Kucing Munchkin yang Menggemaskan Namun Penuh Kontroversi
TS
msa0404
Kucing Munchkin yang Menggemaskan Namun Penuh Kontroversi
Kucing munchkin adalah sebuah kucing dengan ras yang memiliki karakteristik tubuh mungil dengan kaki-kaki pendek. Tingkah kucing ini sangat menggemaskan, bahkan nggak sedikit yang menjadi selebgram ngehits. Wah kalah nih kita Gan Sis! Terlepas dari popularitasnya, kucing ini ternyata memiliki banyak kontroversia dalam pengembangbiakannya di antara para penggemar kucing di dunia.
Quote:
Mungil dan Menggemaskan
Kucing Munchkin memiliki karakter serupa yang nggak jauh berbeda dengan kucing pada umumnya. Hanya saja kaki-kakinya pendek. Berat munchkin jantan rata-rata adalah 3-4kg, sedangkan munchkin betina berkisar antara 2-3,6kg. Bulu mereka bisa pendek atau panjang dengan berbagai warna.
Asalnya Dari Mana Sih?
Meskipun mereka sudah terlihat sejak tahun 1940, kucing munchkin yang ada saat ini merupakan kucing yang nggak sengaja ditemukan oleh serang guru musik di Loisina pada tahun 1980. Sandra Hochenedel memungut kucing yang tengah hamil, kemudian ia mendapati separuh dari anak-anak kucing tersebut memiliki kaki yang pendek. Kemudian ia memberikan salah seekor kucing pada temannya.
Merasa telah menemukan sebuah ras kucing baru, mereka kemudian bekerja sama dengan Internal Cat’s Association (TICA) untuk mempelajari dan mengenalkan ras kucing ini pada dunia. September 1994, ras kucing Munchkin diterima sebagai ras kucing baru oleh TICA.
Kaki Pendeknya Karena Mutasi Genetik
Kaki pendek pada muchkin ini ternyata ada karena sebuah mutasi genetik yang langka Gan. Vetinfo melansirkan pada lamannya bahwa gen yang menyebabkan kaki pendek ini cukup berbahaya.
Bila embrio kucing Munchkin menerima dua gen ini (masing-masing dari kedua induk), kemungkinan embrio itu tidak akan selamat. Seekor kucing hanya butuh satu salinan gen untuk lahir dengan kaki pendek dan meneruskan sifat ini pada keturunannya nanti.
Penuh Kontroversi
Sejak awal dikenalkan ke publik pada tahun 1991, ras kucing ini mengundang begitu banyak kontroversi. Beberapa pihak menilai kucing Munchkin akan mengalami banyak gangguan kesehatan karena kaki-kaki pendeknya. Mutasi genetiknya disebut tidak normal dan merugikan si kucing. Sebagian lagi berpendapat bahwa dengan mengakui Munchkin sebagai ras kucing baru, itu juga berarti mendukung pengembangbiakkan kucing cacat.
Tidak Dianggap Oleh Organisasi Penyayang Kucing
Banyak organisasi penyayang kucing tidak mendukung pengembangbiakkan ras kucing Munchkin. Fédération Internationale Féline (FIFe), sebuah federasi yang terdiri dari 42 organisasi penyayang kucing di Eropa, Amerika Selatan, dan Asia, tidak menerima Munchkin sebagai ras kucing baru. Mereka menganggap fisik ras kucing Munchkin disebabkan oleh penyakit genetik. Cat Fancier's Association, salah satu organisasi penyayang kucing terbesar di dunia, juga tidak mengklasifikasikan Munchkin sebagai ras baru
Tetap Menjadi Primadona
Meskipun penuh kontroversi, kucing Munchkin masih menjadi primadona. Kaki-kaki pendeknya membuat mereka terlihat lucu dan super menggemaskan ketika berjalan atau berlari. Mereka juga terbilang senang bermain dan sangat enerjik. Kaki-kaki pendek tidak menghalangi mereka untuk berlari dan melompat ke sana kemari.
Sehat dan Ideal Sebagai Hewan Peliharaan
Berbanding terbalik dengan kontroversi kesehatan yang ramai dibicarakan, kucing Munchkin sama sehatnya dengan ras kucing lain. Mereka dapat hidup hingga 15 tahun lamanya. Hanya saja, memang benar, anak kucing Munchkin lebih rentan menderita lordosis, sebuah gangguan pada otot tulang belakang. Namun gangguan kesehatan ini juga dapat dialami oleh ras kucing lain.
Bentuknya tubuhnya yang mungil dan menggemaskan, membuat kucing ini ideal sebagai hewan peliharaan yang dipelihara di rumah. Mereka senang bermain dan sangat lincah. Mereka lebih baik dipelihara di dalam rumah karena mudah menjadi sasaran empuk hewan-hewan yang lebih besar bila dibiarkan hidup liar.
Terlepas dari kontroversi yang ada, selama Agan dan Sista bisa memeliharanya dengan baik dan menjaga dari segala ancaman, mereka bisa kok menjadi peliharaan yang menggemaskan yang menemani hari-hari kita.