[TAKALAR] Hay, hay,,, moga kalian semua sedang dalam hati bahagia dan rezeki yang melimpah ya.. BT kali ini mau berbagi hal penting bahkan teramat penting untuk dijadikan sebuah pelajaran khususnya bagi kaum hawa. Satu kasus asusila ini secara garis hikmahnya agar tidak mudah percaya begitu saja dengan orang yang kelihatannya baik dengan menawarkan jasa. Ya, walau pun memang tak baik bersuuzon ria dengan kebaikan orang, akan tetapi menerima begitu saja pun bukan menjadi jaminan kalau akhirnya semuanya bakal baik-baik saja. Bagaimana jika tawaran yang nampaknya baik ternyata berakhir dengan kejahatan, seperti yang menimpa seorang janda muda berikut ini.

Nasib SR seorang janda yang masih berusia 20 tahun teramat tragis. Tak disangka ajakan menumpang sepeda motor dari seorang pemuda itu bukannya diantarkan ke rumahnya melainkan dibawa ke sebuah rumah kosong dan ditempat itu sudah ditunggu oleh tujuh teman-teman seusianya. Dan peristiwa nista yang menghancurkan harga diri si janda itupun berlangsung di rumah kosong tersebut.
 
Kejadian pemerkosaan secara bergilir oleh delapan pelaku pada hari Minggu (3/2) malam, namun baru esokkan harinya SR (20) langsung melaporkannya ke Polres Takalar, Sulawesi Selatan.
 
Setelah mendapat aduan tersebut, petugas langsung menggerakkan Tim Gabungan Reskrim memburu 8 pelaku pemerkosaan terhadap SR. Upaya penangkapan para pelaku asusila tak terlalu menyulitkan, hanya seharian saja petugas berhasil meringkus tujuh pelaku sedangkan satu pelaku masih dalam buruan.
 
"Tim gabungan Reskrim berakhir cepat menciduk semua pelaku dalam kurung waktu 1 hari lebih," kata Kanit Pidum Polres Takalar Ipda Hatta seperti dikutip Kabarmakassar.com.
 
Dihadapan petugas, SR menceritakan kalau dirinya disekap di rumah kosong tersebut. Para pelaku mengancam akan membunuhnya apabila melawan dan tidak mau melayani napsu birahi kedelapan pelaku. "Ketujuh remaja tersebut perbuatannya sangat keji dan kejam," kata SR..

Kejadian tersebut bukan soal siapa yang salah, setidaknya dari kasus ini dapat kita ambil benang merahnya. Dijaman sekarang tidak ada salahnya jika kita mencurigai uluran tangan seseorang apalagi dari orang yang nggak kita kenal yang secara kasat mata nampak baik dan sangat membantu. Hati dan niat orang tidak bisa kita ketahui..
*
 
Sumber: https://www.suara.com/news/2019/02/0...i-rumah-kosong