.yansAvatar border
TS
.yans
Polda Kalbar Canangkan 9 Satker Zona Integritas menuju WBK

Rbp Kalbar, Pontianak . Kapolda Kalbar Dalam Sambutan Pencanangan Zona Integritas menuju WBK, yang dibaca oleh Irwasda Polda kalbar Kombes Pol Drs Andi Musa SH MH, seiring dengan kemajuan zaman, tuntutan masyarakat semakin berubah, transparansi menguat, pelayanan publik pun semakin diharapkan memudahkan urusan masyarakat, praktik suap dan pungli menjadi musuh bersama, publik juga mengharapkan unsur pelayanan pemerintah yang berbelit makin dipangkas. karena yang dibutuhkan kedepan adalah kecepatan, cepat melayani, cepat beradaptasi, cepat mengadopsi hal baru dan cepat mengejar ketinggalan.


Inilah kunci suksesnya negara untuk menjadi bangsa pemenang, bangsa yang berdaya saing tinggi, melakukan reformasi sistem yang sejalan kecepatan teknologi dan informasi, dan bila landscape kehidupan sudah berubah sedemikian drastisnya, birokrasi harus didorong melalui transformasi yang fundamental, cara tercepat yang dapat ditempuh adalah melalui pembangunan zona integritas.

Zona integritas merupakan miniatur dari implementasi reformasi birokrasi, dalam pembangunannya terdapat enam komponen pengungkit yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sdm, penguatan akuntabilitas publik dan dua komponen hasil yaitu terwujudnya pemerintah yang bersih dan bebas dari kkn dan terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat yang harus dicapai semaksimal mungkin. dengan terbangunnya zona integritas, maka target-target dalam roadmap reformasi birokrasi secara otomatis dapat tercapai tahun 2019 ini merupakan tahun terakhir dalam pelaksanaan roadmap reformasi birokrasi tahun 2015-2019. dalam tahapan ini, pemerintah menargetkan terwujudnya “birokrasi berkinerja tinggi” melalui tiga sasaran yakni birokrasi yang efektif, efesien dan birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas.

Seluruh aparatur negara, baik bhayangkara polri, prajurit tni maupun asn pada kementrian/lembaga, pemerintah pusat hingga daerah, sejatinya dan hakikatnya adalah alat negara, perpanjangan negara untuk hadir melayani di tengah masyarakat, dan menjalankan program negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
maka, framework kita harus utuh, bahwa pengabdian terbaik kepada masyarakat harus dilandasi oleh perubahan paradigma birokrasi yang semakin modern dan profesional, bukan terkungkung pada sesuatu yang kaku, patologis, tradisional apalagi tidak merespon perkembangan zaman.

Perubahan-perubahan itu harus menyeluruh dari kepala sampai telapak kaki, dari pejabat pimpinan  tinggi sampai level pelaksana. bukan berubah karena mengikuti keadaan semata, tapi berubah karena kesadaran. berubah sebagai manifestasi komitmen untuk melayani, dari seluruh jajaran organisasi sampai kepada unit-unit terkecil pada skala global saat ini, indonesia dan dunia sedang menghadapi perubahan yang cepat di industri 4.0 (four point zero) yang dicirikan dengan dominannya peran mesin dan otomatisasi, serta terintegrasinya sistem komputasi dan jejaring dalam proses fisik. untuk itu, kita sebagai aparatur pemerintahan dan masyarakat kalimantan barat wajib mendukung upaya-upaya yang telah diprogramkan oleh pemerintah agar indonesia dapat bersaing dengan negara lainnya.

Mewujudkan kondisi tersebut bukan hal yang mudah, namun juga bukan suatu hal yang mustahil. tiap-tiap instansi pemerintah perlu membangun komitmen bersama dan melakukan perubahan secara terstruktur, mulai dari membangun budaya kerja, memangkas birokrasi yang berbelit-belit, meningkatkan profesionalisme sdm, serta melakukan pengawasan secara efektif.

Dengan momentum acara hari ini, kami bertekad, ke depan polda kalbar selaku pelaksana tugas dan wewenang polri di wilayah kalimantan barat dapat menggali lebih dalam apa yang diinginkan dan diharapkan oleh masyarakat kalimantan barat khususnya pelayanan polri yang ada di polda kalbar, sehingga aparatur harus menjauhkan diri dari sikap dan tindak sebagai “penguasa”. polri tumbuh dan berkembang dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, prinsip tersebut juga sejalan dengan paham kepolisian di semua negara yang disebut new modern police philosophy, yakni “vigilant quiescant” (kami berjaga sepanjang waktu agar masyarakat tentram).

Selanjutnya, dengan memohon ridho tuhan yang maha kuasa, dengan ini saya mewakili seluruh personel polda kalbar, mencanangkan pembangunan zona integritas sembilan satker mapolda kalbar menuju wilayah bebas dari korupsi (wbk). Tutup Kombes Pol Drs Andi Musa.

Sumur : sipp.menpan.go.id
1
1.4K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.