Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana untuk melibatkan masyarakat dalam melakukan pembangunan di kampung mereka. Dia juga ingin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta banyak dikelola warga. "Target kami malah ingin lebih banyak dana itu bisa dikelola oleh masyarakat supaya APBD kita bisa ikut menggerakkan perekonomian masyarakat," kata Anies, Rabu (13/2/2019). Anies menyampaikan, masyarakat bisa mengelola APBD melalui program dana swakelola tipe IV yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Semua kegiatan dan program pembangunan di kampung-kampung yang telah direncanakan dalam APBD DKI, kata Anies, bisa dieksekusi oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) di kampung itu, seperti karang taruna, PKK, pengurus RT/RW, dan lainnya. Pemprov DKI akan mengucurkan dana kepada ormas yang ditunjuk untuk mengeksekusi kegiatan atau program tersebut sesuai rencana dan anggaran yang telah ditetapkan. "Anggarannya tetap sama. Kalau dulu hanya bisa dikerjakan oleh pihak swasta lewat proses tender, saat ini dikerjakan oleh organisasi kemasyarakatan," kata Anies. Dia menyebutkan, program dana swakelola tipe IV akan mulai direalisasikan tahun ini. Dalam melaksanakan pembangunan, warga tetap harus mengikuti standar yang ditetapkan Pemprov DKI. "Ini dikerjakan oleh organisasi kemasyarakatan yang harganya, kemudian SPM (standar pelayanan minimum)-nya, semua sudah ditetapkan oleh pemerintah," katnya.
Potensi penyelewengan
Ketua Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta Santoso mengemukakan, Pemprov DKI Jakarta belum membicarakan rencana program itu kepada DPRD DKI. Namun, dia mengingatkan bahwa rencana pemberian dana ke warga untuk pembangunan berpotensi menimbulkan penyelewengan anggaran. "Kalau nyeleweng, waduh bahaya," ujar Santoso.
DPRD DKI, kata Santoso, tidak akan mempermasalahkan program itu selama memiliki landasan hukum. Asalkan, Pemprov DKI harus memastikan bahwa dana yang diberikan kepada masyarakat dipertanggungjawabkan dengan benar dan ada pengawasan yang jelas. "Ini kan uang rakyat. Meskipun dikembalikan ke rakyat, harus ada pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel," ujar Santoso. Santoso juga mengingatkan bahwa Pemprov DKI harus membuat regulasi turunan yang mengatur secara rinci program tersebut. "Bikin peraturan yang komprehensif sehingga masyarakat itu tidak menyimpang dari ketentuan yang sudah direncanakan," katanya.
Susun pergub
Anies mengaku tengah menyusun peraturan gubernur (pergub) untuk mengatur soal pemberian dana APBD kepada masyarakat untuk melakukan pembangunan. Pergub itu mencakup soal mekanisme pelaksanaan pembangunan, pengucuran dana, hingga pertanggungjawaban dana tersebut. "Nanti akan ada pergub yang mengatur detailnya dan sekarang sedang dalam proses," ujar Anies.
SUMBER
-----------------------------------------------------------------------------
note: DKI da gitu
karena menang dengan bantuan ormas dengan demo dan tidak mensholatkan jenazah
skrg anggaran APBD DKI bisa di eksekusi ormas
Quote:
Semua kegiatan dan program pembangunan di kampung-kampung yang telah direncanakan dalam APBD DKI, kata Anies, bisa dieksekusi oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) di kampung itu
lantas ntar pilpres?
APBN bisa di eksekusi ormas?
skrg jelas tidak?
agama lu dijadikan ajang bisnis?
lu bantu gw hari ini, tar berhasil gw bagi2 hasil
dan semuanya dengan topeng A G A M A
ahok da jelas sekali mengingatkan, jangan dibohongi PAKAI agama
berhubung ahok yg non muslim, seolah2 non muslim tidak pantas bicara sama sekali
jadi sama sekali tidak di pertimbangkan kata katanya
malah hasilnya seperti apa skrg?
ahok sudah berkorban
skrg seperti apa hasilnya bisa liat sendiri
apa mau jatuh ke lubang yg sama?
setelah APBD, mau APBN bisa di eksekusi ormas juga?
negeri ini sungguh lucu
ada orang yang berusaha memanjakan nasbung (masyarakat kecil) malah mati matian di tolak oleh nasbung sendiri
tapi di bela abis abisan oleh nastak
begitu orang yang di dukung nasbung berkuasa
malah memanjakan nastak (DP 0% untuk gaji 7jt ke atas)
apakah tragedi akan terulang kembali?
pikirkan saja sendiri