Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ikardusAvatar border
TS
ikardus
Luhut: tarif tol Trans-Jawa mahal beri pilihan bagi pengguna jalan
Akan terjadi penyesuaian baru. Pada akhirnya biayanya turun, pasti itu

Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tarif tol Trans Jawa yang dinilai sejumlah pihak mahal memberi pilihan bagi pengguna jalan.

Luhut yang ditemui di Kemenko Maritim Jakarta, Senin, menilai lambat laun tarif tol yang kini dianggap mahal akan turun karena banyaknya alternatif pilihan untuk pengangkutan barang.

"Akan terjadi penyesuaian baru. Pada akhirnya biayanya turun, pasti itu. Kalau kita angkut pasti 'cost' (biaya) turun karena ada alternatif pesawat, Pantura, tol, kereta api. Dulu tidak ada pilihan itu," ungkapnya.

Menurut Luhut, pihaknya akan ikut mengecek tarif yang dikeluhkan itu. Evaluasi akan dilakukan dengan membandingkan investasi yang ditanam hingga keuntungan bagi pihak-pihak yang melakukan pembangunan.

"Kan membangun itu mereka juga hitung. 'Revenue' (pendapatan) yang didapat, dengan investasi segitu. Itu enggak sembarang dibuat juga," tuturnya.

Namun, menurut Luhut, bukanlah masalah jika nanti banyak truk yang malah menggunakan Jalur Pantura ketimbang tol.

"Tidak apa-apa juga, nanti tidak terlalu padat lalu lintas, itu juga bagus," katanya.

Mantan Menko Polhukam itu menuturkan pengusaha logistik yang kemudian mengalihkan angkutannya dari tol ke Jalur Pantura karena tarif tol tentu memiliki pertimbangan sendiri.

Yang pasti, menurut dia, lalu lintas tol yang longgar tentu akan membuat perjalanan menjadi lebih singkat sehingga secara hitungan ekonomi biayanya menjadi lebih murah.

"Atau mereka pengen lebih cepat, ya ikut tol. Jadi punya pilihan, saya melihat jalan tol sebagai sumber pertumbuhan ekonomi karena dengan adanya jalan tol, kelancaran transportasi menjadi lebih baik, biaya logistik bisa turun. Tentunya kita tidak bisa hanya tergantung kepada jalan arteri, yang memang bebas tapi juga macet," ujarnya.

Menurut Luhut, penggunaan jalan arteri akan menimbulkan beban biaya ke pemerintah. Untuk itu, jalan tol menjadi solusi untuk menghemat logistik. Luhut menerangkan, jalan arteri tidak bisa terus-menerus untuk angkutan logistik. Sebab, jalan tersebut akan rusak dan menimbulkan beban ke pemerintah karena tingginya biaya perawatan.

"Problemnya, itu akan menimbulkan beban biaya ke pemerintah karena setiap tahun jalan tersebut akan rusak dilewati truk-truk besar. Sehingga akhirnya harus ada biaya perbaikan, ada porsi besar anggaran untuk pembangunan jalan di Indonesia untuk maintenance," paparnya.

Luhut menambahkan agar isu soal tarif tol Trans Jawa yang mahal tidak dimainkan untuk kepentingan politis.

"Sebenarnya pasti tujuannya membuat rakyat sejahtera. Pasti ke situ tujuannya, tidak mungkin pemerintah tidak mensejahterakan rakyatnya," terangnya.

Ia menambahkan, jalan tol untuk kelancaran transportasi. Menurutnya, adanya jalan tol akan menurunkan biaya logistik ke depan dan memacu perekonomian. "Jalan tol itu untuk kelancaran orang dan barang, nantinya biaya logistik turun, aktivitas ekonomi akan muncul dengan sendirinya," pungkasnya.

Baca juga: Telan Investasi Rp16,8 T, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Siap Dipakai
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2019

sumber https://www.antaranews.com/berita/79...pengguna-jalan
Diubah oleh ikardus 09-02-2019 13:16
0
2.1K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.