TS
kecap.bango
asal usul filosofi legenda liverpool bill shankly
Quote:
Penikmat sepak bola yang relatif baru mungkin jarang mendengar Bill Shankly. Telinga akan lebih akrab mendengar nama Sir Alex Fergusson atau juga Arsene Wenger. Tanpa bermaksud menyepelekan Fergie atau Wenger, berdasarkan poling TEAMtalk dan World Soccer 2001, Shankly merupakan pelatih paling legendaris di Britania Raya. Mengungguli 2 nama pelatih besar tersebut. Pencinta Liverpool memujanya seperti malaikat. Dia dianggap sebagai pelatih terbesar. Selama membesut "The Reds" dari 1959 hingga 1974, Shankly telah menghadiahi pendukung Liverpool 3 gelar Liga Inggris, 2 Piala FA, 3 Charity Shields, dan 1 Piala UEFA. Harap dicatat, bukan raihan gelar itu yang membuat pendukung Liverpool rela mendirikan monumen untuk mengenang Shankly. Pria yang meninggal pada 1981 tersebut dianggap sebagai peletak fondasi kebesaran Liverpool.
Bill Shankly lahir pada 1913 di daerah pertambangan Glenbuck, Skotlandia. Suatu kawasan yang sangat menggemari sepak bola, selain politik tentunya. Sepak bola merupakan alasan untuk hidup. Pada periode 1890-1940, daerah Glenbuck telah menelurkan lebih dari 50 pebola profesional. Shankly tumbuh seperti rekan-rekan sebayanya. Bekerja sebagai tukang tambang 6 hari seminggu. Hanya menyisakan Sabtu malam untuk bersosialisasi dan hari Minggu untuk bermain bola. Sangat membosankan. Sepak bola sudah menjadi jalan hidup bagi Shankly untuk meretas kebebasan. Pada 1932, dia bergabung dengan Carlisle United dan beberapa tahun kemudian pindah ke Preston North End Club. Shankly tercatat pernah memperkuat timnas Skotlandia sebanyak 7 kali. Saat menginjak umur 33 tahun, pria berkarakter keras ini memutuskan gantung sepatu. Karier kepelatihannya diretas dengan membesut Carlisle, kemudian berlanjut ke klub yang lebih besar seperti Grimbsy, Workington, dan Huddersfield. Fase paling penting pada 1959. Dia diberi kepercayaan oleh Presiden Liverpool, TV Williams, untuk membenahi "The Reds". Tugas yang sangat berat. Kondisi Liverpool saat itu compang-camping dan terpuruk di Divisi II
Saat Bill menjadi manajer Liverpool, Liverpool baru saja dikalahkan oleh Worcester City di tahun 1959. Selama lima musim Liverpool bercokol di divisi dua liga Inggris. Bill, dalam sebuah artikel di This is Anfield (yang membahas dirinya), sempat menyebut bahwa Anfield merupakan toilet terbesar di Kota Liverpool. Karena ini memang betul: saat kedatangannya, sebagai klub, Liverpool tidak memiliki daya jual. Ia tidak populer dan tidak memiliki pemain yang mumpuni.
Namun sebagai fans yang selalu takzim dengan Bill, ia juga memiliki perasaan serupa. Sebagai seorang yang lahir dan besar di kota yang didominasi kelas pekerja macam Glenbuck, Skotlandia, ia mengerti mengapa Liverpool berarti bagi penggemarnya. Ia takzim bahwa "tim sampah" macam ini memiliki penggemar yang setia.
Bill, di masa awal kariernya sempat berkata, “Liverpool memiliki penonton yang gila-gilaan, yang kalau dihitung, mungkin salah satu yang terbesar. Mereka pantas akan suatu keberhasilan, dan saya harap, dengan cara saya yang sederhana ini, saya dapat membantu klub ini. Saya tak membuat janji apapun kecuali bahwa saya akan bersungguh-sungguh dengan pekerjaan yang telah diamanatkan oleh saya.”
Ia, untungnya, tak hanya kharismatik. Namun juga diberkahi dengan kejelian mencari bakat. Bill, saat pertama kali datang ke Liverpool langsung mencatat 24 nama yang harus dia buang dari klub. Pemain yang ia kenal memiliki etos kerja yang buruk dan tak merepresentasikan semangat klub. Di saat ia mengeluarkan 24 nama ini, nama-nama besar seperti Ian Callaghan, Tommy Smith dan Roger Hunt muncul membawa Liverpool promosi pada 1962, sebelum pada akhirnya jawara pada 1964.
Revolusi dijalankan. Untuk pola permainan, Shankly memperkenalkan ilmunya yang kemudian melegenda, the five-a-side games atau passing game. Menurut Shankly, sebenarnya sepak bola itu sederhana, yakni seni mengumpan dan bergerak. Yang diperlukan adalah kecerdasan berpikir untuk mengumpan dan mencari ruang untuk menerima umpan. Intinya, Shankly menekankan para pemainnya untuk menggunakan otak dalam bermain. Pembenahan kedua, Shankly meminta agar tempat latihan di Melwood dipugar. Shankly punya cara paten untuk membentuk kesolidan tim. Dia mewajibkan semua pemain berkumpul di Anfield untuk kemudian berbarengan naik bus ke Melwood. Seusai latihan, para pemain kembali diwajibkan untuk balik dulu ke Anfield bersama-sama. Shankly juga menanamkan filosofi penting untuk para pemainnya. "If you are first you are first. If you are second, you are nothing." Maksudnya, tak ada kamus untuk kalah. "The Reds" harus selalu yang nomor satu. Pelatuk yang ia canangkan saat itu, menggusur dominasi rival sekota (Everton) dan menjadikan "The Reds" sebagai klub nomor satu di Liverpool. Hasilnya ciamik. Dalam empat musim, "The Reds" dia angkat kembali promosi ke Divisi Utama. Tak tanggung-tanggung, begitu naik ke Divisi Utama musim 1963-64, tahta jawara langsung direbut. Setahun berikutnya, untuk pertama kalinya Liverpool merengkuh Piala FA. Level Eropa juga dikangkangi dengan merebut Piala UEFA 1973.
Kata orang-orang Liverpool, “he made people happy.” Puja-puji datang kepadanya. Namun sebagaimana ia mengibaratkan Anfield persis seperti tempat sampah, ia juga menyebut perannya tak lebih seperti tukang angkut sampah. Ia bangga karena berhasil membuat Liverpool menjadi klub besar. Dan inilah sebab setiap manajer di Liverpool akan selalu dibandingkan dengan Shankly. Termasuk Juergen Klopp.
“Kalau aku seorang tukang angkut sampah, aku adalah tukang angkut sampah terbaik yang pernah ada. Aku memiliki orang-orang yang sudi bekerja denganku, bersama-sama sukses, dan berbagi kesuksesan itu. Aku yakinkan bahwa mereka semua dibayar dengan gaji dan bonus yang pantas, karena kita semua bekerja keras untuk mendapatkan target kita.”
“Tapi sebagian berkata, ‘ah, kamu kan cuman tukang sampah, apa perlu menghadiahi orang-orang yang bekerja denganmu sedemikian rupa?’ Tapi aku yakinkan mereka, kenapa mereka merasa lebih penting dari tukang angkut sampah?”
“Aku akan tanya mereka seberapa bangganya mereka kalau kota kotor mereka jadi paling bersih di dunia? Lalu akan kutanya, siapa yang bikin mereka bangga? Si tukang angkut sampah.”
nona212 memberi reputasi
0
1.6K
Kutip
8
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
23.3KThread•11.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru