kripikirAvatar border
TS
kripikir
Garam Gurih, terdengar asing, tapi ada di pasaran, apakah itu?
اَلسلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Selamat datang di thread ane


Dalam setiap membuat masakan, di butuhkan beberapa bumbu dasar agar bisa memberikan rasa kepada makanan yang di buat, bumbu dasar paling umum selain bawang merah serta bawang putih, juga di tambahkan beberapa perasa alami, seperti gula, merica, serta garam, semua itu bisa di katakan sebagai bumbu dasar pemberi rasa untuk setiap masakan, karena tidak mungkin sebuah masakan tidak menggunakan salah satu darinya. Tapi untuk garam, bumbu atau perasa yang memberikan rasa asin ini, yang terbuat dari air laut, di panaskan, dan akhirnya mengkristal, di pasaran dikenal memiliki dua jenis, tapi ternyata ada satu jenis lagi, entah ini sudah ada sejak kapan, mungkin juga sudah lama, bernama Garam Gurih.

Sebelum membahas ke garam gurih, mungkin bahas dulu, jenis-jenis garam yang ada di pasaran terlebih dahulu, yang biasanya umum digunakan untuk bumbu dan ada di setiap dapur rumah:

Garam Krosok/Kasar

Garam ini bentuknya berupa kristal-kristal besar yang kasar, kadang di pasaran garam ini sudah berbentuk berupa kristal-kristal kecil namun ada juga yang berbentuk seperti kotak atau balok. Secara rasa namanya garam pasti asin, tapi garam krosok ini paling bagus di peruntukkan untuk membumbui daging, walau sepertinya semua garam juga bisa.

Garam Meja/Halus/Refine



Jenis garam selanjutnya ada garam meja/halus/refine, namanya memang banyak untuk garam satu ini, kenapa juga di sebut garam meja, mungkin karena bentuk dari garam ini berupa butiran halus, dan sering tampak di meja-meja tempat makan, maka garam ini juga di sebut garam meja. Garam meja/halus/refine ini sebenarnya sama saja dengan garam krosok, yang beda hanya di bentuknya yang halus, karena garam ini dari setelah di panen, harus di olah lagi, agar dari bentuk yang kristal-kristal kasar bisa menjadi butiran-butiran halus, istilahnya refine, garam ini seringnya juga di tambahkan dengan Yodium. Untuk rasa sama saja asinnya, namanya juga garam.

Awal mula kenapa bisa ketemu dengan garam gurih, karena secara tidak sengaja mengantar belanja bulanan ke supermarket, dan saat akan mengambil garam halus, di sampingnya ada si garam gurih ini, karena penasaran apa bedanya coba saja beli satu bungkus, untuk harga antara garam halus dan garam gurih hampir sama saja.

Garam Gurih



Mungkin banyak yang baru dengar nama garam ini, dari kemasanya memang di sebutkan sebagai garam gurih. Secara wujud, garam gurih sebenarnya sama saja dengan garam meja/halus/refine, bentuknya sama-sama berupa butiran-butiran halus. Tapi untuk rasanya benar-benar beda dari kedua jenis garam yang lain, biasanya garam itu rasanya asin, di lidah rasa asinnya sangat kuat, sedangkan garam gurih ini sesuai namanya, rasanya benar-benar gurih, rasa asinnya lebih ringan. Karena penasaran kenapa rasanya bisa berbeda dari garam pada umumnya, saya coba perhatikan bagian komposisi di bagian kemasannya.



Tertuliskan garam gurih ini pada komposisinya mengandung garam beryodium, penguat rasa (Mononatrium Glutamat, Dinatrium Inosinat, dan Guanilat), jika di bandingkan komposisi pada garam meja/halus/refine hanya tertulis sebagai 100% garam murni, tambahannya hanya Yodium.



Dan setelah ada keterangan penguat rasa pada garam gurih ini, kecurigaan pada garam gurih ini akhirnya terjawab, jika di perhatikan lebih lanjut, pada wujud garam gurih ini, selain berupa butiran halus seperti garam meja/halus/refine, garam gurih di tambahkan dengan penyedap rasa atau dikenal dengan MSG, bentuknya juga masih terlihat, seperti tabung-tabung memanjang kecil, dengan warna transparan, selayaknya penyedap rasa yang sering dijumpai, tapi memang karena penyedap rasa ini transparan, jadi dari jauh jika di perhatikan, tidak terlihat butiran-butiran penyedap rasanya, selayaknya garam meja/halus/refine saja.

Ternyata garam gurih yang rasanya sebelumnya belum pernah mendengar tentang keberadaan jenis garam ini di pasaran, merupakan produk kombinasi dari garam meja/halus/refine dengan penyedap rasa (MSG). Tapi yang tetap masih menjadi rasa penasaran, kenapa rasanya bisa gurih, padahal hanya mencampur antara keduanya, rasa asin garam yang kuat, di garam gurih ini hanya terasa setengahnya saja, apakah penyedap rasa bisa sekuat itu dalam mengubah rasa?

Spoiler for Sumber:


Terima kasih sudah berkunjung di thread ane
Jika berkenan bisa bantu untuk UpVote (Panah ke atas), Share, dan Rate
0
6.8K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.