HOT THREAD KE 119
*30 Januari 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Momen pergantian tahun baru sudah hampir sebulan berlalu, namun suka cita menyambut momen ini masih di rasakan oleh sebagian kalangan hingga saat ini. Itu karena momen tahun baru tak hanya sekedar berarti bergantinya tahun saja, tapi bagi mereka yang bekerja, bergantinya tahun juga berarti bergantinya upah yang mereka terima.

Bagi para pekerja, utamanya buruh, kenaikan gaji biasanya di lakukan setahun sekali, setiap awal tahun. Perubahan upah yang di terima tersebut di sesuaikan dengan peraturan yang di tetapkan oleh masing - masing gubernur tempat domisili usaha yang bersangkutan. Peraturan tersebut tertuang pada pergub yang mengatur mengenai Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK).

Biasanya UMK di tetapkan oleh gubernur menjelang akhir tahun. Penetapannya tak jarang di warnai oleh demo para pekerja yang menuntut kenaikan upah. Mereka menuntut kenaikan dengan alasan demi meningkatkan kesejahteraan mereka. Meski kadang besaran tuntutan mereka di anggap tak wajar oleh pengusaha.


Melalui musyawarah antara pihak pemerintah, perwakilan buruh dan pengusaha, akhirnya gubernur menetapkan besaran kenaikannya. Biasanya di ambil jalan tengah agar sama - sama tak di rugikan. Meskipun begitu, biasanya para pekerja akan merasa tidak puas dengan penetapan kenaikan upah tersebut.

Nah, jika GanSis saat ini merasakan hal yang sama, kecewa dan tak puas dengan gaji yang di terima karena tak seusuai harapan, ada baiknya GanSis simak obatnya di bawah ini. Loh kok obat? Emangnya sakit? Nggak cuman sakit aja keleus yang butuh obat. Kata Bang Haji, stres kan obatnya iman dan takwa.



Pertama.


Syukuri dan nikmati apa pun yang GanSis peroleh saat ini, meskipun tak sesuai harapan. Pahamilah bahwa masih banyak orang di luar sana yang penghasilannya lebih rendah dari pada kita. Jangan selalu mendongak ke atas, sekali - kali menunduk lah agar kamu bersyukur.



Kedua.


Rezeki itu tak harus melulu uang. Bagi sebagian besar orang, rezeki itu ya uang, uang itu rezeki. Memang tak salah menganggap uang adalah rezeki, tapi rezeki tak hanya uang saja. Masih ada rezeki berupa kesehatan, ketentraman, dan lain sebagainya. Buat apa banyak uang kalau sakit - sakitan.



Ketiga.


Jika memang di rasa penghasilan kita tak dapat mencukupi kebutuhanmu, maka optimalkan apa yang ada pada dirimu untuk bisa memenuhinya. Mungkin dengan keterampilan atau bakat yang kita miliki bisa kita daya gunakan untuk menghasilkan pundi - pundi rupiah. Menjadi ojek online pun juga bukan pekerjaan yang sulit, jika kita punya kemauan.



Keempat.


Meningkatkan kompetensi diri juga bisa kamu lakukan untuk bisa meningkatkan nilai jualmu. Kalau suatu saat nanti kamu keluar dari tempat kerjamu dan mencoba bekerja di tempat lain, jika kamu punya kompetensi dan pengalaman yang baik, maka perusahaan tak segan untuk memberi gaji yang besar.







Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Opini dan Pemikiran Pribadi TS
Sumur Gambar : Om Google