yang dihadirkan hingga harganya yang kadang bikin terkejut.
Menariknya,smartphone menghadirkan upgrade besar setiap tahunnya,alias mereka memproduksi ponsel baru tiap setahun sekali,beda dengan PlayStation yang bahkan hingga 5 tahun sekali.
Seolah tak kehabisan ide,tiap tahunnya selalu ada inovasi terbaru yang dihadirkan,seperti belakangan ini Samsung menghadirkan fitur Ultrasonic fingerprint pertama kedalam sebuah smartphone.
Dan biasanya yang duluan dapat fitur terbaru adalah smartphone kelas flagship dan kelas menengah harus lebih sabar menunggu,ya jelas mereka jadi prioritas,ibaratnya mobil 1 miliar sama mobil 200 jutaa-an,siapa duluan yang dapat fitur terbaru?kira-kira begitu gan.
Lalu tahukah agan bahwa dari tahun 2016,hingga sekarang,ada beberapa smartphone flagship yang gagal di pasaran,dan ini menurut pengamatan pribadi saya.
Dan ngomongin "gagal",setiap perusahaan berbeda-berbeda dalam mengklasifikasikan gagal,misal suatu vendor A menetapkan target penjualan sebanyak 100.000 unit sementara yang terjual hanya 60.000-an unit,maka mereka akan menganggap dirinya gagal di pasaran.Dan ada vendor B yang berhasil megapalkan 10 juta unit smartphone sementara target mereka adalah 25 juta unit,maka mereka akan mengaggap dirinya gagal,ya walau angkanya besar.
Namun secara umum,suatu smartphone dikatakan gagal kalau dia tak mendapat respon baik dari pasar serta antusias pasar yang rendah terhadap produk tersebut,akibatnya produk yang terjual sedikit.
Dan berikut adalah beberapa smartphone flagship yang gagal di pasaran.
1. Red Hydrogen One (2018)
Spoiler for Red Hydrogen One:
Quote:
Smartphone yang diproduksi oleh salah satu produsen kamera terbaik dunia,Red,memang cukup "hype"saat mau diluncurkan.Red Hydrogen One diluncurkan pada november 2018 dengan mengusung spesifikasi baisa saja! kalau harus dibandingkan dengan harganya diluar negeri menyentuh angka 20 juta-an.Red Hydrogen menggunakan chipset Snapdragon 835 (teknologi tahun 2017),menggunakan Android versi 8.1 Oreo,dua kamera belakang yang masing-masing beresolusi 12,3 MP PDAF,dan dua kamera depan yang masing-masing beresolusi 8,3 MP dan baik kamera depan dan belakang sama-sama mempunyai kemampuan merekam gambar holographic.Red menggunakan baterai jumbo 4.500 mAh.
Smartphone ini cukup inovatif,mereka berhasil menghadirkan layar dan kamera holographic pertama di dunia,tetapi mereka gagal di pasaran.Kenapa?jawabannya mudah,tak banyak orang yang mau beli smartphone mahal dengan spesifikasi jadul,dan kalau nilai jualnya karena teknologi holographic,saya rasa itu belum penting!.
2. HTC U12+ (2018)
Spoiler for HTC U12+:
Quote:
Perusahaan raksasa asal Taiwan,HTC tak hanya terkenal dengan konsol VR nya yang fenomenal,namun mereka juga raksasa smartphone dan mereka bisa dibilang salah satu vendor yang sangat inovatif,namun sayang,tahun lalu mereka harus mem-PHK banyak karyawannya karena smartphone yang mereka rilis gagal dipasaran.
HTC U12+ hadir bulan Juni 2018 dengan mengusung chipset besutan Qualcomm Snapdragon 845,Android Oreo,RAM 6 GB,dua kamera belakang dengan resolusi 16 MP dan 12 MP dengan segudang fitur,dan dua kamera depan dengan resolusi 8 MP dan 8 MP serta baterai 3500 mAh.HTC juga merupakan salah satu smartphone dengan kamera terbaik.
Dengan spek yang bukan main,kenapa dia bisa "gagal" di pasaran?
Yap,karena harganya yang jauh lebih tinggi dari brand tetangga mereka seperti Xiaomi dan OnePlus,tak hanya itu,absennya tombol fisik di smartphone ini juga jadi keluhan,seperti yang kita tahu HTC U12+ tak memakai tombol fisik,mereka menggunakan tombol virtual button seperti yang ada pada tombol home iPhone 7 dan 8 dan tombol tersebut cukup menyebalkan yang kadang tidak berfungsi dengan baik,namun ini bukan alasan besar sih.
Akibat penjualannya yang lesu,banyak karyawan HTC yang harus di PHK.HTC juga merilis U12 Life namun juga tak mendapat respon pasar yang bagus,HTC kemudian merilis smartphone Blockchain pertama di dunia,HTC Exodus,namun pasar HTC Exodus itu berbeda,ya tetap saja tak memperbaiki apa yang telah rusak.
3. Essential PH-1 (2017)
Spoiler for Essential Phone:
Quote:
Bagi pecinta teknologi,Andy Rubin pasti tak asing lagi namanya.Dan bagi pecinta smartphone,Essential PH-1 adalah nama yang tak asing pula.
Smartphone ini dirilis pada agustus 2017 dengan mengusung chipset Snapdragon 835,Android Nougat,RAM 4GB,dua kamera belakang dengan resolusi 13 MP dan 13 MP dengan segudang fitur,baterai 3040 mAh,dan mereka menggunakan bodi yang sangat premium yaitu dengan rangka titanium,dan ceramic di bagian belakang bodi.Tak hanya bodi premium,mereka juga pelopor penggunaan notch di smartphone.Saat pertama diluncurkan,mereka bermain di rentang harga flagship-nya Samsung.
Essential juga terdepan dalam merilis update-an Android bahkan satu hari setelah Pixel mendapatkannya.
Dengan kualitas material dan spesifikasi yang gahar,kenapa mereka gagal dipasaran?mereka sangat-sangat gagal di pasaran.
Jawabannya jelas,smartphone ini kacau di segi software-nya.Kamera penuh dengan bug,speaker penuh bug,notifikasi penuh bug dan masih banyak lagi.Menyadari hal itu,Essential memangkas harga smartphone-nya yang sekarang untuk satu unit baru hanya setengah harga saat peluncurannya,wah.Sayang,Essential sekarang tidak jelas nasibnya.
4. Samsung Galaxy Note 7
Spoiler for Note 7:
Quote:
Samsung Galaxy Note 7 adalah phablet andalan Samsung,seri Note identik dengan stylus yang disebut S-pen sama Samsung.
Dirilis pada tahun 2016,seperti biasa Note 7 hadir dengan spesifikasi premium seperti chipset Exynos 8890 (snapdragon untuk pasar Amerika Serikat dan Tiongkok),Android versi 6 Marshmallow,kamera belakang dengan resolusi 12 MP dan kamera depan 5 MP serta mengusung RAM 4GB dan sudah mengantongi sertifikasi IP68,dan tak lupa baterai 3500 mAh.
Kenapa Galaxy Note 7 gagal tentu tak usah ditanya lagi,pasti tahu.
Yap,masalahnya ada pada baterai yang cacat sehingga menimbulkan ledakan yang berakibat pada penarikan unit galaxy Note 7 dari konsumen,dan Samsung betul-betul bertanggungjawab dengan mengganti dengan unit baru atau mengembalikan uang konsumen.
Demikian beberapa smartphone flagship nan inovatif namun gagal di pasaran.Sebetulnya banyak jenis smartphone yang kurang mendapat respon bagus di pasaran di periode tersebut (2016-2019) seperti LG G6,Zenfone AR,beberapa flagship Sony serta Blackberry KeyOne,namun mereka hanya mendapat respon pasar yang kurang dan tak bisa dikatakan gagal di pasaran.
Ada beberapa smartphone di atas yang telah melakukan upgrade seperti Galaxy Note yang kini menjadi salah satu flagship terlaris di dunia.Sementara HTC dan Red Hydrogen masih abu-abu,jadwal peluncuran sih nanti bulan September ke atas,dan itu masih abu-abu.
Sementara Essential sudah tidak jelas,dia sudah absen ngerilis smartphone selama 1 tahun sejak kegagalan PH-1.
Semua yang premium dan inovatif itu belum tentu laku keras!
Salam.
Sumber : Pengamatan Pribadi
Referensi : Sini
25
15.9K
139
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Handphone & Tablet
10.9KThread•10.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya