[Mini Stories] Pyscho

Beranda

...

Stories from the Heart
[Mini Stories] Pyscho

wenoobs

24-02-2019 07:40

[Mini Stories] Pyscho

Halo penghuni kaskus, ane punya sedikit cerita nih, dimana cerita tersebut karangan ane sendiri, yang ane tulis didalam note menggunakan handphone ane sendiri.
Yuk yang mau baca langsung aja scroll ke bawah, "happy reading guys"

Spoiler for Note:

Note : Beberapa adegan mengandung unsur vulgar dan kekerasan, mohon untuk cermat dan bijak dalam membaca setiap kalimatnya.

Diperuntukan untuk remaja 18+ untuk menghindari kerancuan dalam mencerna setiap isi kalimat yang terdapat pada cerita.

Quote:

Aku adalah sosok tubuh tanpa raga, memendam hasrat dalam pikiran fana.

Mereka tidak tau, hanya goresan yang ku ukir yang mengetahui semuanya.

Sedikit tentangku, sebelum lenyap ditelan senja nan indah.

Aku terbangun di dalam sebuah ruangan, dimana semua yang ada didalamnya didominasi dengan warna putih dan dikelilingi dengan tirai berwarna hijau sebagai pembatas kubikalku ini, tanganku berusaha menyibakan tirai hijau tersebut, aku merasakan rasa ngilu di sekujur tubuhku, terutama dibagian lengan yang terlilit berlapis perban dengan kayu penopang yang menyangga tanganku ini.

Tak sengaja tangan kananku menyentuh sesuatu, seuntai rambut yang tergerai beserta kepala seseorang yang bersandar pada ranjangku ini, dia menggeliat merasakan sentuhan tanganku, aku terus memperhatikannya, tak sedetikpun ku alihkan pandanganku darinya, dia tersenyum menatapku dan terlihat senang memandangku.

Dia sedikit bergumam dan mengelus pangkal kepalaku dengan lembut, sebelum akhirnya berlalu keluar dari kubikalku ini, kini ku sendiri didalam sebuah kubikal yang sempit ini. Sinar terang menembus kedalam ruangan ini, sepasang jendela besar di sebelah kiri memaksa angin berhembus masuk kedalam setiap rongga jendela, aku terpana menatap langit dimana terlihat serembut awan saling berkejaran.

Seseorang mengibaskan tirai hijau dikubikalku ini, dia seseorang yang tadi sempat pergi namun datang kembali, kali ini dia datang bersama sesosok pria berbaju putih dengan sebuah alat yang mengalung pada lehernya, sosok pria tersebut mengibaskan baju tipis yang ku pakai ini, pria tersebut mengarahkan ujung alatnya tepat kebagian dadaku. Dingin, itu yang pertama kali ku rasakan.

Selang 10 menit setelah pria tersebut melakukan pemeriksaan pada tubuhku ini, dia menulis semacam catatan dan diberikannya pada sosok yang sedari tadi memperhatikan setiap detail pemeriksaan yang di lakukan pria tersebut terhadapku, mereka terlihat berbincang sebelum akhirnya pria berbaju putih meninggalkan kubikalku ini.

====={(«=»)}=====

Quote:

Sore itu aku pergi mengikuti senior kerjaku ke sebuah bangunan baru, dimana disana kami akan memasang jaringan yang pada setiap lantai gedungnya, bangunan tersebut direncanakan akan dijadikan kantor administrasi kami yang baru.

Quote:

Devil : "Cepat ambil perlengkapan itu dan pukul kepalanya dari belakang dengan palu didalamnya"
Devil : "Pancing dia dengan sayatan kecil pada lengannya"

Quote:

Bitches : "Jangan lakukan sarannya, itu cukup beresiko untukmu"
Bitches : "Cukup kau ambil kabel itu dan kau lilitkan pada lehernya"

Melihat suasana yang cukup sepi, aku menarik tangan seniorku ke sebuah ruangan gelap, disana aku mulai membelai pipinya, dia membalasku dengan kecupan panas pada bibirku, tangan kiriku menjambak segenggam rambutnya, dia memeluk tubuhku, sementara itu tangan kananku sibuk merogoh saku dalam rok yang ku kenakan, aku menyayat lengannya dengan perlahan, dia memejamkan mata menikmati sayatan yang ku berikan, aksi kami semakin memanas, entah berapa sayatan yang ku berikan padanya, namun dia masih menikmatinya, ku hempaskan tubuhnya untuk menyudahi aksi kami ini, dengan keringat dan suhu tubuh masih memanas kami menyudahi kegiatan tersebut dan melanjutkan pekerjaan kami.

Seniorku sibuk memasang dan memotong kabel agar siap digunakan, dia melakukan creping pada setiap kabel RJ45 dan menambahkan ujungnya dengan konektor agar dapat digunakan pada saat simulasi jaringan, sementara itu aku hanya merapihkan letak kabel dan memasangkannya pada switch dan komputer yang telah tersedia, 20Pc sudah ku sambungkan dan sudah berfungsi dengan baik, namun belum bisa terhubung secara online.

Aku menarik sisa kabel yang berserakan di lantai, panjangnya mungkin seukuran 1 meter kurang lebih, aku mengendap menghampiri seniorku tersebut, ku kalungkan kabel pada lehernya dan ku tarik sekuat mungkin, dia meronta dan menjambak rambutku dengan kencang, aku melepaskan kabel yang ku tarik pada lehernya, dia juga melepaskan rambutku dengan terbatuk batuk, aku mengambil sebuah switch 24 port dan menghantamkannya pada kepala bagian belakangnya dengan keras.

====={(«=»)}=====

Network Engineer, aku bekerja sebagai teknisi jaringan, dimana sudah 10 tahun aku bekerja di perusahan multinasional ini, saat ini aku sedang melakukan pengecekan jaringan di sebuah gedung yang baru saja selesai dibangun, rencananya gedung ini akan digunakan untuk kantor administrasi yang baru, aku adalah seorang dengan tingkat depresi yang tinggi dimana dokter sudah memvonis ku mengidap self injury.

Sebuah depresi yang mengakibatkan seseorang sering menyakiti dirinya sendiri, namun kebiasaanku itu sudah semakin berkurang semenjak aku mengenal seorang wanita yang menurutku spesial, dia adalah junior di tempatku bekerja, dia memang mengetahui kebiasaanku itu, dia juga sering melarangku melakukannya lagi, namun tidak jarang juga dia dengan sengaja menyayat beberapa bagian pada tubuhku, namun itu tidak membuatku marah atau membencinya, karna memang sensasi saat dia menyayatku membuatku selalu nyaman dengannya.

TAMAT