Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Terungkap, Siapa yang Minta Jokowi Pegang Pulpen Saat Debat Capres


Terungkap, Siapa yang Minta Jokowi Pegang Pulpen Saat Debat Capres

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin, Moeldoko, membuka alasan calon presiden nomor urut 01 itu memegang pulpen saat debat capres pada Minggu (17/2) malam. 

Moeldoko membantah isu yang disebarluaskan di media sosial yang menyebut pulpen tersebut sebagai alat kontrol earpiece yang terpasang di telingan capres petahana. 


"Ini aduh, kecerdasan lagi ini. Sekarang bagaimana mungkin saya dalam tempo yang singkat menjawab concern pertanyaan, concern dengan pertanyaan. Mana mungkin buat dengerin (earpiece) dulu? Gak mungkin lah," ucap Moeldoko di Kantor KSP, Jakarta, Selasa (19/2). 
Secara logika, lanjutnya, sulit bagi seseorang mengendalikan antara pikiran, mulut dan gerakan-gerakan orang lain lewat earpiece dalam waktu yang singkat. Namun demikian, ucap Moeldoko, pulpen itu memang sengaja disarankan oleh tim kampanye.


"Kenapa beliau menggunakan pulpen, kami yang arahkan. Bapak kalau tidak ada yang dipegang, itu macam-macam. Ada yang begini (benerin baju di lengan). Nah, sehingga begitu kami kasih pulpen. Ini mengurangi pegangan yang lain-lain," ungkap mantan panglima TNI ini.


Dia mengatakan, bila pulpen itu tidak dibawa mantan wali kota Solo tersebut, kemungkinan dia akan memainkan lengan baju atau yang lain. Untuk antisipasi itulah diberikan pulpen yang relatif tidak begitu kentara pergerakannya. 


Jokowi menurutnya sempat menanyakan bagaimana kalau membawa kertas? Tim tidak setuju karena khawatir dibilang menyontek. Moeldoko pun heran ketika saran membawa pulpen diikuti Jokowi, malah muncul isu alat komunikasi untuk mengarahkannya dalam debat. 


BACA JUGA: Relawan Jokowi Siapkan Puisi Berjudul Uninstall Fadli Zon


"Bukan hanya (untuk hilangkan) grogi. Kebiasaan beliau kalau tidak membawa sesuatu itu pegang-pegang ini, baju. Ini yang kita cermati akhirnya jangan, jangan seperti itu. Syaratnya harus ada yang dipegang. Itu. Ini saran dari kami kepada beliau dan diikuti," tandasnya. (fat/jpnn)
0
3.6K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.