Sehubungan ID sebelah sudah lama dan ingin memulai dengan yang baru, jadi saya mau membagikan kisah keresahan yang saya alami dikehidupan sehari-hari lewat wajah yang baru.

Tanpa banyak basa basi langsung Cekidot gan!!

Nilai IPK

Selama aku berkuliah di STMIK WICIDA yang berada disamarinda, ditahun pertama selalu mendapatkan masalah, entah itu masalah absensi ataupun masalah nilai IPK. Pernah suatu waktu ketika nilai IPK ku dibagikan pada semester pertama. Ibu menanyakan tentang nilai selama berkuliahku enam bulan disana. Ketika aku menunjukkannya kepada kedua orangtuaku.

Ibu “ Yaowoh Paimo, IPK mu semester 1 bagus sekali”

Aku “Ya kan aku engga berniat buat kuliah, sudah ku bilang”

Ibu “Biarpun engga niat buat kuliah, engga 1 sekian juga peak”

Bapak “Hemm… kayaknya anak kita ini diguna-guna supaya tidak fokus untuk belajar, bapak mencium aroma wangi”

Ibu “Waduh diguna-guna siapa pak, gimana anak kita nanti kalau keluar paku pas dia lagi BAB”

Aku “Hadeh… dibilangi aku males kuliah, kenapa harus disangkut pautkan dengan mistis, dan mama juga kenapa selalu percaya perkataan bapak”

Ibu “Woh woh…. Paimo ini kalau dibilangi orang tua ga pernah mau nurut”.

Aku lebih baik menjauh dari suasana yang sekarang melihat orang tuaku mulai berlebihan menanggapi soal IPK ku untuk semester pertama, oh iya wangi-wangian yang bapakku cium itu kebetulan berasal dari pengharum ruangan yang ditempel dibawah kipas angin, yang berada diruang tamu.


Sedikit Pengalaman cerita yang bisa ane sampaikan gan!!
Jika memang ada kekurangan, mohon dibantu berkomentar dikolom bawah agan and sist.
Terima kasih...