becakmini.v7Avatar border
TS
becakmini.v7
Ketum PEPES Bantah Emak-emak Ditangkap di Karawang Anggotanya
Ketum PEPES Bantah Emak-emak Ditangkap di Karawang Anggotanya

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Emak-emak Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (PEPES), Wulan membantah tiga perempuan yang ditangkap di Karawang, Jawa Barat adalah anggotanya.

Wulan menduga emak-emak yang berkampanye jika Jokowi menang azan dilarang dan pernikahan sejenis sah itu hanya simpatisan PEPES.

Wulan mengatakan PEPES memiliki data keanggotaan di setiap daerah. Ia mengaku telah memeriksa data tersebut dan tak menemukan nama tiga ibu itu di dalamnya.

"Tapi kami enggak tahu juga kalau mereka simpatisan. Kan, kami tidak bisa mengontrol semuanya. Namanya simpatisan ya boleh-boleh saja," kata Wulan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (26/2). .
Lihat juga: BPN Minta Polisi Tangkap Relawan Jokowi yang Fitnah Prabowo
Ia juga menegaskan PEPES tak pernah memberikan arahan kampanye hitam setiap kali para relawan berkampanye dari pintu ke pintu (door to door) untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Enggak ada arahan seperti itu (kampanye hitam)," ujar Wulan.

Setiap anggota PEPES disebut Wulan telah memiliki standar prosedur baku (SOP) setiap turun ke lapangan. SOP itu disampaikan dalam rapat bulanan anggota PEPES di daerah masing-masing. Adapun di daerah, Wulan mengklaim PEPES telah memiliki koordinator wilayah di 34 provinsi.

"Kita selalu bicara SOP, juklak (petunjuk pelaksanaan)-nya dalam regular meeting di daerah. Kita tidak pernah mengarahkan kampanye hitam," ujar Wulan.

Lihat juga: Polisi Sigap Tangkap Pepes, Tim Prabowo Nilai Tak Adil
Menurut Wulan, apa yang dilakukan ibu-ibu di Karawang itu bukan kampanye hitam. Ibu-ibu itu dinilainya hanya mencoba mengkampanyekan Prabowo-Sandi dengan bahasa mereka.

Wulan menyebut mungkin saja ibu-ibu itu tak memiliki pengetahuan yang memadai. Tetapi itu tak bisa menjadi justifikasi bahwa mereka melakukan kampanye hitam.

"Jadi seharusnya yang dilakukan adalah pendekatan edukasi. Bukan pendekatan hukum kepada mereka," ujar dia.

Wulan pun membandingkan apa yang dilakukan tiga ibu di Karawang itu dengan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia menuding relawan Jokowi-Ma'ruf pun pernah berkampanye dengan cara menjelekkan Prabowo-Sandi.

"Seperti yang di Jawa Tengah. Videonya viral, ada seorang ibu menjelekkan Prabowo. Kalau ibu-ibu di Karawang ditangkap, harusnya mereka juga ditangkap," kata Wulan.

Lihat juga: Ketua PEPES Blakblakan soal Emak-emak Kampanye Hitam Jokowi
Dia pun menyesalkan tindakan polisi yang menangkap para ibu-ibu itu. Terlebih, kata dia, penangkapan dilakukan tanpa ada surat penangkapan.

Hal itu diketahui setelah tim hukum PEPES mengunjungi para ibu-ibu itu.

"Harusnya sekarang mereka sudah bebas," kata Wulan.

Wulan menuturkan dirinya sampai saat ini terus mencoba memberikan bantuan hukum kepada ibu-ibu di Karawang tersebut. PEPES, kata Wulan, telah mendapatkan bantuan hukum dari sejumlah pihak, termasuk dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi terkait kasus tiga ibu di Karawang itu. (wis)

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...milu_2019_list

Kasian di ghost probaik banget kan emoticon-Mewek
3
4.7K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.