Jakarta - Kehadiran cawapres Sandiaga Uno di Tegal, Jawa Tengah dikaitkan oleh tokoh desa setempat dengan kemunculan cincin matahari. Apa sebenarnya fenomena cincin matahariatau halo matahari ini?

Situs BMKG pernah memuat penjelasan soal fenomena halo ini pada September 2018 lalu. Halo matahari adalah fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari yang muncul karena ada pembiasan sinar matahari oleh awan lapisan tinggi. Awan yang membiaskan sinar matahari itu biasa disebut awan tipis cirrus yang berada pada ketinggian sekitar 6.000 meter dari permukaan bumi. 

Baca juga: Tokoh Desa Herjosari Kaitkan Kedatangan Sandiaga dengan Cincin Matahari



Awan cirrus ini berada cukup tinggi sehingga membentuk partikel yang sangat dingin dan biasanya berwujud kristal es. Awan cirrus yang sangat dingin inilah yang membiaskan cahaya matahari sehingga membentuk seperti cincin yang melingkari matahari. 

BMKG menyatakan bahwa fenomena ini adalah peristiwa biasa seperti halnya pelangi dan bukan pertanda bencana, seperti gempa atau lainnya.

Halo matahari sendiri siang tadi terlihat di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Netizen lalu ramai-ramai mengunggah foto penampakan halo matahari itu ke media sosial. Ada pula pengguna media sosial di Jakarta yang mengunggah foto halo matahari. 

Baca juga: Heboh Muncul '4 Matahari' di Kepri, Fenomena Apa yang Terjadi?



Sebelumnya, dalam keterangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sandi tiba di Desa Herjosari Senin (11/2/2019). Masyarakat yang ikut dalam dialog Interaktif dengan UMKM heboh menengok ke atas melihat matahari dikelilingi cincin pelangi. Sandiaga akhirnya ikut melihat ke atas.

"Kita lihat bersama kedatangan pak cawapres kita disambut fenomena alam, matahari dikelilingi cincin pelangi, semoga ini menjadi pertanda baik. Alam ikut menyambut Sandiaga Uno," ucap tokoh desa Khalid Mawardi, yang membuka acara dialog tersebut.