Selasa 26 Februari 2019, 14:19 WIB
FBR Tolak Agung-Syaikhu, Gerindra: Cawagub DKI Harga Mati untuk PKS!
Mochamad Zhacky - detikNews







Jakarta - Gerindra menghargai aspirasi Forum Betawi Rempug (FBR) yang menolak dua cawagub DKI Jakarta dari PKS. Gerindra memastikan akan mengawal cawagub DKI dari partai berlambang bulan sabit kembar dan padi itu.

"Saya berpendapat, saya menghargai pendapat FBR yang menyampaikan hal itu dalam bentuk spanduk, kita hargai. Kita back up penuh PKS, harga mati untuk PKS," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif saat dimintai tanggapan, Selasa (26/2/2019).


Baca juga: Alasan FBR Tolak Wagub dari PKS: Kita Nggak Kenal!


Syarif menegaskan, Gerindra tak akan mengingkari kesepakatan dengan PKS terkait cawagub pengganti Sandiaga Uno. Namun, untuk urusan pemilihan di DPRD, Gerindra menyerahkannya ke masing-masing fraksi.

"Loh iya kan sudah deal, tetap PKS. Iya kita harus menghargai dong pendapat orang, kan di era demokrasi ini bebas berpendapat. Saya juga selalu mengatakan kita kembalikan kepada fraksi-fraksi di DPRD kalau soal pemilihan," jelasnya.

FBR menolak cawagub DKI dari PKS dengan alasan tidak kenal. FBR ingin dilibatkan dalam proses pemilihan cawagub.

Terkait permintaan itu, Syarif meminta FBR berkomunikasi langsung dengan PKS.

"Iya segera berhubungan dengan PKS lah," ujar anggota DPRD DKI itu.


Baca juga: Spanduk FBR Tolak Wagub DKI dari PKS juga Dipasang di Depan DPRD


Diberitakan sebelumnya, penolakan FBR terhadap cawagub DKI dari PKS dituangkan dalam spanduk dan pantun. FBS memasang spanduk bertuliskan penolakan cawagub dari PKS di sejumlah titik.

"Ya kan kita menolak aja, emang nggak boleh? Wajar dong namanya masyarakat menyuarakan. Kita nggak kenal," kata Ketum FBR Luthfi Hakim saat dimintai konfirmasi, Selasa (26/2).

Namun, Luthfi tak menjamin FBR akan mendukung cawagub DKI dari PKS meskipun sudah diperkenalkan. Dia menyebut hanya menyuarakan aspirasi masyarakat.

"Ya kalau kita tetap menolak kan nggak ada masalah juga. Biar orang tahu ini aspirasi masyarakat," ujarnya.
(zak/tor)


https://news.detik.com/berita/d-4444...mati-untuk-pks



Jeruk makan Jeruk....