Netflix dan Marvel putus hubungan

Beranda

...

Movies
Netflix dan Marvel putus hubungan

kangjati

22-02-2019 06:41

Netflix dan Marvel putus hubungan

HALO BRO N SIS.
Gimana kabar pacar kalian? hahahahahha
emoticon-Wkwkwk

Becanda gays emoticon-Big Grin

.
Jangan dibawa serius emoticon-Stick Out Tongue

Oiya disini ada yang demen sama seri marvel yang tayang di netflix? kaua daredevil, jessica jones, the punisher dll?
Nah, ane punya kabar yang bisa jadi baik bisa jadi buruk nih buat kalian penggemarnya.
apaantuu???
Yuk langsung aja sikaaat.

Quote:

Penampilan aktris Krysten Ritter dalam serial Jessica Jones. | David Giesbrecht /Netflix

Kolaborasi Netflix dan Marvel berakhir. Dilansir Deadline, Senin (18/2/2019), serial The Punisher dan Jessica Jones akan dipangkas dari Netflix.
Musim ketiga Jessica Jones yang akan tayang pada tahun ini bakal menjadi perpisahan Marvel dan Netflix.
Dua serial pahlawan super itu menyusul tiga serial Marvel yang diberhentikan oleh Netflix pada akhir 2018. Masing-masing Daredevil, Luke Cage, Iron Fist, serta serial mini The Defenders.

Sebenarnya, seluruh serial itu cukup populer walau Netflix enggan membuka data jumlah penontonnya. Namun, bila merujuk laman IMDB, skor Jessica Jones, Daredevil, dan The Punisher di atas 8 dari 10 poin.
Lalu kenapa Netflix dan Marvel memutuskan hubungan yang sudah berlangsung sejak 2013? Ini ada kaitannya dengan rencana Disney untuk terjun ke dunia pengaliran video.

Perusahaan yang berdiri sejak 1923 ini tengah mempersiapkan Disney+, layanan pengaliran video yang kelak bakal menjadi saingan Netflix. Serial-serial Marvel yang dihentikan Netflix bisa jadi akan berlanjut ke Disney+.
"Serial-serial ini adalah tayangan dengan kualitas sangat tinggi. Kami belum mendiskusikannya, tapi ada kemungkinan," ujar Kevin Mayer, salah seorang pemimpin Disney, kepada Hollywood Reporter, Selasa (18/12).

Film-film yang jadi bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU) seperti Iron Man(2008), The Avengers (2012), dan Guardians of the Galaxy (2014) juga akan masuk ke dalam Disney+.
Selain itu, Disney+ akan berisi serial sempalan film-film MCU. Yang sudah terkonfirmasi adalah Loki dengan bintang utama Tom Hiddleston, serial mengenai Falcon (Anthony Mackie) dan Winter Soldier (Sebastian Stan), dan Vision and Scarlet Witch yang dibintangi Paul Bettany dan Elizabeth Olsen.

Disney+ juga akan berisi film-film dari waralaba Star Wars milik mereka. The Mandalorianakan jadi serial sempalan Star Wars pertama yang tayang di Disney+.
Dalam beberapa tahun ke depan, persaingan platform pengaliran video akan tambah ramai bagi pemain lama seperti Netflix dan Amazon. Calon pesaing mereka bukan hanya Disney+.

Warner Media akan terjun dengan konten-konten dari HBO dan CNN, juga jenama besar seperti DC Comics, Looney Tunes, dan Turner. Raksasa teknologi Apple juga siap meluncurkan platform pengaliran video.

Pamer kekuatan kepada calon pesaing
Menurut Forbes, dihentikannya serial-serial Marvel seperti adu kekuatan antara Netflix dengan Disney. Netflix seperti ingin menunjukkan kepada para calon pesaingnya bahwa tak ada serial dan properti intelektual yang lebih penting daripada jenamanya sendiri.

Saat awal berdiri, Netflix relevan karena ada serial yang ditunggu banyak orang seperti Daredevil serta non-Marvel seperti House of Cards. Kini, paradigmanya terbalik.

Jenama Netflix seperti sudah jaminan mutu. Serial orisinal mereka seperti Russian Doll, The Chilling Adventures of Sabrina, dan Making a Murderer jadi relevan karena tayang di Netflix.

Menurut Hollywood Reporter, serial Jessica Jones dan kawan-kawan sebenarnya 100 persen bikinan Disney dan Marvel. Netflix hanya membeli hak untuk menayangkannya.

Untuk itu, wajar jika Netflix memilih untuk menggelontorkan dana besar demi serial orisinal yang diproduksi sendiri seperti Stranger Things dan Black Mirror

Nah gimana???
Mudah mudahan sih serial-serial itu bakal di garap lebih bagus deh ya kalo di pegang sama Marvel, amin emoticon-Smilie