Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Tebang Pohon di Kawasan Menteng, Bambang Wiyogo Protes ke Gubernur Anies
Tebang Pohon di Kawasan Menteng, Bambang Wiyogo Protes ke Gubernur Anies
Pohon di Kawasan Menteng yang dipotong oleh Gubernur Anies Baswedan


JAKARTA, NNC - Anggota Fraksi Golkar DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta 1, Bambang Wiyogo menyampaikan nota protes kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan atas penebangan pohon secara sembarangan, dan tidak mengindahkan estetika lingkungan.

Bambang mengatakan penebangan pohon yang dilakukan secara serampangan, dan tidak mengindahkan estetika lingkungan perkotaan khususnya di daerah sekitar kawasan Megaria Metropole, Cikini, Menteng Jakarta Pusat.

Menurut Bambang pemotongan pohon dilakukan oleh petugas Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat. Tetapi harusnya teknisnya dilakukan secara baik dan benar, serta memperhatikan estetika kota.

Ia berharap perhatian dari Gubernur DKI Anies Baswedan untuk memberikan peringatan keras terhadap Kepala Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI dan jajaran dibawahnya agar bisa mengerti dan mentaati tentang Undang-Undang Lingkungan Hidup.

"Saya sangat kecewa terhadap kegiatan pemotongan pohon yang asal-asalan ini. Padahal Pemorov DKI J telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) N0.8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum," kata Bambang Wiyogo, yang juga putra mantan Gubernur DKI Wiyogo Atmodarminto ini.

Sebagai warga Ibukota dan wakil rakyat DKI Jakarta, Bambang mempunyai hak atas masalah ini, dan ia bisa perkarakan secara hukum terhadap pihak Pemorov DKI terhadap penebangan pohon sembarangan, dan tidak mengindahkan estetika lingkungan.

Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI, dapil Jakarta Pusat Akbar Lubis mendukung nota protes yang disampaikan Bambang Wiyogo.

"Saya juga banyak menerima keluhan dari masyarakat atas penebangan pohon di Megaria itu. Kawasan itu menjadi gersang, tidak ada pohon pelindung lagi di kawasan itu," kata Akbar Lubis.

Menurut Akbar, aparat Sudin Kehutanan Jakarta Pusat boleh melakukan penopingan pohon, namun tidak harus menghabiskan seperti itu.



http://www.netralnews.com/news/megap...gubernur-anies


1
2.7K
30
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.