SHARE
![Tagar #uninstallbukalapak Nomor 1 di Twitter, Ada Apa?](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/visual/2019/02/15/76b426e0-8a7e-4809-9424-1f2e6eb415ad_169.jpeg?w=715&q=90)
Foto: Uninstal bukalapak. ttwitter @CoreyAlfi)
Jakarta, CNBC Indonesia- Tagar #uninstallbukalapak menjadi
trending topic nomor satu di jagad raya Twitter. Tagar ini digunakan untuk gerakan menghapus aplikasi Bukalapak.
Gerakan ini ini muncul karena reaksi sejumlah netizen yang kecewa dengan cuitan dari CEO layanan
e-commerce Bukalapak, Ahmad Zaky yang menyinggung soal "presiden baru" dan anggaran riset dan pengembangan (
research and development/R&D).
Dalam cuitannya, Zaky menyebut bahwa anggaran R&D industri 4.0 Indonesia sangat rendah ketimbang negara lain. Menurut Zaky hal ini akan menghambat semangat untuk mengembangkan industri 4.0.
![Tagar #uninstallbukalapak Nomor 1 di Twitter, Ada Apa?](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/02/15/556cc5be-e60e-4b7a-86e6-9c273c66244a.jpeg?a=1)
Foto: Uninstal bukalapak. (twitter @tatamardu)
Zaky juga memunculkan perbandingan soal dana riset industri 4.0 yang menempatkan Indonesia di posisi ke-43. Di akhir tulisannya, dia menuliskan mudah-mudahan "presiden baru bisa naikin, hal itu yang memicu reaksi sejumlah nitijen.
Cuitanpada 14 Februari 2019 itu ditanggapi oleh akun @_wisikpramono, "Masnya yakin
ga itu
data th 2016? Ini
based yg masnya
share di
tweet kok sama kaya
update th 2013 y." Bahkan sempat viral memme 'Bukalapak' diganti menjadi 'LupaBapak'.
Sampai saat ini pukul 10.06 tagar #uninstallbukalapak masih menjadi
trending topic nomor satu.
Namun cuitan Zaky tersebut telah dihapus, dan untuk menanggapi reaksi nitizen ia kembali mengunggah cuitan
"Bangun2 viral
tweet saya gara2 "presiden baru" maksudnya siapapun, bisa Pak Jokowi juga. Jangan diplintir ya
lets fight for innovation budget" ujar Zaky.
Foto: Uninstal bukalapak. (twitter @achmadzaky)
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190215101846-4-55687/tagar-uninstallbukalapak-nomor-1-di-twitter-ada-apa
th 2013 y." Bahkan sempat viral memme 'Bukalapak' diganti menjadi 'LupaBapak'.