Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lostcgAvatar border
TS
lostcg
PSI: Tidak Boleh Kelompok Intoleran Ancam Komunitas Penghayat Kepercayaan Lokal
PSI: Tidak Boleh Kelompok Intoleran Ancam Komunitas Penghayat Kepercayaan Lokal

Minggu, 24 Februari 2019 18:41 WIB



 





Istimewa


Ketua DPP PSI, Sumardy, saat bersilaturahmi dengan komunitas penghayat kepercayaan lokal di Desa Pekuncen, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia bersilaturahmi dengan komunitas penghayat kepercayaan lokal di Desa Pekuncen, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Sebagai partai yang memiliki DNA anti-intoleransi, kunjungan silaturahmi ini merupakan satu dukungan PSI dalam mengapresiasi adanya kepercayaan lokal yang telah dianut sebuah komunitas masyarakat.

“Pokok perjuangan kami anti-intoleransi, maka jelas agenda utama kami nanti di parlemen adalah untuk mendorong UU yang dapat melindungi semua masyarakat Indonesia untuk menjalankan dan menganut apa yang mereka percayai,” kata Ketua DPP PSI, Sumardy dalam keterangan yang diterima.

Baca: Djarum Superliga Badminton 2019: Djarum Kudus Juara Usai Kalahkan Musica Trinity dengan Skor 3-1

PSI akan menjaga kelompok penghayat kepercayaan lokal dari kaum intoleran yang berniat merusak keberagaman Indonesia.


“Tidak boleh ada kelompok intoleran yang melakukan diskriminasi apa pun hanya karena mereka memiliki kepercayaan yang berbeda dengan mayoritas,” jelas Sumardy.

Baca: Kim Jong un Naik Kereta Api Bertolak Ke Hanoi Untuk Bertemu Donald Trump

PSI akan tidak akan pernah berkompromi dengan kelompok intoleran yang gemar melalukan tindakan sewenang-wenang di Indonesia.

“Kami di sini hadir untuk mengapresiasi apa yang dipercayai Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu di sini. Kami akan terus mengamanatkan apa yang ada di UU 45. Kita tidak boleh takut dan kalah melawan kelompok intoleran," ujarnya.

Titik henti PSI di Purwokerto merupakan pemberhentian keempat dalam Solidarity Tour setelah kota Semarang, Karanganyar, dan Wonosobo.

PSI dijadwalkan mengunjungi 2 kota lain yaitu Tegal dan Kudus.

http://m.tribunnews.com/nasional/201...ercayaan-lokal


Setuju dengan psi, saya juga ogah dengan pola beragama yang mengutamakan kuantitas uyang justru bisa menimbulkan sikap intoleransi









jika agama yang saya anut terus memperbanyak pengikutnya , maka yang saya lakukan adalah keluar dari agama tersebut . Keluar dari agama tersebut , bukanlah berarti saya sudah nggak percaya sama agama tersebut , melainkan justru memberi pelajaran agar yang bersangkutan semakin pede menyakini agamanya secara personal karena semakin banyak dia menambah jumlah umat beragama tersebut , semakin tidak pede dia dengan agama tersebut bahkan bisa membuat dia kehilangan rasa kemanusiaannya & hidup hanya untuk agama tersebut.
10
4.5K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.