Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ranganuAvatar border
TS
ranganu
Sertifikat Gratis dari Jokowi, Pak RT: Uang Lelah Rp 3 Juta
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga peserta pembagian sertifikat tanah untuk rakyat oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku dimintai uang Rp 3 juta agar sertifikat sampai di tangannya. Naneh (60), nama peserta itu, hanya bisa melihat lembaran sertifikat atas nama dirinya itu ketika Jokowi membagikan secara simbolis kepada 5.000 orang pada 23 Oktober 2018.

Baca berita sebelumnya:
100 Warga Grogol Utara Belum Terima Sertifikat Gratis dari Jokowi

Naneh mengatakan duit diserahkannya kepada seorang pengurus RW, yang juga satu ketua RT di Grogol Utara, Mastur. Selain tanpa bukti pembayaran, Naneh mengaku tidak tahu peruntukannya. "Tapi katanya nanti sertifikat saya dikasih kalau sudah bayar," katanya saat ditemui Tempo pada Sabtu lalu, 2 Februari.

Menurut Naneh, Mastur menjanjikan sertifikat bisa diterima pada Desember lalu. Namun, hingga artikel ini ditulis, Naneh tak kunjung mengantongi surat tanah yang menjadi haknya tersebut.

Banjir setinggi mata kaki saat Presiden Jokowi dan Gubernur Anies Baswedan membagikan sertifikat tanah di lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita sebelumnya:
Ada Pungutan Rp 3 juta di Pembagian Sertifikat Gratis Jokowi

Saat diminta konfirmasinya, Mastur membenarkan ada pungutan uang sebesar Rp 3 juta seperti yang dituturkan Naneh. Ia mengatakan peruntukannya sebagai uang lelah. "Sifatnya sukarela dari masyarakat, mau memberi boleh, tidak juga tidak apa-apa," katanya saat ditemui di rumahnya, Rabu pagi 6 Februari 2019.

Mastur berdalih, adanya permintaan itu lumrah. Menurut dia, RW lain juga melakukannya meski nilai nominalnya tak dipatok seragam.

Lurah Grogol Utara, Jumadi, sebelumnya telah menyangkal pernah menginstruksikan jajaran di bawahnya memungut duit apa pun dari warga. Ia mengatakan, bila ada uang keluar, itu berarti warga sendiri yang mau memberi upah lelah kepada perangkat.

Baca juga:
Hujan, Pembagian Sertifikat Tanah Jokowi dan Anies Kebanjiran

"Enggak ada itu patokan Rp 3 juta," kata Jumadi melalui telepon pada Rabu pagi. Dia juga sebelumnya menerangkan masih ada sekitar 100 warganya peserta pembagian sertifikat tanah rakyat oleh Presiden Jokowi pada 23 Oktober 2018 yang belum menerima sertifikat di tangan.--------------------------------------------------revolusi mental diawali dengan pemimpin dan pengambil keputusan-------------------------------------------emoticon-Hansip:h njir dari jaman jebut sampai era yang oline2 sama sajaemoticon-Leh Uga
2
3.7K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.