Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengklaim program OK OCE telah melahirkan 65.000 UMKM baru. Hal itu disampaikan saat Sandiaga berkunjung ke Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/2/2019).

Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya mengatakan, anggota OK OCE sebenarnya telah mencapai 83 ribu anggota. Jumlah tersebut terdiri dari pengusaha yang tercatat di website OK OCE sekitar 63.500 dan terdata di grup Whatsapp (WA) sekitar 20.000 anggota. Dari total anggota, sebanyak 50.000 berada di Jakarta.

"Anggotanya OK OCE kalau di website kita 63.500, kalau di offline jadi kita punya grub WA ada 20.000 tapi Bang Sandi selalu ngomong di atas 65.000 karena secara statistik ada 63.500," katanya kepada detikFinance, Selasa (21/2/2019).

Dia menerangkan, keanggotaan OK OCE ditetapkan sejumlah kriteria. Secara umum ialah yang belum punya usaha kemudian memiliki usaha. Lalu, sudah punya usaha kemudian naik kelas.

Tantangannya, kata dia, untuk di Jakarta ditemukan 'pekerja paruh waktu'. Maksudnya, sudah punya usaha namun tidak memiliki izin.

Baca juga: Ke Pekalongan, Sandi Klaim OK OCE Cetak 65.000 UMKM Baru

"Yang itu kita masukan ke segmen belum punya usaha, kita bantu sampai segmen perizinan. Kita bikin usaha mikro kecil. Kalau punya izin secara legalitas sebagai pengusaha resmi," terangnya.

"Di DKI, 50.000 telah dilatih tahun lalu, sedang di luar DKI, konsepnya inkubasi kita arahin sampai bikin merk, kalau sudah merk kalau dia punya merk kita anggap dia punya usaha," sambungnya.

Sebelumnya Sandiaga memamerkan kesuksesan OK OCE mengurangi pengangguran. Dia mengatakan, program itu memunculkan 65.000 UMKM baru.

"Contoh konkretnya program OK OCE di Jakarta. 65.000 UMKM baru, pengangguran DKI turun," Kata Sandiaga di Gedung Batik Pekajangan, Pekalongan, Selasa (21/02/2019).

Baca juga: Silaturahmi ke Ponpes di Tegal, Sandiaga Berbagi Rahasia Kesuksesan
(fdl/fdl)

sumber https://finance.detik.com/berita-eko...baru-apa-benar


Gagal di Jakarta, Sandiaga bawa OK OCE ke nasional
Senin, 28 Januari 2019

Calon Wakil Presiden (wapres) dari kandidat nomor dua, Sandiaga Salahuddin Uno, secara resmi meluncurkan program Gerak OK OCE secara resmi. Program ini dikembangkan dalam skala nasional.

Menurut rencana, Gerak OK OCE juga akan menyasar ke 514 kabupaten/kota. Gerakan ini diharapkan dapat memastikan peluang kerja bagi masyarakat dan peluang berusaha melalui pemberdayaan UMKM, pelatihan, dan sejumlah program lainnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Bestari, sempat melontarkan keraguannya menyusul tutupnya beberapa gerai OK OCE Mart akibat penurunan omzet di Jakarta.

Pasalnya, sampai saat ini, peserta yang mendapat modal baru 1.000 orang. Bestari mengatakan, jumlah ini masih begitu jauh dari target 40.000 wirausaha per tahun.

Itu sebabnya Bestari menilai OK OCE yang belum berhasil dalam skala kecil di Jakarta akan sulit terwujud pada skala nasional. "Di tingkat DKI saja begini, kalau tingkat nasional bagaimana?" tanyanya.

Sandiaga pernah mengakui bahwa OK OCE gagal bekerja sesuai harapan di Jakarta. Namun begitu, ia mengklaim OK OCE dibutuhkan diminati secara nasional.

"Gagal total, tapi diminta di seluruh Indonesia, termasuk saat saya ke pesantren terus ditanya kapan OK OCE bisa diterapkan di masing-masing wilayah," ujar Sandiaga pada 16 Oktober 2018.

Sandiaga menyatakan penurunan omzet adalah biang di balik kegagalan program usaha OK OCE Mart. Omzet anjlok, kata Sandi (2/9/2018), lantaran pemilik mart tak punya terobosan solusi. Meski gagal, Sandiaga optimis OK OCE tetap berhasil membuat perekonomian Jakarta bergerak.

https://beritagar.id/artikel/berita/gagal-di-jakarta-sandiaga-bawa-ok-oce-ke-nasional