Warga kota Medan antusias mengikuti tarian Ahooi Nusantara yang merupakan Ikon Baru Kota Medan(foto:dokpribadi24/02/2019)

Dua aktifitas yang berbeda namun menjalankan aktifitasnya pada tempat yang sama. Aktifitas apakah itu? Aktifitas orang berolahraga bersamaan aktifitas orang berjualan. Wajarlah orang berjualan pilih tempat yang ramai karena berpeluang dagangannya laku, ketimbang berjualan ditempat yang sepi. Seperti halnya pada setiap hari Minggu pagi
di "lapangan Merdeka", dimana Masyarakat Kota Medan yang melakukan bermacam aktivitas olahraga, di temui bermacam penjual makanan diantaranya adalah :

1. Penjual Cake

Jarang-jarang dijumpai penjual cake ala kaki lima, tapi untuk mempromosikan usaha cake skala rumah tangga, kan tidak ada salahnya. Cake yang dijualpun ada brownis, cake pelangi dan bermacam-macam lainnya yang pada umumnya digemari orang. Sipenjual cake ala kaki lima, pilihannya tepat menggelar lapak di keramaian orang berolahraga. Harganya pun ekonomis 3 potong Rp. 10.000 bikin kantong tidak bolong. Dengan demikian pasti banyak ya pembelinya.

2. Sosis Bakar Jumbo dan Sosis Egg Roll

Sosis bakar jumbo dan sosis telur gulung ini mirip fast food ala Amrik tapi seleranya Nusantara adalah makanan kekinian yang digemari kaum milenial menjadi andalan pedagang untuk dijual, karena tau pasti banyak pembeli. Bentuk sajiannya campuran sosis ukuran jumbo dengan telur gulung. Harganya sangat ekonomis satu tusuk sosis telur gulung Rp. 5.000.- Lebih lezat
dicampur saus sambal dan mayonaise. Lumayan buat ganjel perut habis berolahraga.

3. Penjual Bubur Kacang Hijau

Selesai jalan kaki putar-putar lapangan selama 2 jam, stamina mulai menurun perut terasa lapar cari sarapan yang murah ah. Lagi cari-cari ketemu sama penjual bubur kacang hijau. Bagi orang yang habis berolahraga mengkonsumsi bubur kacang baik untuk memulihkan stamina, selain itu harganya murah Rp. 5.000,-/Cup. Menjual bubur kacang hijau disela-sela orang berolahraga sungguh pilihan bijak.

4. Penjual Kerak Telor

Kuliner kerak telor sudah tidak asing lagi bagi lidah orang Medan, cuma saja penjualnya masih sedikit terlihat. Namun di lapangan Merdekatempat Saya berolahraga, ada ditemui seorang penjual kerak telor dengan promosi ditulis dibanernya " Telah Hadir Di Kota Anda Kuliner Tradisional""Enjoy Jakarta-Khas Betawi". Ini salah satu cara Si Abang untuk mensosialisasikan kerak telor agar dikenal warga kota Medan, kalau sudah tau rasanya yang enak pasti di kasih info ke teman-teman sekalian. Tapi sayang sekali Saya tidak sempat mencicipi karena mau pulang.

5. Penjual Soft Drink

Habis olahraga cairan tubuhpun berkurang, maka perlu ya beli minuman soft drink. Beraneka rasa soft drink yang dijual tinggal pilih sesuai selera, harga bervariasi dari mulai Rp. 5.000 sampai Rp. 7.000,-. Tapi mana ya Abang penjualnya? Bang!Bang!Baaaanng!

6. Penjual Anggur

Ada juga yang menjual anggur, biasanya kan dipasar buah. Tapi ini beli anggur untuk dibawa pulang kerumah, ayo cicipi rasanya manis. Penjual mematok harga per kemasan dengan berat 1/4 ons Rp. 10.000,- murah ya. Tau saja Abang ini, yang bergizi dijual. Wow ramai diserbu pembeli.


Berjualan di tempat keramaian membuka peluang untuk keberhasilan meraih keuntungan dari jualan yang diperoleh, sudah tentu makanan yang akan dijual itu lagi ngetren di masyarakat, harganya bersaing (harga ekonomis),rasa mestilah lezat, kebersihannya terjamin, jujur, ramah kepada pembeli dan lokasi jualannya setrategis.