Jika mendengar kata Algojomungkin sebagian dari kita akan berfikir atau membayangkan seseorang yang memiliki badan kekar, dengan wajah yang sangar dan tentu memiliki perlakuan sadis
Quote:
Algojo ialah orang yang memiliki tanggung jawab langsung untuk menjalankan hukuman mati atas terdakwa.
Dalam bahasa Indonesia, kata algojo berasal dari bahasa Portugis , algoz .
Banyak algojo yang dilakukan secara profesional, yang mengkhususkan diri di bidang tertentu, karena eksekusi jarang terjadi
Manusia ditakdirkan memiliki nurani dan sifat kasih sayang , tentu memiliki profesi sebagai algojo adalah sesuatu yang mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang sangat sulit untuk dibayangkan, namun demi profesionalitas pekerjaan ada beberapa Algojo yang terkenal dengan kesadisannya gan
Ia tercatat telah mengeksekusi puluhan ribu tahanan dengan tangannya sendiri, termasuk membunuh sekitar 7.000 tahanan perang Polandia selama pembantaian Katyn pada musim semi 1940, menjadikannya algojo resmi paling produktif dan pembunuh massal dalam sejarah dunia yang tercatat
Dalam perjalanan setiap eksekusimya doi bisa mengeksekusi 300 orang dalam satu sesi, sehingga ini menjadikannya sangat terkenal dikalangan para Algojo dan tentu ini membuatnya ditakuti oleh para tedakwa yang akan berhubungan dengannya ya gan
Johann Reichhart ( 29 April 1893 - 26 April 1972 ) adalah algojo yang ditunjuk oleh negara di Bavaria , Jerman dari tahun 1924–1946
Selama era Jerman Nazi , ia mengeksekusi banyak orang yang dijatuhi hukuman mati karena menentang Sosialisme Nasional
Selama doi berkarir sebagai Algojo, doi telah menghabisi sekitar 3000 nyawa manusia gan, meski hasil dari profesi ini doi memdapatkan banyak uang dibalik itu semua doi juga memiliki banyak musuh dalam kehidupannya
Dalam menjalankan eksekusinya, ia tidak bekerja sendiri karena ia selalu ditemani oleh beberapa anggota dalam timnya
Ketika Johann dan timnya melakukan eksekusi, ia membawa alat pemenggal kepala yang cukup canggih dalam menghabisi nyawa sang terdakwa, sekali kepala korban dimasukkan ke dalam alat itu, kepala sang korban akan langsung putus dan tentu meninggal ditempat
Albert Pierrepoint (30 Maret 1905 - 10 Juli 1992) adalah seorang algojo Inggris yang mengeksekusi antara 435 dan 600 orang dalam karir 25 tahun yang berakhir pada tahun 1956
Uniknya seorang Pierrepoint ini menjadi seorang algojo adalah cita-citanya sedari ia masih kecil gan, hingga pada akhirnya cita-cita tersebut terwujud pada saat ia berusia ke 27 tahun gan
Eksekusi pertamanya adalah pada bulan Desember tahun itu, bersama pamannya, Tom
Pada Oktober 1941 ia melakukan hukuman gantung pertamanya sebagai pemimpin algojo
Kehebatannya sebagai seorang algojo membuat Albert sangat ditakuti, meski begitu setelah Albert pensiun sebagai seorang algojo, Albert justru aering melakukan aksi protes menolak adanya pembunuhan dengan gantung dan metode lainnya, namun aksi protes ini membuat banyak orang tak suka dengannya gan
Oleh pejabat Louisiana ia diberi jabatan dan melayani di kantor ini setidaknya selama dua belas tahun, dan diberi wewenang untuk menjatuhkan hukuman kepada tidak hanya sesama warga Afrika, tetapi juga para pendatang kulit putih
Selama waktu ini, ia diberi tanggung jawab untuk melakukan cambuk, amputasi , penyiksaan , dan gantung
Wah tentu sangat sadis sekali ya gan dan tentu algojo ini sangat ditakuti oleh para korbannya, karena jika sudah berhadapan dengan Algojo yang satu ini tentu bayang-bayang kematian akan selalu menghantui para calon korbanya
THANKS FOR READING™
Spoiler for BONUS ++:
Quote:
Quote:
HOT THREADLAINNYA GAN ... (Klik pada gambar untuk membuka)