Sebuah penelitian yang dilansir di New York Post, “Rabu (13/6/2018)” menganalisis 730.000 responden yang terdiri dari anak muda millenial. Penelitian tentang kecerdasan ini membawa hasil yang cukup mengejutkan. Ternyata generasi sekarang mengalami penurunan angka IQ rata-rata delapan poin dari generasi 70an sampai 90an. "Hasilnya mengesankan dan cukup mengkhawatirkan," ujar psikolog dari Universitas Edinburgh, Skotlandia pada The Times di London.

Menurunnya poin IQ anak muda saat ini menjadi indikasi jika generasi millenial tidak lebih pintar dari generasi sebelumnya. Hal ini sesuai dengan laporan penelitian yang dilakukan oleh Ole Rogeberg dan Bernt Bratsberg dari Ragnar Frisch Center for Economic Research. Hasil laporan tersebut menyatakan, generasi dengan rata-rata IQ paling tinggi ialah terdapat pada generasi X yang lahir 1975 – 1991. Sementara generasi Boomers yang lahir pada tahun 1962 – 1975 menduduki posisi kedua sebagai generasi tercerdas sampai saat ini. Sedangkan generasi millenial, yang lahir di tahun 1991 – sampai awal 2000an, merupakan generasi terbodoh dengan penuruan skor IQ yang signifikan. Inilah yang membuat peneliti menyimpulkan jika pemuda di tahun 2000an tidak lebih cerdas dari pemuda di 30 tahun yang lalu.

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal PNAS ( Proceedings of the national academy of sciences ) tersebut, dipercaya bahwa dalam 90 tahun terakhir tingkat IQ kaum muda akan terus meningkat sekitar tiga poin per generasi. Hal ini disebut sebagai fenomena Flynn Effect. Namun, hal tersebut tidak terjadi di generasi milenial yang hobi berswafoto. Menurut para peneliti, faktor yang paling memungkinkan adanya fenomena ini terkait dengan cara belajar matematika dan bahasa yang saat ini diajarkan. Selain itu, lebih banyak waktu yang dihabiskan di smartphone dan komputer juga mempengaruhinya.

Sumber : liputan6.com ,inovasee.com , the dumbest generation by Mar Bauerlein, The Times, dll..