powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
[Review Debat Capres]Debat Capres Mampu Ubah Preferensi Pemilih?

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Minggu, 17 Februari 2018 malam debat pilpres putaran kedua yang mempertemukan dua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto sukses digelar. Debat yang berlangsung di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta ini dimulai pada pukul 20.00 dan berakhir sekira pukul 22.30 WIB dipandu oleh moderator Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.


Acara debat kali ini dibuka dengan sambutan dari Ketua KPU RI, Arief Budiman dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikimandoi oleh artis ternama, Arman Maulana. Setelahnya, kedua calon presiden diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya yang sesuai dengan tema debat, yakni : Infrastruktur, Energi, Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup.

Debat kali ini memang berbeda dengan debat putaran pertama, yang mana pada debat putaran kedua ini hanya dihadiri oleh calon presiden tanpa didampingi oleh wakilnya. Sedang untuk debat antar calon wakil presiden sendiri sedianya akan dilangsungkan pada 17 Maret mendatang. Tampil solo tanpa pendamping membuat kedua calon presiden tampak lebih tegang. Sang presiden petanahan sekaligus calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo bahkan sempat terbata - bata dan terdiam sejenak saat menyampaikan visi misinya di segmen pertama. Sedang Prabowo Subianto yang malam itu mengenakan setelan jas hitam tampak lebih santai dibanding rivalnya, meski lebih banyak mengangguk dan setuju dengan pernyataan sang lawan.


Padahal podium tempat berlangsungnya debat sudah dibuat sedemikian rupa agar terasa lebih santai. Jika pada debat perdana, para peserta debat di set berdiri di belakang podium, maka pada debat kedua ini mereka disediakan meja kecil dan tempat duduk bagi masing - masing capres agar pada saat tidak sedang memberikan pernyataan mereka dapat duduk santai ditempat duduk yang telah disediakan.

Namun akankah debat yang oleh KPU dimaksudkan untuk meyakinkan pemilih terhadap para calon mampu meyakinkan bahkan merubah preferensi pemilih? Jawabannya tentu tergantung pada pribadi masing - masing pemilih dan tentu pilihan itu rahasia. Namun jika mengaca pada komentar para pengamat maupun netizen, debat ini tak akan mampu merubah pilihan mereka. Pendukung 01 akan tetap menganggap semua pernyataan Jokowi benar, begitu juga berlaku bagi pendukung 02 yang selalu akan membenarkan pernyataan Prabowo. Tak ada bedanya.


Pasca debat, mereka akan selalu membuat pernyataan pembela sebagai dasar pembenarannya. Dan yang lebih membuat kita mengernyitkan dahi, mereka juga akan membuat narasi yang akan menjatuhkan pernyataan lawan politiknya sehingga seolah apapun yang dinyatakan oleh lawannya saat debat selalu salah. Hal - hal non - substansialjuga diangkat demi mengaburkan pokok materi debat. Misalnya mengenai olok - olok unicorn yang sedikit kurang dipahami oleh capres 02, Prabowo hingga muncul tagar #02GagapUnicorn di media sosial. Atau tentang isu penggunaan earpiece yang dilakukan oleh capres 01, Jokowi.

Isu utama mengenai bagaimana Prabowo menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur diera Jokowi yang grusa - grusu dan bagaimana Prabowo mengatasinya jika ia diberikan amanat menjadi orang nomor 1 di negeri ini justru tidak diungkap. Atau bagaimana kedua calon pasangan ini mengatasi permasalahan perkebunan kelapa sawit yang bak buah simalakama. Disatu sisi, kelapa sawit mampu meningkatkan produksi biodiesel, disisi lain juga menimbulkan masalah lingkungan.


Selama kedua paslon maupun juru kampanyenya masih tidak membahas masalah substantif dengan menawarkan ide - ide nyata dan hanya terkungkung dengan sindiran dan kontra narasi lawannya, yakinlah bahwa orang - orang yang jemu dengan politik, termasuk didalamnya para swing voters justru akan antipati dengan politik dan berujung pada tindakan golput. Bukankah lebih baik kita merangkul dan mengajak mereka untuk sama - sama menentukan nasib bangsa kedepan? Ingatlah bahwa dibalik setiap kekurangan, pasti ada kelebihan. Dan dibalik kelebihan selalu tersimpan kekurangan. So, wahai para calon pemimpin, marilah saling mengapresiasi dan tunjukkan aksi nyatamu.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur Gambar : Dok. Pribadi dari layar kaca NET.TV dan Trans7






anasabila
anasabila memberi reputasi
1
785
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.