Artefak yang tidak pada tempatnya adalah sebuah objek yang ditemukan dimana benda itu sangat tidak wajar tentang keberadaannya. Benda - benda itu sangat kontroversial karena bertentangan dengan banyak teori keilmuan yang sudah berlaku. Banyak pakar menghubungkan benda - benda aneh itu dengan alien dan peradaban masa lalu yang mempunyai teknologi super canggih.
Spoiler for Pipa Baigong:
Pipa Baigong adalah benda mirip pipa yang ditemukan di Gunung Baigong sekitar 40 km tenggara kota Delingha di Tiongkok. Pipa Baigong diduga terhubung dengan sebuah piramida yang terkubur sekitar 50 hingga 60 meter ditanah Gunung Baigong. Sisi depan Gunung dikatakan memiliki tiga mulut gua, dimana dua mulut gua telah runtuh. Hanya gua terbesar yang bisa dimasuki. Di gua itulah dua Pipa Baigong telah ditemukan. Salah satunya digambarkan dengan "setengah pipa" berwarna coklat kemerahan dengan diameter 40 cm.
Spoiler for Tecaxic Calixtlahuaca:
Kepala patung Tecaxic Calixtlahuaca adalah objek yang terbuat dari tanah liat dan mungkin bagian dari patung yang lebih besar. Benda itu ditemukan di antara barang-barang yang berasal dari zaman pra-Columbus pada tahun 1933 di Lembah Toluca, 65 kilometer barat laut Mexico City. Para ilmuwan percaya benda itu berasal dari Romawi karena memiliki bentuk wajah seorang non-Amerika. Kepala itu dianggap sebagai bukti kontak antar benua. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh G.A. Wagner dan P. Schaaf di Heidelberg, Jerman, kepala itu dikonfirmasi menjadi artefak pra-kolonial yang berasal dari periode antara abad ke-9 SM dan abad ke-13. Namun penelitian lain yang dilakukan di Institut Arkeologi Jerman di Roma, Italia menyatakan bahwa artefak tersebut benar-benar berasal dari abad ke-2 M dan berasal dari Romawi berdasarkan janggut dan gaya rambut.
Spoiler for Starchild:
Tengkorak Starchild adalah tengkorak manusia yang ditemukan di Meksiko. Masih belum yakin dari mana asalnya. Berdasarkan penemunya, tengkorak itu ditemukan di terowongan tambang 200 kilometer barat daya Chihuahua, Meksiko. Tengkorak itu diduga milik seorang anak kecil karena gigi yang belum tanggal. Tengkorak itu diperkirakan berumur 900 tahun.
Spoiler for Pasak Aluminium:
Pasak Aluminium dari Aiud adalah artefak yang berbentuk baji dan ditemukan di sebuah tempat yang berjarak 2 kilometer sebelah timur Aiud, Rumania pada tahun 1974. Menurut Boczor Iosif, seorang penulis majalah paranormal, benda itu ditemukan pada tahun 1973 di bawah pasir bersama dengan 2 tulang mastodon. Beberapa peneliti mengklaim artefak itu adalah sebagai bukti bahwa alien pernah mengunjungi Bumi dengan tiga alasan. Pertama, menyerupai kaki roda pendarat pesawat, hanya lebih kecil. Kedua, diasumsikan bahwa artefak ini setidaknya berusia 11.000 tahun, berdasarkan bukti yang ditemukan pada lapisan yang sama dengan tulang mastodon. Alasan ketiga adalah artefak itu diyakini sebagai bagian dari pesawat alien karena aluminium belum ditemukan sampai tahun 1808. Sebagian besar ilmuwan juga mengklaim bahwa pasak itu dibuat di Bumi, tetapi tujuannya belum ditemukan. Kurangnya data artefak ini juga dikarenakan oleh pembatasan arkeologi oleh aturan komunis pada saat itu. Karena itu, pasak tersebut sampai sekarang tetap menjadi misteri.
Spoiler for Coso:
Artefak Coso adalah benda menyerupai busi motor yang ditemukan pada Februari 1961 oleh tiga pria ketika mereka sedang mencari batu mulia di dekat Olancha, California. Mikesell, salah satu dari tiga orang ini, menemukan artefak itu dengan memecah batu yang berisi benda aneh. Menurut Virginia Maxey, salah satu orang yang menemukannya, artefak itu berusia 100 atau 500.000 tahun. Namun, Maxey gagal memberikan bukti yang dapat diverifikasi yang digunakan dalam menghitung tanggal. Adapun asal artefak itu, ada banyak spekulasi. Beberapa pernyataan dari pseudoscientific benda itu berasal dari peradaban kuno seperti Atlantis, sedangkan klaim yang lain terkait dengan penjelajah antar waktu dari masa depan.
Spoiler for Batu Kensington:
Batu Kensington adalah lempengan persegi panjang yang tertutup pahatan di muka dan sampingnya. Ada banyak perdebatan tentang asal-usul benda itu sejak ditemukan pada tahun 1898 di dekat kota Kensington, Minnesota. Artefak itu diyakini sebagai bukti bahwa penjelajah Skandinavia pernah menginjakkan kaki di Amerika Utara pada abad ke-14. Asal-usulnya masih menjadi subjek yang diperdebatkan, di mana beberapa pendapat menyatakan bahwa asal benda itu dari Abad Pertengahan, sedangkan beberapa yang lainnya mengklaim batu itu adalah buatan modern. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Alice Beck Kehoe pada tahun 2005, ada kemungkinan bahwa batu tersebut dapat menjadi bukti kunjungan orang Eropa kuno ke Amerika Utara.
Spoiler for Skystone:
Skystone atau batu dari surga adalah jenis batu biru yang aneh dan ditemukan selama penggalian arkeologis di Sierra Leone, Afrika Barat. Angelo Pitoni, arkeolog yang menemukan batu itu, bingung dengan penampilannya, jadi dia mengirimnya untuk diselidiki oleh laboratorium Universitas Jenewa dan Universitas Tokyo. Hasilnya sama. Batu itu tidak ada di alam dan bahkan tidak mirip dengan jenis batu apa pun. Batu itu terdiri dari 77% oksigen, bersama dengan jejak silikon, natrium, kalsium dan karbon. Warna biruya juga menunjukkan warna artifisial. Misteri lain yang terkait dengan Skystone adalah bahwa batu itu ditemukan di lapisan tanah yang berasal dari setidaknya 12.000 SM.