Haiiii... masi newbie nih.. nulisnya masi acak adul. dengan pemilihan kata yang ga tepat pula... wkkwkwkwkwkwkwk

cerita ni berdasarkan pengalaman pribadi yang ingin saya tulis, syukur kalau tulisan ini bisa berguna untuk orang orang sekitar. dan untuk pembelajaran juga...

kisah ini berawal dari tempat kerja aku. tapi aku ceritain ini dari awal banget ya biar beraasa penuh ceritanya. hehehehehhe

oke check it out!!


BAGIAN 1

Namaku Kiara, aku lahir di jember 24 tahun lalu. Namun aku di besarkan di kota probolinggo. aku tinggal di sana sejak aku sekolah dasar kelas 6. dan kemudian ibu dan adik adikku juga tinggal di daerah yang sama.

3 tahun lalu aku menamatkan sekolah sarjana ku di salah satu universitas terbaik di jawa timur (Universitas Airlangga Surabaya). selama 8 bulan penuh aku mencari kerja di kota perantauan dan hasilnya nihil. mentok sampe insterview user doang.. wkkwkwkw

setelah memikirkan berulang ulang. rasanya aku harus kembali ke kampung. salah satu alasannya adalah finansial guys. pemasukan nol pengeluaran membengkak, tau kan hidup di surabaya itu kaya gimana.. belum lagi pas ikutin jobfair dan ngelamar kemana mana.. duhh makin jadi Missqueen... ehehhehehe

singkat cerita aku kembali di kerumah dengan keadaan masih menganggur.. hahahhahaha

selang berapa waktu ada job fair di kota, dan aku memutuskan untuk ikut berpartisipasi.
selang seminggu aku di panggil untuk tes tulis, 3 hari kemudian aku di panggil lagi untuk mengikuti tes wawancara. dan tibalah saatnya untuk panggilan tahap terakhir, Taken Contract. untuk orang awam dan alay kayak aku. proses itu adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. pertama kali dapet job boss...

ya aku bekerja di salah satu perusahaan garment yang memiliki beberapa cabang di indonesia. Bos-nya orang India. Gak kebayang kan bakal Kuch Kuch Hota Hai Setiap hari disini. Engga lah... mereka pakai bahasa inggris untuk percakapan sehari hari.
kerja disini itu ga mudah, banyak godaan dan tekanan. Dari teman seangkatan yang masuk ada sekitar 11 orang yang bertahan sampai jadi pegawai tetap hanya 3 orang. Saking apanya??? 

berulang kali aku mencoba memutuskan untuk tidak lanjut bahkan pengen kabur aja.. cuman karena aku pernah hidup di jaman jahiliyah, yang sampe ngemper untuk sekedar nunggu antrian interview.. jadi berusaha bertahan hingga saat ini.
tahun pertama di perusahan ini terjadi perubahan signifikan baik karakter maupun berat badan. hahahahha

so far semua baik baik aja, aku bisa lewatin semuanya, ya meskipun penuh dengan keluhan keluhan yang bikin tekanan darah jadi tinggi. cuman karena lingkungan kantor aku mendukung, semua orang mensupport dan selalu bikin semangat jadi aku berusahan bertahan ya walaupun sering cari selingan untuk cari kerjaan lain. 
aku bertemu dengan beberapa orang disini, banyak hal yang terjadi tentang apalagi tentang suka dan cinta.

aku tipe orang yang gampang terpesona sama paras, beberapa mas mas gemes yang udah aku incar. tapi ga dapet. hahahahahhaha, sedih tuh aku.

Tahun 2017 akhir, aku di dekati oleh beberapa pria, cuman ada beberapa yang belum bisa masuk di hati dan ada satu yang masuk lah.. cuman aku belum srek aja sama karakternya.
Namanya mas Adit, dia manis sih, baik hati perhatian dan sabar ngadepin aku yang kadang gak mau ngalah dan suka banget keras kepala. Cuman mas Adit ini terlalu membanggakan apa yang dia punya. kadang dia lupa untuk nanya tentang aku dan dia cuman cerita tentang dirinya sendiri dan segudang prestasi yang dia milikin. Dan aku ga suka hal hal yang seperti itu, aku lebih suka jika aku menyukainya bukan karena dia yang bercerita tapi karena aku yang tahu dengan sendirinya seiring dengan berjalannya sang waktu. aku ingin dengan kesederhanaan yang dia punya aku bisa jatuh cinta. Sudah kucoba berkali kali namun tak berhasil. hingga suatu saat dia pengen ajakin aku keluar. karena tak ada alasan aku untuk menolak akhirnya aku memutuskan untuk memberikan dia syarat agar mau bertemu kedua orang tuaku secara baik baik hanya untuk meminta ijin supaya aku bisa keluar bareng. Dan dari sanalah aku tahu dia hanya main main, ya... di ga mau dengan alasan dia belum siap. Ternyata banyak beberapa wanita yang dia deketin cuman untuk di speak in, jadi guys kalau ada yang bilang "Aku cuman chat dan kayak gini sama kamu"  itu bullshit.. hahahahha

ya kita tetap masih chatting, kadang hanya untuk komen status ataupunn untuk menanyakan kabar. singkat cerita setahun berlalu, hubungan kami hanya sebatas teman chat biasa. 

di kantor aku ada temen curhat yang seumuran, kita hanya beda 6 bulan, dan bedanya dia udah punya suami. Awal aku  masuk perusahaan ini dia baru nikah. kita deket banget sampai kita bisa cerita banyak hal. Namanya Tyas.
Saat istirahat kita pasti selalu makan bareng di kantin. sampai pada suatu siang

Yas Yuk Akh, istirahat, laper nih udah bel ... kataku sambil mengusap usap perutku yang sudah berbunyi

iyah Ayuk,,, tyas mengikuti dari belakang

sampai di portal satpam, kita ketemu sama mas mas, dan ntah kenapa aku asal nyeletuk aja

Eh mas itu lumayan manis lo... sambil nunjuk pakai dagu

iya mbak emang dia manis, tyas noleh dan mengiyakan pendapatku tentang mas itu (FYI tyas emang biasa panggil aku mbak biar lebih sopan katanya)

setelah itu selesai, kami bersama sama menuju kantin untuk makan siang

TBC