Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

karikai04Avatar border
TS
karikai04
Fadli Zon: Prabowo-Sandiaga Diprediksi Menang 63 Persen
Fadli Zon: Prabowo-Sandiaga Diprediksi Menang 63 Persen
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon, saat ditemui di kantor Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019). (KOMPAS.com/Devina Halim)

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Fadli Zon memprediksi pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di kisaran 63 persen. Hal itu diungkapkan Fadli berdasarkan survei internal mereka, yang menunjukkan Prabowo-Sandiaga sudah melewati pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. "Kalau menurut saya sih prediksi kami, insya Allah kami menang 63 persen," kata Fadli saat ditemui di kantor Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Fadli pun menyindir pencitraan yang dilakukan Jokowi demi mendongkrak elektabilitasnya yang sudah mangkrak. Ia menilai, banyak janji Jokowi yang tak terealisasi sehingga tidak membantu elektabilitasnya, dan malah menimbulkan pencitraan. "Artinya, tidak ada capaian yang membuat rakyat ini menambah atau mengokohkan pilihannya karena janjinya enggak ditepati," ungkap Fadli.

"Seorang petahana itu biasanya bicara bahwa ini lho yang sudah saya lakukan, ini keberhasilan saya, tetapi klaim itu terlalu mudah dipatahkan, akhirnya menjadi gimmick-gimmick, pencitraan," lanjutnya. Salah satu pencitraan yang disindir Fadli adalah ketika Presiden Jokowi dan keluarganya jalan-jalan di Kebun Raya Bogor, pada Desember 2018 silam. Fadli pun menyinggung bahwa pencitraan tersebut tertuang dalam teori bernama photo operation. Menurutnya, teori tersebut muncul saat Pilpres di Amerika Serikat.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menjelaskan, jika pencitraan dilakukan sesuai teori, maka akan ada dampak atau citra yang terbentuk. Kendati demikian, Fadli menilai, pencitraan keluarga harmonis Jokowi justru terkesan brutal karena perancangnya tidak memahami teori tersebut."Di pilpres Amerika itu memang ada teorinya, namanya photo ops, memang dia sengaja berikan pencitraan untuk dapatkan impact tertentu bahwa kita ini memang keluarga harmonis. Itu dibikin rapih, ini (Jokowi) dibikin pencitraan brutal karena tidak mengerti teorinya," terangnya.

Quote:


ebuset


SUJUD WOY SUJUDemoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga
4
3.2K
47
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.