Hai Gansis!


Udah pada tau kan ya, hari ini bakalan digelar Debat Pilpres Kedua. Temanya Energi dan Pangan, SDA dan Lingkungan Hidup,dan Infrastruktur. Panjang ya, hehe. Di sini ane mau bahas nasib anak bangsa aja, terutama terkait pangan yang nanti menjadi bahasan dalam debat. Perlu gansis ingat nih, penduduk Indonesia didominasi oleh lebih dari 33 juta anak usia dini. 33 juta anak Indonesia ini dapat menjadi generasi maju, penggerak bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan. Kemajuan sebuah bangsa tentunya bergantung pada kemampuan sumber daya yang unggul, dan pada 33 juta anak inilah kita menaruh harapan besar. (sumber : https://biz.kompas.com/read/2019/01/...g-33-juta-anak)

Jika 33 juta anak Indonesia bisa tumbuh optimal berkat pemberian nutrisi yang lengkap dan tepat, maka Indonesia akan menghasilkan generasi yang maju. Kelak, 33 juta anak Indonesia ini juga akan mampu bersaing dengan negara lain secara kompetitif serta memberikan kontribusinya terhadap bangsa. (Sumber: https://news.detik.com/berita/439992...uhi-nutrisinya)


http://nadirhosen.net/wp-content/uploads/2016/09/55292366e2949.jpg

Masa anak-anak adalah masa tumbuh kembang yang berharga bagi manusia. Masa itu menentukan kehidupan di masa depannya dan tidak akan terulang. Jadi, penting untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang di masa anak-anak dengan gizi yang mencukupi. Dengan gizi yang tercukupi, anak akan tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Kalo anak-anaknya gak sehat, kuat, dan cerdas, berarti suatu negara udah terancam goyah tuh salah satu pondasi masa depannya.


http://www.fitkidsweightlossprogram.com/lib/025/329-kids-health-3-physical-activities-for-kids-health.jpg

Untuk memenuhi gizinya, anak-anak perlu mendapat asupan gizi yang tepat sesuai tahapan usianya. Kesehatan mereka perlu diperhatikan sejak kecil agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Politik memang penting bagi keberlangsungan sebuah negara. Tapi, tanpa generasi penerus yang berkualitas, keberlangsungan negara juga tidak mungkin bertahan dalam kondisi yang baik. Negara berisiko mengalami berbagai kemunduran di masa depan jika anak-anak di masa kini tidak mendapat dukungan tumbuh kembang yang baik. Bahaya, kan? Buat yang suka ngurusin politik, tugas besar nih! Jangan lupa perhatikan nasib anak-anak di negaranya sendiri!

Kalo diperhatikan, politisi emang lebih banyak membahas dan mendebatkan urusan orang-orang dewasa dan lupa pada anak bangsa. Apalagi kalo saat kampanye menjelang pemilihan pemimpin/wakil rakyat, visi misi dan janji-janji yang diucapkan kebanyakan hanya mengurusi seputar kehidupan orang dewasa aja. Duh, please urusan anak-anaknya juga diperhatikan dong ya. Terutama urusan kesehatan dan pendidikan yang sangat menunjang kehidupan si anak di masa depan dan berpengaruh terhadap kemajuan negaranya.

Sementara itu dulu deh reminder dari ane biar kita semua gak terlalu terlarut dalam urusan politik dan melupakan anak bangsa. Buat para orang tua juga mudah-mudahan gak keasikan ngurusin politik sampai lupa urusan anaknya, ya. Gansis juga setuju kan, kalo nasib anak bangsa itu penting dan menentukan nasib negara di masa depan?


Sumber: pemikiran ane sendiri dan sumber tercantum.