KH. Makruf Amin yang meng-Halal-kan Paytren

Melihat laman detik.com dengan judul "Ketum MUI serahkan sertifikat syariah ke PayTren Yusuf Mansyur".
Berita tersebut tayang pada tanggal 7 Agustus 2017.

Hal menarik ketika membaca kolom komentar, diantaranya :

"Indra Ryuuzaki Deospada"
dafuq, mulai sebobrok inikah MUI

"deny sang arjuna"
Komplit sdh sertifikat nya, dr APLI, OJK, dan yg di tunggu2 sekarang sdh keluar padahal cukup lama menunggu proses sertifikasinya.

"Om Jarwo"
Masih bingung dimana syariahnya karena pada prakteknya malah lebih mirip MLM.

"Suryokusumo"
Liatin sajalah... Bentar lagi scam... Ponzi tuh...

Seperti itu tanggapan/komentar dari para pembaca detik.com

Paytren ialah aplikasi PPOB (Payment Point Online Banking).
Pengguna nya dapat memanfaatkan aplikasi tersebut untuk keperluan pribadi dan dapat pula dijadikan bisnis dengan cara berjualan pulsa, tiket, dll.

Selain itu, Paytren memberikan kesempatan kepada anggota nya untuk menjalankan bisnis Paytren yang lebih menguntungkan, yaitu dengan cara merekrut anggota baru. Sistem ini dikenal dengan sebutan MLM.

MUI telah mengeluarkan Fatwa mengenai MLM.
Dengan Fatwa Nomor. 75/DSN MUI/VII/2009

Salah satu yang dilarang MUI dalam bisnis MLM yaitu money game.
Menurut MUI dalam Fatwa nya, Money game adalah kegiatan penghimpunan dana masyarakat atau penggandaan uang dengan praktik memberikan komisi dan bonus dari hasil perekrutan/pendaftaran Mitra usaha yang baru / bergabung kemudian dan bukan dari hasil penjualan produk, atau dari hasil penjualan produk namun produk yang dijual tersebut hanya sebagai kamuflase atau tidak mempunyai mutu/kualitas yang dapat dipertanggung jawabkan.

Lalu apakah Paytren menerapkan money game ?

Pada sistem Paytren ada yang namanya upgrade mitra bisnis dengan cara membeli lisensi Paytren. Harga lisensi nya mulai dari 325rb hingga ada yang 10jt.

Perlu ditinjau lebih dalam, apakah penjualan lisensi Paytren sesuai dengan perundang-undangan di Indonesia ? Atau hanya sebagai kamuflase untuk menerapkan skema money game.

Nyatanya selain Paytren, ada aplikasi PPOB yang Gratis tanpa harus beli lisensi, misalnya EzyPay. Sungguh aneh bukan, disaat ada yg Gratis Paytren malah menerapkan jual lisensi.

Sejatinya perusahaan PPOB mendapatkan keuntungan dari margin setiap transaksi anggota nya, baik itu transaksi pulsa, dll. Begitupula dana untuk memberi Komisi, bonus, cashback, reward, dll bagi setiap anggota, semestinya pun diperoleh dari keuntungan transaksi tersebut, yaitu jualan pulsa, dll.

Yang dilakukan Paytren malah mencari keuntungan lebih, dengan cara mengajak anggota nya untuk beli lisensi dan anggota tsb bila ingin mendapatkan keuntungan banyak mesti mengajak anggota baru membeli lisensi lagi.

Apa sebenarnya lisensi ini ?
Jadi Paytren bisnis PPOB jualan pulsa dll atau jualan lisensi ?
apakah harus beli lisensi gojek untuk beli pulsa di gojek ?
apakah harus beli lisensi bukalapak untuk beli token listrik di bukalapak ?
apakah harus beli lisensi traveloka untuk beli tiket di traveloka ?

jualan lisensi di Paytren terindikasi menerapkan skema money game.
karena uang lisensi digunakan untuk bayar komisi anggota yang telah lebih dulu mendaftar.
Bila uang lisensi itu full sepenuhnya masuk ke perusahaan. ini tidak melanggar, itu hak cipta.
Tapi adakah orang yg mau membeli lisensi aplikasi PPOB disaat ada aplikasi sejenis yg gratis.

KH. Makruf Amin sebagai ketua MUI saat itu, harus menjelaskan dan bertanggung jawab bilamana terbukti Paytren menerapkan money game.

KH. Makruf Amin dengan cara memberikan sertifikat syariah sudah turut membantu Ustad Yusuf Mansyur meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bisnis Paytren.

Pada acara pemberian sertifikat syariah Paytren, di sesi wawancara dengan wartawan yang dapat dilihat di YouTube dengan judul "Paytren penipuan dan haram ?" Chanel "abdulah Lamongan". KH. Makruf Amin menanggapi Paytren : "Salah satu bentuk upaya yang sangat luar biasa, dan ini juga akan membawa pengaruh ke pemberdayaan umat. Yang bisa menghasilkan luar biasa punya nilai yang tinggi. Dan ini akan lahir lagi apa namanya konglomerat baru yang namanya Ustad Yusuf Mansur.

Dari bahasa KH.Makruf Amin yang menyanjung Ustad Yusuf Mansyur.
menimbulkan sebuah tanda tanya besar.
Pihak yang berwajib harus berani memeriksa apakah ada permainan yang melanggar hukum dalam proses penerbitan sertifikat syariah tersebut.

Meskipun MUI telah memberikan sertifikat syariah, banyak yang mengatakan Paytren itu haram.

Pada chanel YouTube "Pontianak Mengaji" yang berjudul "Hukum mengikuti Paytren - Ustadz Dr.Erwandi Tarmizi MA". Sang Ustad mengatakan "Paytren itu Haram, kita ingin menyelamatkan saudara-saudara kita yang terlanjur berbuat haram ini."

Pada chanel YouTube "Abu Khalev" yang berjudul "Hukum MLM Paytren - Ustadz Ammi Nur Baits". Sang Ustadz mengatakan "Paytren itu aneh, menggunakan sistem Ponzi".

Kenapa banyak yang mengatakan Paytren Haram ? Padahal izin dan sertifikat yang dikantongi oleh Paytren sudah sangat lengkap. Mulai dari OJK, Bank Indonesia, MUI, BKPM dan APLI.

Bilamana Paytren terbukti menerapkan skema moneygame, apakah lembaga-lembaga yang mengeluarkan izin/sertifikat mau bertanggung jawab ? karena jelas dengan izin dan sertifikat itu Paytren bisa beroperasi.

Bilamana terbukti Paytren menerapkan skema moneygame, sanksi nya ialah pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak 10 miliar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan.

Semoga polemik ini dapat diselesaikan secara baik-baik. Ustad Yusuf Mansyur semoga mendapatkan hidayah mau berintrospeksi dan membenahi sistem bisnis nya. Pun juga KH. Makruf Amin yang saat ini menjadi calon wakil presiden, semoga dapat dan mau menjelaskan kenapa memberikan sertifikat syariah kepada Paytren yang kenyataan nya masih banyak Ustadz mengatakan Paytren Haram. Alangkah baik nya MUI mengkaji ulang sertifikat syariah Paytren yang sangat kontroversi ini. Dan ke depan dalam menerbitkan sertifikat syariah lebih baik MUI berkordinasi dengan kementrian agama dan lembaga terkait lain nya.

Ustad Yusuf Mansyur merupakan tokoh yang baik, semangat dan ambisi nya dalam berbisnis sangatlah besar. Pada chanel YouTube "detikcom" yang berjudul "(Teaser) Blak-blakan Yusuf Mansur PayTren dan impian Membeli Indonesia". Sang Ustad mengatakan : "Saya bukan kapitalis yang kalo punya duit beli apa namanya Lamborghini Ferrari. Saya udah punya empat Lamborghini ama Ferrari pada tahun 2008. Dulu saya sakit hati sebagai orang susah, masa mau makan sate Padang aja gua dua minggu nabung nya coba. Saya memimpikan suatu saat nanti presiden Amerika nelepon saya terus saya males ngangkat gitu loh. Beli Singapura lalu kemudian kita rubah namanya menjadi Singaparna. Ketika di suspend kalo saya jahat, ketika di suspend kalo saya kemudian curang. Duit orang main saya pake-pake aja, hari ini saya kiamat.

#selesai

Assalamu'alaikum, semoga artikel nya bermanfaat dan maafkan saya bila ada kata-kata yang kurang berkenan. Bersama ini izinkan saya ingin mohon bantuan kepada para hartawan yang dermawan. Saya telah melakukan banyak kesalahan dalam hidup saya, dan saya bertaubat. Saya ingin membayar hutang-hutang saya, saya ingin datang dan meminta maaf kepada orang-orang yang telah saya dzalimi. Saya telah berusaha dan saya yakin insya Allah suatu saat saya akan berhasil, saya tidak akan menyerah, saya akan berjuang meraih ampunan Allah SWT dan ridho dari semua manusia. Semoga akhir hidup saya ialah akhir yang baik akhir yang bahagia, mati dalam keadaan bersih dari hutang, mati dalam keadaan berserah diri kepada Allah SWT. Semoga artikel yang telah saya buat ada hikmah nya, dan semoga ada hartawan yang dermawan berkenan memberikan sedekah kepada saya, 1 miliar, yang akan saya gunakan untuk membayar hutang, dan sebagian untuk bersedekah, bantu renovasi masjid dan modal usaha. Usaha yang ingin saya bangun ialah PAUD, Bimbel & Kursus. Juga usaha kuliner. Saya yakin pertolongan Allah SWT pasti akan datang, rezeki akan datang dari arah yang tak disangka. Semoga yang berkenan berbuat baik kepada saya, diampuni dosa-dosanya, diberikan oleh Allah SWT kesehatan dan kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat, Amin.
WhatsApp saya 085716558045 terima kasih.