GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Saat ini seluruh website perangkat daerah, desa dan sekolah sudah terintegrasi dalam rangka mempercepat visi dan misi Bupati Gunungkidul. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pemerintah sudah membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara terintegrasi sampai ke desa-desa.

Targetnya tahun 2019 ini semua desa sudah terintegrasi dengan Diskominfo beserta fasilitas internet publiknya. “Tahun ini pula Gunungkidul menuju Smart City,” kata Kepala Bidang Layanan Informatika Diskominfo Gunungkidul, Kelik Yuniantoro SSos MM.

Diskominfo juga sudah mengintegrasikan sistem informasi/aplikasi yang ada, baik untuk layanan birokrasi maupun layanan publik dengan data kependudukan, data kepegawaian, data keuangan dan lain sebagainya, sehingga memudahkan publik untuk mengakses informasi semua jenis layanan. Untuk menyempurnakan integrasi layanan, pada tahun ini pemerintah berencana membangun gedung data center dan comando Certer (CC) senilai Rp 2,85 miliar.

“Gedung data center dan comando center tersebut rencananya akan ditempatkan berdekatan dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu,” tambahnya.

Sebagai kabupaten yang sedang mengembangkan pelayanan pariwisata, mulai tahun 2019 ini akan mengejar program e-tourism. Antara lain ada paket e ticketing, sistem aplikasi wisata yang interaktif dengan wisatawan, yang diharapkan pemerintah mempunyai data perilaku wisatawan di Kabupaten Gunungkidul, sehingga dapat memetakan apa yang disukai wisatawan dan apa yang mereka dikeluhkan, agar dapat dianalisa secara real time sehingga dapat digunakan pemerintah untuk membuat perencanaan wisata yang lebih up to date.

“Program ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada wisatawan dan juga meningkatkan kunjungan wisatawan serta menggenjot pendapatan daerah,” ujarnya. (Ewi)

Mudah mudahan dana pembangunanne ndak diselewengkan

SOURCE : https://krjogja.com/web/news/read/91...a_Terintegrasi